Maria dengan sangat marah berkata, “Kak Laras, kamu jangan takut. Barusan mereka hampir mendorongmu hingga jatuh dan bahkan tidak mengucapkan maaf sama sekali.”“Aku akan segera menelepon Tuan David dan meminta Tuan David membuat perhitungan dengan mereka.”Dia berbicara sambil mengeluarkan ponsel dan ingin mengadu kepada David. Pada saat ini, Melinda berjalan kemari bersama Helen dan dengan suara meredam berkata, “Ada apa?”“Nona, mereka memaksa ingin masuk untuk melihat-lihat. Kami tidak mengijinkannya, jadi……” kata seorang pria kekar apa adanya. Hingga saat ini, Melinda baru melihat ke arah Maria dan Laras. Tepat ketika dia melihat Laras, tubuhnya tiba-tiba menjadi kaku dan matanya menampakkan keterkejutan yang ekstrim. “Anda…… Anda adalah Bibi Laras?” “Kamu siapa?” Laras mengangkat mata dan melihat ke arahnya dengan bingung. Melinda berusaha menenangkan hatinya dan bertanya, “Siapa nama Anda?”“Nama belakangku Hutanto. Nama lengkapku Laras Hutanto.” kata Laras dengan sedikit p
Setengah jam kemudian. Di Taman Pemakaman Umum Kalibata. Di tengah hujan gerimis yang berderai, sekian banyak burung gagak berkeliling di atas dahan pohon dan sesekali mengeluarkan suara aneh seperti suara perenggut jiwa.Namun, suasana seperti ini dipecahkan dalam waktu yang cepat. Seiring dengan terdengarnya gelombang suara yang bertenaga dan rapi, sekian banyak burung gagak mengepakkan sayap dan terbang menjauh dengan suara yang aneh. Setelah bubar dan bersembunyi di kejauhan, mereka tampak ketakutan melihat segerombolan orang hitam yang berjalan mendekat.Sebuah sosok yang kurus dan tegap berjalan paling depan. Di belakangnya diikut oleh satu per satu pria kekar yang berwajah menakutkan.David berjalan ke depan batu nisan semua korban Panti Asuhan Bisma. Matanya yang hitam menatap seluruh tempat itu. Di rongga matanya muncul niat membunuh yang tidak bisa disembunyikan. “Kakek kepala panti, para sahabat di masa lalu, aku sudah datang lagi!”“Kedatanganku kali ini hanya untuk men
“Sudah menjelang ajal masih tidak malu untuk berbual!”Sonia tersenyum dingin dan berjalan keluar sambil berkata, “Bocah, kamulah yang membunuh putraku, Mufid?”“Benar. Makhuk tidak berguna itu memang dibunuh olehku.” kata David dengan tenang. Sonia marah hingga ingin mencincangnya. “Apakah kamu tahu siapa aku? Kau bahkan berani membunuh putraku?”“Kalian semua dengarkan baik-baik. Dia adalah mantan istriku dan memiliki julukan Janda Hitam di Kawasan Segitiga Emas.” kata Yayan memamerkan kekuatan. “Apa? Janda Hitam?” Raut wajah Julio langsung berubah. Dia buru-buru memperkenalkan kepada David dengan berkata, “Tuan Muda, Janda Hitam ini adalah salah satu dari raja narkoba terbesar di Kawasan Segitiga Emas. Bisnis narkobanya tersebar di seluruh dunia. Katanya adik laki-lakinya merupakan salah satu panglima perang terbesar setempat. Dia bernama Cadi Caesar. Pasukan di bawah kekuasaannya mencapai belasan ribu orang!”“Hehe……”Sofian melangkah keluar dan dengan bangga berkata, “Kelihatan
