“Bu, Anda tidak tahu? Saat ini seluruh Jayanegara gempar.”Yuni berkata dengan trauma. “Keluarga Camin segera memberikan omongan kepada publik bahwa mereka akan mencincang orang yang membunuh mereka dengan segala cara setelah mengutus orang untuk membawa pergi kedua sisa tubuh Jodi dan pamannya.”“Sekarang jalur gelap dan jalur terang seluruh Jayanegara semuanya sedang mencari orang yang memakai topeng perunggu itu.”“Katanya ada banyak orang yang masi di tempat pada waktu itu, semuanya ditahan oleh Keluarga Camin. Keluarga Camin sepertinya ingin mendapatkan petunjuk dari mereka. Jika bukan karena aku pergi dengan cepat, mungkin sekarang juga di……”“Apakah David juga ditahan oleh mereka?” kata Ria dengan raut wajah yang agak berubah.“Kamu jangan ungkit makhluk tidak berguna itu lagi.”Yuni berkata mendengus. “Barusan dalam pejalanan pulang, aku melihatnya bergelagat mencurigakan. Aku rasa saat orang bertopeng perunggu misterius itu muncul, dia sudah diam-diam melarikan diri.”Ria diam
Gerry, Citra dan mereka yang mendengarnya, segera menyanjungnya dengan berbagai omongan.“Karena sepeti itu, ayo kita pergi.” Hasan langsung melambaikan tangannya. Beberapa orang itu terbagi dalam 2 mobil, berbondong-bondong menuju tempat tujuan——Akira. Saat naik mobil, Wulan tidak bersedia satu mobil dengan David dan terlebih dahulu naik ke mobil Surya.Dengan begitu, David terpaksa naik ke mobil Hasan. Namun, David tampak tidak peduli dengan hal ini.Di dalam mobil Surya.Gerry, Citra dan beberapa orang lainnya memilih duduk di kursi belakang. Merema dengan sangat tahu diri membiarkan Wulan duduk di kursi samping pengemudi dan tetap berdekatan dengan Surya.“Surya, orang udik itu seperti koyo saja. Terus-terusan seperti ini juga bukan jalan keluar.” kata Gerry tak tahan. “Benar, Surya. Muka bocah itu setebal dinding. Melihatnya saja membuatku tidak bernafsu makan.” Citra segera ikut berkata sambil mengangguk. Keduanya tidak menghindari keberadaan Wulan di dalam mobil. Lagipula, m
Terlihat beberapa pria bertubuh besar berjalan kemari dengan wajah tak bersahabat.Raut wajah semua orang langsung berubah. Keadaan semacam ap aini? Kenapa dia seperti tidak mengakui kepemilikan Kartu Tertinggi Kaisar Surya?Surya juga terkejut. “Apa yang kalian lakukan? Kalian bahkan berani memperlakukan pemilik Kartu Tertinggi Kaisar seperti ini? Percaya atau tidak, aku akan mengadukan kalian kepada Raja Jayanegara.”Ketika Si Botak akan menendang Surya keluar, dia tiba-tiba melihat David yang berdiri di belakangnya. Pada saat itu, tubuhnya berguncang hebat dengan sendirinya.Ternyata dia!Rasa hormat yang tinggi seketika melintas di mata Si Botak!Sebelumnya, setelah disebabkan oleh munculnya masalah Bagas Tahir, Julio khawatir masih ada bawahannya yang tidak berpengalaman dan menyinggung David. Maka dari itu, dia mengirimkan foto David kepada setiap penanggung jawab industri di bawah nanungannya dan mengingatkan mereka jika bertemu dengan David sama seperti bertemu dengan dirinya
“Boleh.”Selesai bicara, David langsung berjalan masuk ke dalam toilet.”Setelah melihatnya masuk, Mengki segera berpaling berkata kepada pemuda itu. “Hengki, segera antar botol kebanggaan Akira itu ke ruang pribadi Tuan David.”Pemuda bernama Hengki langsung terkejut dan berkata dengan kata terbelalak. “Pak Mengki, botol itu adalah anggur tahun 1979 persembahan dar Georgik. Hanya ada 17 botol di dunia dan setiap botol berharga lebih dari 10 juta Yuan.”“Botol ini juga Anda dapatkan dengan memakan banyak biaya. Anda terus menyimpannya di Akira sebagai harta karun kebanggaan yang tidak dijual tanpa peduli berapapun uang yang diberikan orang lain……”“Plak!”Si Botak langsung memberinya sebuah tamparan. “Pergilah jika kamu disuruh pergi. Ngomong kosong apa?”Selama bisa mendekati David, jangankan sebotol anggur seharga 10 juta Yuan, bahkan jika ada sebotol anggur seharga 100 juta Yuan, dia juga tidak merasa sayang. Pemuda itu segera melaksanakannya sambil menutupi wajah. Tak lama kemudi
