Pertama, beberapa orang yang mati itu juga bukan orang di sini dan baru datang ke kota saja.Kedua, sangat jelas jika David ini, meskipun usianya muda, tapi kekuatannya luar biasa. Semakin sedikit masalah, semakin baik. Husein bertanya dengan pemikiran seperti ini. “Kira-kira 3-5 hari.” David sembarangan menyebutkan sebuah durasi. Dengan waktu 3-5 hari, seharusnya cukup untuk dirinya memperjelas ada apa dengan daya tarik kristal dewa.“Oke, kalau begitu kita putuskan seperti ini saja. Lima hari ini kamu tinggal di kediaman tuan kota -ku ini saja.”Husein kembali memanggil Sutris, menyuruh Sutris secara pribadi mengantar David ke sebuah pekarangan kecil di sebelah timur kediaman tuan kota. Meskipun David tidak bersedia langsung tinggal di dalam kediaman tuan kota, tapi sepertinya kurang baik untuk menolak maksud Husein secara langsung. Jika tinggal di kediaman tuan kota, dirinya akan tidak leluasa untuk melacak masalah. Setelah memimpin David untuk tinggal, Sutris yang sangat berhat
Di luar jendela masih hujan deras. Sangat jarang ada hujan sederas ini. Tapi saat pergantian musim, hal ini juga bisa dimaklumi. Telinga David sedikit bergerak, samar-samar terdengar di gang di luar pekarangan, ada suara canda tawa anak kecil yang sedang berkejaran yang melintas. Sesaat kemudian, saat David baru menghabiskan segelas anggur, suara halus perempuan yang menangis dan mengeluh kembali terdengar dari luar. David tidak terpengaruh. Setelah itu ada serangkaian suara batuk orang tua yang perlahan-lahan menghilang lagi.Perlu diketahui bahwa perkarangan David ini berada di ujung paling timur. Ujung dari gang itu adalah jalan buntu. David meletakkan gelas anggur dan menuangkan anggur lagi. Dia berjalan keluar sambil mengangkat gelas anggur dan membuka pintu. Tiba-tiba, air hujan di antara langit dan bumi menjadi bagaikan air darah. Dalam sekejap mata, semuanya kembali normal lagi. Selain uap air yang memenuhi sekeliling pekarangan, tidak terdapat keanehan. David memindahkan
Pembicaraan Rani semakin keterlaluan. David mengangkat gelas anggur dan menunjuk ke arah luar pintu. Dia memberi isyarat agar Rani boleh keluar untuk mendekati mereka. Hingga saat ini, Rani baru menghentikan omong kosongnya. Hingga saat ini, David baru bisa kembali ke ruangan dengan bersusah payah dan menutup pintu untuk tidur. Mengenai Rani tidak ada yang tahu dia mau tidur atau tidak. Tidur sampai pagi hari. Pagi-pagi, Sutris sudah memanggil dari luar pintu pekarangan. Dia mengatakan tuan kota mengundang David untuk sarapan di pagi hari. Ini adalah jamuan keluarga tuan kota. Kebetulan David ada di sini, jadi sekalian memanggilnya. Tinggal di bawah atap orang lain, mau tak mau harus menurutinya. David berkemas di dalam kamar sejenak dan langsung mengikuti Sutris bergegas ke kediaman tuan kota.Di perjalanan, David bertanya dengan santai. “Semalam tidak ada kejadian aneh, ‘kan?”Mendengar hal ini, Sutris tampak ragu-ragu untuk berbicara dan akhirnya tetap tidak mengatakan apapun.