Pada saat ini, David dan yang lainnya terjebak ke dalam situasi antara hidup dan mati dalam waktu seketika.Raut wajah Julio berubah drastis dan dia diam-diam menyalahkan dirinya sendiri. Jika sejak awal dia sudah berhasil menyelidiki hubungan antara Yayan dan Sonia serta yang lainnya, dia juga tidak akan membuat David terjebak dalam situasi membahayakan seperti ini.Dia menarik nafas panjang dan membuat keputusan. Bahkan jika dirinya sendiri harus mati, dia juga akan menjaga keselamatan David. Melihat David tidak berbicara, Yayan semakin puas. “B*jingan kecil, sekarang aku beri kamu satu kesempatan. Jika kamu bersedia berlutut, kami bisa membiarkanmu mati dengan tubuh yang utuh!”Sonia dan Sofian semuanya tersenyum dingin. Mereka tidak mungkim membiarkan David mati dengan begitu saja. Mereka tentu ingin mempermalukan dan menyiksa David dengan sebaik mungkin sebelum membuatnya mati.David tiba-tiba tertawa. “Bocah, apa yang kamu tertawakan?” Raut wajah Yayan tampak meredam.David men
Dia tiba-tiba membuka mata. Pemandangan yang masuk ke layar mata membuatnya menampakkan ekspresi seperti melihat hantu. Dari langit di kejauhan tampak terdapat satu demi satu meteor yang jatuh ke dalam kampnya sendiri. Setelah itu, satu per satu dari pasukannya melayang, mati meledak dan ada yang mati terbakar.“Buk buk buk……”Sofian juga melihat satu per satu dari penembak jitu yang disembunyikannya tumbang ke tanah dengan kepala yang ditembak meledak. Begitu dilihat kembali, David dan Julio serta yang lainnya sepenuhnya terisolasi dari jangkauan bahaya.“Apa yang terjadi?”“Apa yang terjadi?”Sofian mundur beberapa langkah berturut-turut dan tiba-tiba berkata dengan raut wajah yang berubah drastis. “Gawat! Mereka mempunyai cadangan!”Setelah Sonia membuka mata dan melihat pemandangan di depan mata, dia juga sepenuhnya tercengang. Sesaat kemudian, mereka melihat sebuah agedan yang membuat kulit kepala mereka kram.Helikopter bersenjata!Belasan unit helikopter bersenjata melolong k
“Kamu ingin membunuh adik lak-lakiku dan masih mengatakan salah paham kepadaku?”Suara dingin ini menggelegar di seluruh Taman Pemakaman Umum Kalibata, seolah-olah membuat seluruh udara membeku. Sesaat kemudian. Seorang gadis heroik berbadan tinggi yang memakai seragam militer bintang dua perlahan berjalan keluar. Pangkat mayor jenderal!Pupil semua orang menyusut keras melihat keadaan ini. Gadis ini terlihat baru berusia 20 tahun lebih. Dia bahkan sudah berpangkat mayor jenderal di usia semua ini!Dia? Setelah melihat jelas wajah gadis itu, David yang berada di tengah kerumunan tampak tertegun. Gadis itu ternyata adalah Melinda Cokro. Tapi, dia langsung mengerti. Saat berinteraksi dengan Melinda sebelumnya, dia sudah menemukan bahwa terdapat banyak tentara di antara bawahan Melinda. Pada saat itu, dia sudah menebak bahwa gadis ini mungkin memiliki latar belakang militer. Tidak disangka dia ternyata adalah seorang mayor jenderal. Setelah mendengar omogan Melinda, Sofian terte
Pada saat ini, kerinduan yang selalu di tahan di lubuk hati dengan sekuat tenaga, akhirnya meledak keluar semua. Bahkan dengan kepribadian yang tertutup, mata David juga mulai memerah dengan tak tertahankan. Dia seperti berubah menjadi anak laki-laki yang dulunya suka menangis dan selalu dilindungi oleh orang lain. Dia menatap Melinda yang wajahnya penuh air mata, maju selangkah dan memeluknya dengan erat. “Ka……Kakak Ke-enam!”“Kerikil Kecil.”Melinda juga memeluknya dengan erat, seolah-olah David akan menghilang di detik berikutnya. Sudah 12 tahun!Tidak ada yang tahu berapa banyak usaha yang dilakukannya selama 12 tahun demi hari ini.Di antara langit dan bumi begitu sunyi senyap. Semua orang menatap kedua orang di depan mata yang saling berpelukan dengan wajah tercengang. Keterkejutan di wajah mereka tidak bisa dihilangkan dengan cara apapun. Hanya Laras yang mengeluarkan air mata bahagia. Tidak ada hal yang lebih pantas untuk digembirakan dibandingkan dengan pertemuan dan perk
