Parto mulai panik. “Kakak Seperguruan, pertarungan antara keberadaan semacam itu bukan hal yang bisa kita tangani. Demi Kediaman Guru Surgawi, Kakak Seperguruan jangan sembarangan bertindak.”Panji buru-buru menarik kakak seperguruannya. Dia takut begitu gegabah, kakak seperguruannya akan membawa seluruh Kediaman Guru Surgawi masuk ke dalam jurang penderitaan yang tidak dapat kembali lagi. “David, jangan membiarkan apapun terjadi padamu.” Saat ini, Indri juga diam-diam merasa khawatir. Mengingat orang yang baru saja membantu dirinya terlepas dari masalah adalah Guru Besar David yang legendaris, Indri kemudian sadar kembali dan melihat adegan David muntah darah. Dia hanya membenci dirinya yang berkemampuan rendah dan tidak bisa maju untuk menyelamatkannya. Berbeda dengan bagian puncak gunung, di tengah gunung juga ada banyak pesilat yang menonton pertarungan.Di suatu tempat di tengah kerumunan, ada wajah yang kasar dipenuhi dengan kebencian. Itu adalah Sudiro. Meskipun Sudiro sama
“Jika aku bilang ada, maka ada!”Begitu pikiran David bergerak, seluruh tubuhnya langsung menghilang di hadapan semua orang dalam waktu seketika.“Em? Ini adalah teknik rahasia apa? David bahkan langsung menghilang?”“Apakah seorang ahli misterius telah mengambil tindakan dan menyelamatkan David?”“Juga hanya bisa dijelaskan seperti ini. Tidak disangka di belakang David masih terdapat seorang ahli misterius. Tidak heran jika dia berani menantang Istana Roh Pesilat.”Melihat David menghilang di depan mata, Buyung tidak hanya menampakkan tubuhnya. Beberapa bayangan pedang juga menusuk ke tempat hilangnya David.Bahan orang yang menonton pertarungan di atas Gunung Diang, semuanya juga bangkit berdiri karena terkejut. “Ini pasti bukan teknik rahasia. Dalam sekejap, David hanya mengilangadari ruang ini dan masuk ruang lainnya. Cara bertindak seperti ini, jangankan petinggi silat, bahkan penguasa silat dan raja silat juga tidak bisa melakukannya.”Ada seorang ahli misterius yang keluar untu
“Aku juga sangat penasaran. Apa yang terjadi dalam waktu 15 menit tadi? David ini bahkan menerobos ke tahap petinggi silat level enam dan berada di tahap yang sama dengan Tuan Istana Roh Pesilat.”Satu orang tua berbicara mengeluarkan suara, mencoba memancing orang yang lain yang juga merupakan petinggi silat untuk berkomunikasi. Hanya saja, omongan ini bukan merupakan transmisi suara, melainkan diomongkan dengan suara keras dan terdengar oleh semua orang di puncak Gunung Diang. “Apa? David bahkan melakukan terobosan di detik-detik terakhir?”“Benaran atau tidak? Petinggi silat ahli semuda ini? Tidak. Aku tidak percaya. Ini pasti palsu.” “Dia pasti membawa sejenis obat mujarab di tubuhnya. Jika tidak, melakukan terobosan di detik-detik terakhir itu tidak mungkin.” Segerombolan orang jenius dari perkumpulan silat tersembunyi sama sekali tidak percaya pada kenyataan ini. Pada dasarnya, keterampilan David sudah menekan masing-masing orang jenius di sini dan langsung mengejar keteramp
Buyung berjalan keluar dari kehampaan dan langsung berhadapan dengan beberapa petir. Begitu David menunjuk ke kehampaan, petir yang dahsyat seperti diberi perintah dan menenggelamkan bayangan tubuh Buyung. “Ini…… ini adalah Teknik Lima Petir.” “Tidak disangka, Teknik Petir Kediaman Guru Surgawi ternyata begitu kuat. Orang kuat tahap petinggi silat bahkan bisa dilukai olehnya.” “Bahkan teknik petir guru surgawi masa kini mungkin tidak sebaik David.” Di puncak Gunung Diang, ada banyak orang perkumpulan silat tersembunyi yang melihat ke arah tempat dimana Parto berada.Bahkan ada orang yang berhubungan baik dengan Kediaman Guru Surgawi juga mulai mencari tahu hubungan David dengan Kediaman Guru Surgawi melalui Parto.Parto menampakkan ekspresi yang sulit ditebak dan tidak menjelaskan hubungan antara dirinya dengan David. Dia hanya diam-diam merasa senang. Dengan teknik petir David ini, siapa yang masih berani meremehkan Kediaman Guru Surgawi?Saat sedang bersenang hati, Pedang Penebas