Begitu dia selesai bicara, Surya dan Gerry langsung menatap David dengan wajah mempermainkan. Ini adalah rencana yang telah mereka bicarakan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mempermalukan David di depan semua orang. Hasan mengerutkan kening melihat keadaan ini. “Citra, ini adalah meja untuk 8 orang dan tidak bisa menambah bangku lagi. Bagaimana kalau kamu menggantungkan tasmu di gagang kursi saja?”“Itu mana bisa?” Citra langsung tidak senang dan berkata mendengus. “Om Hasan, tas saya ini merk Gucci, dibeli dengan menghabiskan 20 ribu lebih Yuan. Kalau rusak karena tergores, bagaimana?”“Benar, David. Kamu seorang pria tidak mungkin sampai begitu perhitungan dengan Citra yang merupakan anak gadis, ‘kan?”“Menurutku, kamu mengalah dengan makan sambil berdiri sejenak saja. Kami akan mengambilkan makanan yang kamu inginkan ke dalam piring.”Wahyu berkata kepada David dengan berusaha menahan keinginan untuk tertawa dan berpura-pura baik hati.David tidak berbicara, melainkan maju untuk
Selesai berbicara, dia juga meninggalkan tempat itu. “Pa...” Wulan ingin mengejar keluar. “Wulan, jangan pedulikan papamu yang keras kepala.” Heni menariknya dan mendengus berkata, “Sungguh tidak tahu mengapa papamu begitu baik kepada orang udik ini. Dia memperlakukannya seperti putra kandungnya saja.”“Sudah, sudah, kita makan saja.”Begitu mendengar omongan ini, semua orang langsung duduk dan mulai makan.Surya membuka anggur tahun 1979 persembahan Georgik yang seharga puluhan juta Yuan itu dengan tidak sabaran dan menuangkannya kepada semua orang satu per satu. “Ayo, ayo, semuanya cicipi bagaimana aroma anggur seharga puluhan juta Yuan ini.”Bahkan Heni yang tidak pernah minum anggur juga ikut minum dua gelas. Dia dengan mabuk berkata, “Surya, hari ini Tante Heni kecipratan manfaat darimu sehingga bisa minum anggur sebagus ini.”“Benar, Surya. Hanya dengan segelas anggur ini, sudah cukup untukku membual sekelompok temanku selama satu tahun.” kata Gerry tersenyum manis.Mendengar p
Si Botak memutar kepala melihat ke arah Surya dengan sangat tidak sudi dan dengan tersenyum dingin sambil berkata, “Bersulang untuk meminta maaf padanya? Dia juga pantas?”“Dia juga tidak berkaca dan melihat dengan baik siapa dirinya. Aku secara khusus datang untuk bersulang dengan Tuan David.”Semua orang kembali kebingungan.Bersulang dengan Tuan David?Siapa lagi Tuan David ini?Dan setelah mendengar omongannya, wajah Surya menjadi sangat merah. Dia merasa malu hingga ingin menemukan lubang untuk masuk bersembunyi di dalamnya.Setelah sekian lama, ternyata dia sendirilah yang salah sangka. Kali ini sungguh memalukan. Tunggu. Tuan David?Tiba-tiba dia seperti teringat akan sesuatu. Dia berkata dengan raut wajah yang sedikit berubah. “Pak Mengki, Tuan David yang Anda maksud adalah?”Selain David yang beranjak pergi tadi, di antara mereka tidak ada yang bernama David. Jangan-jangan……Memikirkan hal ini, sebuah firasat buruk tiba-tiba muncul di hatinya.“Tuan David mana lagi?”Si Bota
“Baiklah.”Hengki tersenyum dan segera memanggil kasir. “Hitunglah berapa harga yang mereka habiskan untuk makanan-makanan ini.”Setelah menekan keyboard dengan punyi plik plak plik plak, kasir berkata, “Kak Hengki, mereka totalnya menghabiskan 14 juta 260 ribu Yuan.”Mendengar omongan ini, semua orang hanya merasakan sepasang kaki yang melemah dan hampir tumbang di tempat.14 juta 260 ribu Yuan?Siapa yang mampu membayarnya?“Semuanya, silakan katakana, kalian mau bayar dengan kartu atau cek?” tanya Hengki dengan tersenyum manis. Surya menampakkan sebuah senyuman yang lebih jelek daripada menangis. “Ka……kami tidak punya uang.”“Tidak punya uang?” Tatapan Hengki mendingin dan dia melambaikan tangan sambil berkata, “Baiklah, kalau begitu ikuti aturan lama saja, setiap orang meninggalkan satu tangan saja.”Dalam waktu seketika, beberapa pria kekar dan jangkung berjalan masuk dengan wajah tidak bersahabat sambil membawa kapak. Plung!Gerry dan Citra mana pernah melihat kerumunan seperti
Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di
“Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da
Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi
Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu
“Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah
Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec
Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah
Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua
Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai