Gerry, Citra dan mereka yang mendengarnya, segera menyanjungnya dengan berbagai omongan.“Karena sepeti itu, ayo kita pergi.” Hasan langsung melambaikan tangannya. Beberapa orang itu terbagi dalam 2 mobil, berbondong-bondong menuju tempat tujuan——Akira. Saat naik mobil, Wulan tidak bersedia satu mobil dengan David dan terlebih dahulu naik ke mobil Surya.Dengan begitu, David terpaksa naik ke mobil Hasan. Namun, David tampak tidak peduli dengan hal ini.Di dalam mobil Surya.Gerry, Citra dan beberapa orang lainnya memilih duduk di kursi belakang. Merema dengan sangat tahu diri membiarkan Wulan duduk di kursi samping pengemudi dan tetap berdekatan dengan Surya.“Surya, orang udik itu seperti koyo saja. Terus-terusan seperti ini juga bukan jalan keluar.” kata Gerry tak tahan. “Benar, Surya. Muka bocah itu setebal dinding. Melihatnya saja membuatku tidak bernafsu makan.” Citra segera ikut berkata sambil mengangguk. Keduanya tidak menghindari keberadaan Wulan di dalam mobil. Lagipula, m
Terlihat beberapa pria bertubuh besar berjalan kemari dengan wajah tak bersahabat.Raut wajah semua orang langsung berubah. Keadaan semacam ap aini? Kenapa dia seperti tidak mengakui kepemilikan Kartu Tertinggi Kaisar Surya?Surya juga terkejut. “Apa yang kalian lakukan? Kalian bahkan berani memperlakukan pemilik Kartu Tertinggi Kaisar seperti ini? Percaya atau tidak, aku akan mengadukan kalian kepada Raja Jayanegara.”Ketika Si Botak akan menendang Surya keluar, dia tiba-tiba melihat David yang berdiri di belakangnya. Pada saat itu, tubuhnya berguncang hebat dengan sendirinya.Ternyata dia!Rasa hormat yang tinggi seketika melintas di mata Si Botak!Sebelumnya, setelah disebabkan oleh munculnya masalah Bagas Tahir, Julio khawatir masih ada bawahannya yang tidak berpengalaman dan menyinggung David. Maka dari itu, dia mengirimkan foto David kepada setiap penanggung jawab industri di bawah nanungannya dan mengingatkan mereka jika bertemu dengan David sama seperti bertemu dengan dirinya
“Boleh.”Selesai bicara, David langsung berjalan masuk ke dalam toilet.”Setelah melihatnya masuk, Mengki segera berpaling berkata kepada pemuda itu. “Hengki, segera antar botol kebanggaan Akira itu ke ruang pribadi Tuan David.”Pemuda bernama Hengki langsung terkejut dan berkata dengan kata terbelalak. “Pak Mengki, botol itu adalah anggur tahun 1979 persembahan dar Georgik. Hanya ada 17 botol di dunia dan setiap botol berharga lebih dari 10 juta Yuan.”“Botol ini juga Anda dapatkan dengan memakan banyak biaya. Anda terus menyimpannya di Akira sebagai harta karun kebanggaan yang tidak dijual tanpa peduli berapapun uang yang diberikan orang lain……”“Plak!”Si Botak langsung memberinya sebuah tamparan. “Pergilah jika kamu disuruh pergi. Ngomong kosong apa?”Selama bisa mendekati David, jangankan sebotol anggur seharga 10 juta Yuan, bahkan jika ada sebotol anggur seharga 100 juta Yuan, dia juga tidak merasa sayang. Pemuda itu segera melaksanakannya sambil menutupi wajah. Tak lama kemudi
Begitu dia selesai bicara, Surya dan Gerry langsung menatap David dengan wajah mempermainkan. Ini adalah rencana yang telah mereka bicarakan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mempermalukan David di depan semua orang. Hasan mengerutkan kening melihat keadaan ini. “Citra, ini adalah meja untuk 8 orang dan tidak bisa menambah bangku lagi. Bagaimana kalau kamu menggantungkan tasmu di gagang kursi saja?”“Itu mana bisa?” Citra langsung tidak senang dan berkata mendengus. “Om Hasan, tas saya ini merk Gucci, dibeli dengan menghabiskan 20 ribu lebih Yuan. Kalau rusak karena tergores, bagaimana?”“Benar, David. Kamu seorang pria tidak mungkin sampai begitu perhitungan dengan Citra yang merupakan anak gadis, ‘kan?”“Menurutku, kamu mengalah dengan makan sambil berdiri sejenak saja. Kami akan mengambilkan makanan yang kamu inginkan ke dalam piring.”Wahyu berkata kepada David dengan berusaha menahan keinginan untuk tertawa dan berpura-pura baik hati.David tidak berbicara, melainkan maju untuk
Selesai berbicara, dia juga meninggalkan tempat itu. “Pa...” Wulan ingin mengejar keluar. “Wulan, jangan pedulikan papamu yang keras kepala.” Heni menariknya dan mendengus berkata, “Sungguh tidak tahu mengapa papamu begitu baik kepada orang udik ini. Dia memperlakukannya seperti putra kandungnya saja.”“Sudah, sudah, kita makan saja.”Begitu mendengar omongan ini, semua orang langsung duduk dan mulai makan.Surya membuka anggur tahun 1979 persembahan Georgik yang seharga puluhan juta Yuan itu dengan tidak sabaran dan menuangkannya kepada semua orang satu per satu. “Ayo, ayo, semuanya cicipi bagaimana aroma anggur seharga puluhan juta Yuan ini.”Bahkan Heni yang tidak pernah minum anggur juga ikut minum dua gelas. Dia dengan mabuk berkata, “Surya, hari ini Tante Heni kecipratan manfaat darimu sehingga bisa minum anggur sebagus ini.”“Benar, Surya. Hanya dengan segelas anggur ini, sudah cukup untukku membual sekelompok temanku selama satu tahun.” kata Gerry tersenyum manis.Mendengar p
Si Botak memutar kepala melihat ke arah Surya dengan sangat tidak sudi dan dengan tersenyum dingin sambil berkata, “Bersulang untuk meminta maaf padanya? Dia juga pantas?”“Dia juga tidak berkaca dan melihat dengan baik siapa dirinya. Aku secara khusus datang untuk bersulang dengan Tuan David.”Semua orang kembali kebingungan.Bersulang dengan Tuan David?Siapa lagi Tuan David ini?Dan setelah mendengar omongannya, wajah Surya menjadi sangat merah. Dia merasa malu hingga ingin menemukan lubang untuk masuk bersembunyi di dalamnya.Setelah sekian lama, ternyata dia sendirilah yang salah sangka. Kali ini sungguh memalukan. Tunggu. Tuan David?Tiba-tiba dia seperti teringat akan sesuatu. Dia berkata dengan raut wajah yang sedikit berubah. “Pak Mengki, Tuan David yang Anda maksud adalah?”Selain David yang beranjak pergi tadi, di antara mereka tidak ada yang bernama David. Jangan-jangan……Memikirkan hal ini, sebuah firasat buruk tiba-tiba muncul di hatinya.“Tuan David mana lagi?”Si Bota
“Baiklah.”Hengki tersenyum dan segera memanggil kasir. “Hitunglah berapa harga yang mereka habiskan untuk makanan-makanan ini.”Setelah menekan keyboard dengan punyi plik plak plik plak, kasir berkata, “Kak Hengki, mereka totalnya menghabiskan 14 juta 260 ribu Yuan.”Mendengar omongan ini, semua orang hanya merasakan sepasang kaki yang melemah dan hampir tumbang di tempat.14 juta 260 ribu Yuan?Siapa yang mampu membayarnya?“Semuanya, silakan katakana, kalian mau bayar dengan kartu atau cek?” tanya Hengki dengan tersenyum manis. Surya menampakkan sebuah senyuman yang lebih jelek daripada menangis. “Ka……kami tidak punya uang.”“Tidak punya uang?” Tatapan Hengki mendingin dan dia melambaikan tangan sambil berkata, “Baiklah, kalau begitu ikuti aturan lama saja, setiap orang meninggalkan satu tangan saja.”Dalam waktu seketika, beberapa pria kekar dan jangkung berjalan masuk dengan wajah tidak bersahabat sambil membawa kapak. Plung!Gerry dan Citra mana pernah melihat kerumunan seperti
“Apa?”“Menyuruh kami memohon orang udik itu?”Begitu mendengar omongan ini, beberapa orang itu langsung menggelengkan kepala tanpa berpikir lagi.Barusan mereka menargetkan David dengan berbagai cara dan bahkan masih memakai kesempatan untuk mempermalukannya. Sekarang pergi memohonnya, bukankah sama saja dengan sengaja menjulurkan wajah untuk dipukul olehnya?“Kenapa? Tidak bersedia?”Mata Hengki meredup. “Kalau begitu, kalian masing-masing tinggalkan 1 tangan saja.”Melihat pisau dan kapak di depan mata hampir maju, Heni akhirnya menyerah dan buru-buru berkata, “Jangan! Kami setuju, kami setuju.”Selesai bicara, dia segera melihat ke arah Wulan. “Wulan, bagaimana kalau kamu telpon David saja? Bagaimanapun juga kamu adalah calon istrinya……”Wulan ragu-ragu sejenak, kemudian mengeluarkan ponsel untuk menelpon David. “Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif……”Mendengar suara pemberitahuan di ponsel, Wulan langsung terdiam. “Dia……dia menonaktifkan ponselnya……”“Apa? Tidak aktif?”
“David, maafkan aku karena tidak bisa melindungi Sabrina dan yang lainnya ....” Ria menangis penuh rasa bersalah.David diam tanpa mengatakan apapun.“David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.” Ria mengangkat kepala, menghapus air matanya dan memaksakan senyum tipis.“Kakak Ketujuh, jangan bicara dulu, tahap keterampilanmu mengalami kemunduran parah. Aku akan membantu mengembalikan kondisi tubuhmu dulu, setelah tubuhmu sedikit pulih, baru kita pergi.” Selesai berbicara, dia mengeluarkan berbagai bahan obat langka dari tasnya yang menumpuk seperti gunung.Ria terkejut.“Ini … ini semua benda apa?” “Kamu hanya perlu makan semuanya saja.” David dengan tenang, mendorong semua obat itu ke hadapan Ria. “Begitu banyak obat spiritual yang berharga, kamu rela memberikannya?” Ria membelalak dengan mata cantiknya, terkejut tanpa bisa menjelaskan. Perlu diketahui bahwa setiap obat-obat spiritual yang berharga ini memiliki nilai yang luar biasa tinggi, bahkan seorang kuat tahap maha ka
Di sampingnya, selain dirinya, ada delapan orang lagi. Semuanya adalah ahli tahap kaisar silat dengan aura yang panjang dan melimpah, yang ternyata merupakan setengah langkah kaisar silat.Kekuatan seperti ini bahkan di dalam perkumpulan tersembunyi, semuanya termasuk para ahli teratas.Bagaimanapun, di seluruh bidang silat, hanya sedikit pesilat yang memiliki kekuatan bertarung tahap kaisar silat.“Aku tidak akan pernah menyerah!” Wajah Ria pucat dan dia berusaha melarikan diri dengan sekuat tenaga. Gaunnya sudah menjadi merah dan tampak sangat mencolok.“Hihi, kelihatannya tebakanku memang benar, gadis ini memiliki harta berharga!” “Hahaha, aku cukup beruntung!” Sekian banyak pesilat bersorak dengan penuh semangat. Tatapan mata mereka disertai dengan nafsu.Wuush! Wuush! Wussh!Tiba-tiba, tiga pisau terbang melesat dan menembus tenggorokan tiga pesilat dengan suara letusan, membuat mereka langsung mati mengenaskan.“Siapa itu?!” “Cari mati!” Pesilat yang tersisa marah besar.“Wu
Dia tidak rela!Kenapa?!Perkumpulan tersembunyi jelas-jelas merupakan perkumpulan sah di Indojaya!Jelas-jelas di sinilah tanah suci dunia silat!“Beritahu aku, di mana lokasi perkumpulan tersembunyi yang sebenarnya?” David berjongkok, menatap Hardinan dengan tenang dan bertanya.“Hmph!!” Hardinan menggertakkan giginya, “Bocah b*jingan, kamu akan mati! Kamu bahkan berani menyinggung perkumpulan tersembunyi! Ayahku tidak akan mengampunimu!”“Oh?” David mengangkat alisnya.Sebuah tamparan dilayangkan begitu tangannya diangkat. Dengan suara “plak”, Hardinan langsung pingsan.David memang tidak sudi untuk bergabung dengan perkumpulan tersembunyi.Namun dia juga tidak takut!Tubuhnya telah lama melampaui batas maha kaisar silat!“Hasil kali ini cukup bagus. Perjalanan jauh sejauh puluhan ribu kilometer tidak sia-sia.” David berdiri, menepuk pantatnya dan berbalik badan berjalan ke pintu kedai.“Eh, saudara cilik, tunggu sebentar!” Seorang pria paruh baya menghadang di depan David.“Ap
“Jika aku tidak membunuh mereka, bagaimana mereka bisa mati?”David menggelengkan kepala dengan dingin, “Orang-orang tidak berguna ini, tidak layak untuk diungkit.”“Kau ... kau sangat kejam ….” Gadis gemuk itu gemetaran. Matanya yang indah dipenuhi rasa ngeri.Dalam ingatannya, seseorang seperti David seharusnya lembut dan sopan.Bagaimana mungkin dia menjadi orang yang begitu kejam dan bengis?“Siapa kamu? Mengapa kamu membunuh murid-murid perkumpulan tersembunyi kami?” Tiba-tiba, terdengar teriakan dingin penuh amarah.Sekelompok pesilat berpakaian hitam memasuki kedai. Pesilat berjubah hitam yang memimpin, tidak lain adalah Hardinan Caksana.Saat itu, orang ini berdiri di luar kedai. Orang-orang di sekitar, sama sekali tidak bisa mendekat dalam radius tiga langkah dari dirinya, seolah ada aura misterius yang membatasi semua orang dan membuat semua orang segan.Di belakang pesilat berjubah hitam itu, juga diikuti oleh beberapa maha kaisar silat. Kekuatan dari setiap mereka sangat
“Sayangnya, kalian seharusnya tidak menggangguku.”Kata-kata itu baru saja selesai diucapkan.Dia tiba-tiba menendang dengan satu kakinya.Bam!Tendangan itu mengenai perut salah satu dari mereka. Kekuatan yang luar biasa langsung membuat orang itu terlempar sejauh sepuluh meter dan tulang punggungnya patah!Orang terakhir yang tersisa ketakutan setengah mati dan segera berbalik untuk melarikan diri ke kedalaman gang.“Em?” David mengangkat alis.Orang itu ternyata sudah melarikan diri?Apakah mungkin, dalam sekejap tadi, orang itu merasakan bahaya sehingga kemampuan membuat keputusan di tempat pun meningkat beberapa tingkat, sehingga dia berhasil lolos dari bencana ini?“Aku sudah bilang, siapa pun dari kalian jangan harap bisa pergi hari ini!” Nada bicara David terdengar dingin.Boom!Dia melompat ke udara, tubuhnya bergerak seperti seekor kera yang lincah. Kedua kakinya menyeberangi ruang kosong, menghantam kepala pria yang berusaha melarikan diri itu dengan tendangan cambuk.Plak!