“Bunuh!”David mengeluarkan satu kata dengan pelan. Begitu omongan ini keluar, semua orang berlutut di atas tanah dan bersujud memohon ampun. “Tidak! Jangan bunuh aku!”“Ampun! Aku tidak ingin mati!”“……”Setiap orang bersujud hingga kepalanya berdarah. Wajah mereka penuh dengan ketakutan dan sangat mengharapkan kehidupan. Yayan terkejut hingga kencing di celana. Dia memeluk pahanya dan meraung dengan gila. “David, jangan bunuh aku. Keluarga Zafar sudah bersalah. Semua yang kami lalukan waktu itu diperintahkan oleh sesepuh. Lepaskanlah kami layaknya tokoh besar yang tidak membuat perhitungan dengan orang kecil.”Saat ini tubuhnya gemetaran dan dia tidak tampak seperti seorang Kelapa Keluarga Zafar lagi. Tidak ada orang yang tidak takut mati! Dia juga tidak terkecuali. Kenyataannya, biasanya orang-orang seperti Yayan yang mengaku sebagai orang kalangan atas inilah yang paling takut mati. Mereka tidak rela untuk kehilangan semua yang mereka miliki, termasuk kekayaan dan kekuasaan.
David dengan dingin berkata, “Kontribusi yang kamu baru saja kamu sebutkan, hanyalah kebohongan belaka!”Mendengar kata-kata ini, pupil mata Serdian sedikit menyusut.“Hahaha!” Tiba-tiba, Serdian tertawa terbahak-bahak sambil menengadah ke langit, “David! Aku tahu kau tidak percaya. Kalau begitu, sekarang aku akan memberitahumu mengapa aku membohongimu! Karena kau sama sekali tidak pantas mendapatkan obat mujarab ini!”David menyipitkan matanya dan tetap diam tanpa bicara.Serdian melanjutkan berkata, “Obat mujarab ini kubuat dengan menghabiskan waktu tiga hari tiga malam, hanya agar kau membantuku menemukan jalan!”Setelah kata-katanya selesai, mata Serdian yang merah menyala penuh kebencian memelototi David.“Aku sangat ingin memakan dagingmu dan meminum darahmu! Selama kau mati, aku bisa menikmati obat mujarab berharga ini sendirian!” “Hahaha! David, kau tidak menyangkanya, ‘kan?! Kau hanyalah sampah dan sama sekali tidak layak untuk Ria! Cepat atau lambat, dia akan meninggalkanmu
Senjata yang dimiliki orang-orang ini ternyata terbuat dari besi hitam kelas satu, cukup kuat untuk menahan serangan manusia biasa!Di antara para pengawal ini, dua pria berjubah hitam yang memimpin telah mencapai tahap maha kaisar silat level tujuh!“Anak b*jingan, kau sudah membuat masalah!” Pria berjubah hitam di sebelah kiri tertawa kejam dengan tatapan penuh keserakahan, “Kau membunuh begitu banyak prajurit Darah Iblis kami. Hari ini, meskipun naik ke langit atau masuk ke bumi, kau tidak akan bisa lolos dari kematian!”Awalnya dia berpikir bahwa dengan keterampilan tahap maha kaisar silat level tujuh-nya, ditambah dengan tombak tempurnya, itu sudah cukup untuk mengalahkan David.“Memangnya kenapa juga kalau maha kaisar silat level tujuh?!” Maha kaisar silat berjubah hitam itu berpikir dalam hati. Dia enggan untuk mencari masalah.“Tangkap dia dan bawa ke hadapan Ketua!” Maha kaisar silat berjubah hitam melambaikan jubahnya, memberi perintah kepada bawahannya.Dalam sekejap, bel