Sejak awal hingga akhir, Husein juga tidak menunjukkan gaya tertentu secara sengaja. Dia sangat merendah dan hanya kurang menyapa David dengan sebutan kakak adik saja. Tapi David tetap memiliki pemikiran yang salah. Bahkan ketika jamuan hampir berakhir, Husein juga tidak mengatakan hal ingin meminta bantuan.Dia hanya mengatakan jika ada pelayanan Kota Elang yang kurang memuaskan, mohon David memakluminya. Setelah sarapan, Husein berinisiatif untuk pamit dengan mengatakan ingin menangani beberapa hal dan meminta Sutris membawa David berkeliling-keliling di dalam kota. Dengan demikian, tuan rumah dan tamu saling berpisah. Di sepanjang perjalanan, Sutris membawa David pergi ke tempat yang ramai di tengah kota. Meskipun David mengatakan tidak perlu merepotkan Sutris dengan berbagai cara dan cukup sendirian saja, tapi Sutris mati-matian mengatakan jika Tuan Kota sudah memberi perintah untuk menemani, maka benaran harus menemani. David hanya bisa membiarkannya saja. Dalam hatinya berp
Tampak jelas jika David tidak memiliki cara untuk hal ini. Jika David turun tangan sendiri, dia memang bisa membunuh hantunya. Tapi Reyna juga pasti akan ikut mati. “Sedikit sulit untuk dilakukan. Tapi jika bisa membiarkanku menyentuh orang itu, tetap masih ada jalan keluar. Hanya saja aku mungkin harus sedikit berkorban.” Kata Rani setelah berpikir sejenak. “Apakah kamu bisa mengatakannya sejenak dan biarkan pengetahuanku bertambah juga?” David tampak sedikit tertarik dengan perihal hantu seperti ini.“Sebenarnya, hingga saat ini hantu itu masih merasuki tubuh orang hidup adalah karena belum menelan habis daya hidup orang itu. Dengan kata lain, daya hidup orang itu masih berada di dalam tubuh hantu. Selama aku juga merasuki tubuhnya, kemudian menelan hantu itu, dan mengembalikan daya hidup kepada gadis itu, maka gadis itu sudah terselamatkan!” Kata Rani secara langsung tanpa menutup-nutupinya. “Kalau memang menelan hantu dan mengembalikan daya hidup yang memang merupakan milik gadi
David memutar kepala melihat ke sana. Di tengah penglihatan David, di ujung gang kembali muncul sepasang tokoh satu besar dan satu kecil yang memakai pakaian putih lagi. Anak kecil itu tetap menatap David. Sepasang bola mata merah cerah, tidak berhenti mengeluarkan bercak darah dan mengalir di atas wajah seputih salju. Sedangkan orang dewasa yang menggandeng anak kecil, ternyata di wajahnya tidak terdapat panca indera, seperti ditutupi selapis kain putih yang tebal dan membuat panca inderanya tidak kelihatan. Dua hantu, satu besar dan satu kecil mendekati David selangkah demi selangkah. Tapi, meskipun satu besar dan satu kecil itu sudah berjalan sambil bergoyang sampai ke depan pintu utama pekarangan David, David tetap tidak terpengaruh. David justru berjalan mendekat satu langkah, berdiri di tepi tangga seperti sedang menunggu waktu mereka mengambi tindakan. Anak yang wajahnya penuh dengan darah segar itu terus-menerus menatap David. Melihat David tidak takut, dia berkata, “Daging
Melihat kedatangan David.Husein hanya bisa sembarangan mencari cara dan meminta bantuan dalam keadaan mendesak. Dia menceritakan garis besar keadaannya kepada David, kemudian bertanya dengan sedikit harapan. “Apakah Saudara David punya jalan keluar?”“Ada jalan keluar. Tapi, setelah urusannya selesai, aku ingin meminta satu hal.” Karena sebelumnya sudah berdiskusi dengan Rani, David tentu bagaimana keadaannya. “Tidak ada yang lebih penting daripada hal ini. Saudara David, kamu segera turun tangan dan selamatkanlah putriku. Sampai pada waktunya, tidak peduli apapun itu, aku akan menyanggupimu.” Tampak jelas jika Reyna memiliki posisi yang sangat penting di hati Husein.“Baik. Tapi, selama aku turun tangan, aku harap baik Tuan Kota maupun Nyonya, semuanya menghindar sejenak dan jangan menyelidikinya. Ini berhubungan dengan rahasiaku.” Sebelum turun tangan untuk membantu, David masih menyebutkan sebuah permintaan dengan hati-hati. Siapa yang tahu bahwa nanti setelah Husein menemukan Ra
Mendengar omongan ini, Reyna berhenti mendesah. Dia tiba-tiba duduk dan menatap lurus pada Rani.Di sisi lain, David sepenuhnya tampak seperti membiarkan Rani menanganinya. Dia diam-diam menutup mata mengistirahatkan pikiran di depan pintu. Dia berjaga di depan pintu karena takut hantu di tubuh Reyna mencari kesempatan untuk melarikan diri. Sebaiknya dia berjaga-jaga. “Jangan bertingkah seperti ini lagi. Keluarlah untuk membicarakannya.” Kata Rani lagi.“Tidak disangka, di Kota Elang yang kecil bahkan bisa bertemu dengan orang yang sejalan.” Reyna akhirnya berbicara. Hanya saja itu bukan suara Reyna, melainkan sebuah nada orang tua. “Itu karena kamu kurang berpengalaman.” Rani juga tidak sungkan. “Yang aku herankan adalah, kita ini para ajaran sesat, hidup bertentangan dengan etika duniawi. Bagaimana kamu bisa berjalan bersama ras manusia?” Reyna melihat David yang berjaga di pintu dan berkata kepada Rani.“Kamu jangan mengurus hal ini. Tidak ada hubungannya denganmu. Mari berdisku