Bagaikan kura-kura yang menciutkan kepalanya, seluruh tubuhnya tiba-tiba menyusut untuk menghindari ujung Pedang Penebas Kejahatan yang lewat. Buyung segera memanfaatkan kesempatan ini untuk melarikan diri sejauh puluhan meter. Jarinya berkali-kali menekan titik akupuntur pada bagian tangan yang putus dan menghentikan pemandangan darah segar terus menerus mengalir yang menakutkan. “Apa yang telah terjadi? Mengapa dalam sekejap satu tangan Tuan Istana Roh Pesilat ditebas hingga putus? Senjata ajaib apa yang sebenarnya telah digunakan oleh Guru Besar David?”“Benar. Apa yang sebenarnya telah terjadi?” “Kelihatannya, setelah mendapat Pedang Penebas Kejahatan itu, kekuatan David sudah meningkat satu tahap lagi.”Pertempuran dua orang di tengah udara berubah dalam sekejap nafas. Sebelumnya mereka masih berimbang. Tapi sekarang, dalam waktu sekejap mata, satu tangan Buyung sudah diputuskan dan segera menimbulkan perbincangan hangat semua orang. Ada senior perkumpulan silat yang mengungkap
Gadis itu adalah Chyntia.Sebelumnya, karena mengkhawatirkan keselamatan Adik Kerikil Kecilnya, dia tidak sempat berpikir panjang adan langsung menerjang naik ke atas langit. Dia hanya berpikir untuk hidup dan mati bersama dengan Kerikil Kecil. Tidak disangka, saat baru terbang ke sana, dia segera dipukul hingga jatuh ke dalam sungai oleh bayangan pedang.Tenaga pedang masuk ke dalam tubuh dan membuat Chyntia kehilangan kesadaran. Saat jatuh ke dalam sungai dan terangsang oleh air sungai yang sedingin es, Chyntia kemudian perlahan-lahan sadarkan diri. Tapi setelah sadar, dia menghadapi energi pedang yang mengamuk di dalam tubuh berikut tubuhnya yang berlubang dan terluka karena ditembus energi pedang. Chyntia tampak bertekad untuk mati dan segera membiarkan tubuhnya sendiri menyerap energi pedang di dalam tubuh.Tidak disangka, tiba-tiba terjadi perubahan mendadak. Enegi pedang di dalam tubuh tidak hanya terserap oleh tubuhnya. Keterampilan silat tahap maha guru level satu juga sampai
“Apa? Kamu sudah mempunyai guru? Cepat katakan, siapa gurumu. Aku akan berbicara dengannya agar membiarkanmu beralih masuk ke perkumpulanku.” Saat itu, Wirya langsung panik. Kekuatannya yang di sekujur tubuhnya menerjang ke atas langit dengan sombong. Saat ini, seluruh dunia seperti terdiam dan seluruh langit memucat. Hanya ada sosok Wirya yang memenuhi pikiran Chyntia.Merasakan kekuatan yang mengerikan di hadapannya, meskipun Chyntia tidak memiliki sedikitpun tenaga untuk memberontak, tapi dia tetap menggertakkan gigi dan berkata, “Senior mungkin akan kesulitan untuk menemukan guruku. Guruku sudah meninggal beberapa bulan yang lalu.” “Kalau memang begitu, kamu bisa langsung masuk perkumpulanku. sebagai Ketua Perkumpulan Pedang yang terhormat, aku, Wirya Prasetyo hanya baru menerima dua orang murid di seumur hidupku. Sekarang mereka berdua sedang berlatih di dalam perkumpulan. Selama kamu setuju denganku, maka kamu akan menjadi murid terakhirku. Bagaimana?” Begitu mendengarnya, meski
David mengejar sosok Buyung di sepanjang perjalanan. Tak lama kemudian, mereka sudah tiba di perbatasan Jiliwung. Jika ke depan sedikit, maka sudah keluar dari daerah Jiliwung. Kedua orang itu, yang satu melarikan diri dan yang satunya lagi mengejarnya. Saat ini, Buyung sudah berada di ujung kekuatan. Wajahnya pucat karena kehilanagan banyak darah. Bahkan keterampilannya juga sudah hampir habis. Sebaliknya, sekarang David tetap penuh tenaga. David mengayunkan Pedang Tujuh Bintang Naga di tangan dengan santai dan beberapa energi pedang menusuk bayangan punggung Buyung dalam waktu sekejap. Saat ini Buyung sudah tidak seperti sebelumnya. Di hanya bisa berhenti untuk menghadapi David. Setelah kesibukan sesaat, dia kemudian menghindar dengan bersusah payah. Dia melihat David dengan wajah penuh kebencian. “David, aku adalah Tuan Istana Roh Pesilat. Apakah kamu benaran tidak ingin berhenti sebelum mati bersamaku?”Melihat Buyung di depannya yang tampak memalukan, David sudah memiliki ke