“Issh ....”Belati itu ditarik keluar.Darah segar memancar ke segala arah!“Kau ....” Pemuda bertubuh besar itu tampak ketakutan dan pupil matanya mengecil. “Orang ini ... memiliki kemauan yang sangat kuat ....” Yang lain menarik napas dalam-dalam dan mata mereka penuh ketakutan.Barusan orang ini bahkan sengaja mendekat dan membiarkan pihak lawan menusukkan belati ke bahunya.Jika orang lain yang mengalaminya, mereka pasti akan berteriak kesakitan!Siapa sangka, pria ini bahkan tidak mengeluarkan desahan apa pun dan malah menggunakan rasa sakit itu untuk meledakkan kekuatan dalam sekejap!“Aku akan membunuhmu!” Pemuda bertubuh besar itu meraung dengan marah. Otot-otot lengannya menggembung, energi di sekujut tubuhnya meluap dan dia mengayunkan tangannya dengan keras ke kepala David.Bam!David mengangkat telapak tangannya untuk menangkis. Dengan kekuatan di pergelangan tangannya, dia mematahkan kedua lengan pemuda itu dengan bunyi “krek!”, kemudian menghancurkan tenggorokannya, me
Jarak dari kota kecil di kaki gunung sekitar lima ratus kilometer lebih.Perjalanan berlangsung dengan sangat cepat.David akhirnya tiba di kota kecil di luar pegunungan menjelang tengah hari.Saat itu, banyak pesilat berkumpul di kaki gunung.Mayat para murid perkumpulan tersembunyi berserakan di jalanan.“Tampaknya semalam ada banyak orang yang memasuki pegunungan untuk menyelamatkan orang dan menyebabkan pertempuran sengit.” David menggelengkan kepala. Di antara mayat-mayat itu, ada yang mengenakan pakaian murid perkumpulan tersembunyi, ada yang mengenakan pakaian penduduk desa biasa, bahkan ada beberapa yang tubuhnya masih bernoda darah segar, menandakan mereka baru saja tewas.“Eh?” Pandangan David tertuju pada dada salah satu mayat.Mayat itu memiliki postur tubuh yang berbeda dari orang biasa dan di dadanya ada tato aneh.David menatap tajam sejenak dan alisnya perlahan mengkerut, “Tato perkumpulan tersembunyi!”Dia mengenalinya!Itu adalah simbol dari perkumpulan tersembunyi!
Pria berbaju hitam yang memimpin mendengus dingin, mencabut pedang panjang di pinggangnya dan langsung menyerbu ke arah David.“Cari mati!” Mata David memancarkan niat membunuh yang sangat kuat.Boom!Dalam sekejap, David melangkah maju dan menerobos keluar. Kecepatannya sangat tinggi, seperti macan tutul yang menerkam mangsa dan langsung berhadapan dengan pria berbaju hitam itu.Hanya dalam satu serangan.Krek!Sebuah lengan patah. Darah mengalir deras, mewarnai dada menjadi merah dan tubuhnya terjatuh mundur sejauh belasan meter.Wajah pria berbaju hitam itu penuh ketakutan dan sama sekali tidak berani percaya.Dia adalah pesilat tahap dewa silat, namun dikalahkan oleh seorang “sampah” tahap maha kaisar silat?“Tidak mungkin ... puch!” Sebelum omongannya selesai, David mengangkat kaki, menendang ke samping dengan kejam, langsung melayangkan kepala pria berbaju hitam dan darah bercampur otak tersembur ke segala arah.“Bunuh dia!” Semua orang yang tersisa menunjukkan ekspresi marah
“David?”Mendengar omongan itu, ekspresi pria berbaju biru dan wanita bergaun hijau langsung berubah.“Benar, itu aku,” kata David dengan tenang. “Bagaimana kamu tahu identitas kami?” Pria itu bertanya dengan suara berat. David mendengus dingin tanpa menjawab, karena kedua orang ini jelas mengenalnya. Karena seperti itu, dia juga enggan untuk membuang waktu.“Karena kenal, maka tolong beri tahu aku satu hal.” Pandangan David tertuju pada pria berbaju biru, dan dengan tegas dia berkata, “Di mana dia?” Kakak ketujuh, Ria, dan kakak kedua, Sabrina ... semua kakaknya adalah keluarganya.Ekspresi pria berbaju biru berubah-ubah.“Aku tidak mengerti apa yang sedang kamu bicarakan.” Setelah beberapa saat, pria berbaju biru perlahan menggelengkan kepala. “Hehe, kalian benar-benar bersedia mengatakannya?” Mata David menyipit tajam. “Kalau begitu, jangan salahkan aku kalau aku bertindak kasar!” Ngung …Begitu dia mengayunkan lengannya, seberkas cahaya perak yang menyilaukan muncul di sela-se