David tidak mengejar untuk membunuh, melainkan langsung berjalan ke dalam hutan batu api, mencari Bunga Teratai Api.“Eh? Ada yang aneh dengan bunga ini!” Tiba-tiba, David berhenti melangkah.Di samping akar bunga api itu, dia menemukan sebuah tiang kayu.Tiang kayu itu berwarna merah gelap, sepertinya sudah digali oleh seseorang.Selain itu, permukaannya dikelilingi oleh kabut abu-abu pudar, tampak sangat misterius dan sulit ditebak!David menjulurkan tangan untuk menyentuhnya dan tiang kayu itu ternyata mengeluarkan panas yang mengejutkan.Panas itu membuat kulitnya terasa sakit, seolah akan terbakar.“Emm?” Tiba-tiba, matanya menyipit dan memandang ke sekeliling.“Siapa yang sedang mengintipku?” David menggeram rendah dan mengaktifkan tekniknya. Darah dan energi dalam tubuhnya mengalir deras, berubah menjadi api yang membara dan menguap, membakar habis segala kejahatan dan kotoran!“Kekuatan api murni yang sangat mengejutkan! Anak ini sebenarnya siapa?” Dalam kegelapan, terdenga
“Cari mati!”“Cuma semut di tahap maha kaisar silat level tiga juga berani melawanku secara langsung?” Lelaki tua itu mendengus penuh penghinaan dan lengannya tiba-tiba mengerahkan kekuatan!Krek! Satu tendangan David ini bahkan berhasil ditahan olehnya.Namun sesaat kemudian, sudut bibir David justru melengkung membentuk senyuman dingin dan kejam.Dia bisa merasakan kekuatan besar yang datang dari tendangannya sendiri, jauh lebih hebat dari sebelumnya!“Apa yang terjadi denganmu?!” Lelaki tua langsung membelalak dengan penuh keterkejutan. Barusan, satu tendangan David itu, jelas-jelas tidak sekuat sebelumnya!Namun, ketika dia menahannya lagi, pihak lawan malah sepenuhnya mengubah penampilannya!Boom!Saat keduanya bertarung, David menyerang dengan lebih ganas, melancarkan lima hingga enam pukulan berturut-turut!Setiap pukulan tampak seperti meteor melintas di udara, begitu terang dan memukau!“Gawat!” Roh silat lelaki tua itu runtuh dalam sekejap!Seluruh lengan tangannya terpel
Tampak jelas jika ada seorang pesilat yang tewas di sini.Dilihat dari pakaian mereka, seharusnya merupakan orang-orang dari prajurit Darah Iblis.David menatap kedua orang itu dengan dingin dan sudut bibirnya sedikit terangkat, menunjukkan ekspresi mengejek.Wuush! Wuush!Sesaat kemudian, kedua orang itu menerjang maju!Boom!Dua gumpalan api berkobar. Kedua orang itu secara bersamaan menggunakan teknik rahasia dan mengaktifkan sejenis serangan gabungan rahasia. Mereka mengunci ruang gerak David untuk menghindar, satu di kiri dan satu di kanan!David tetap berdiri diam di tempat tanpa bergerak sedikit pun, membiarkan keduanya melancarkan serangan, tetapi tidak melukainya sama sekali!Keterampilan kedua orang itu berada di tahap maha kaisar silat level delapan!Secara logika, pesilat di tingkat mereka ini, sudah termasuk orang kuat di bidang silat!Namun, dibandingkan dengan David, perbedaan kekuatan mereka terlalu jauh!Bahkan teknik rahasia kedua orang itu pun tidak mampu menembus pe
Ting!David menjentikkan jarinya.Pisau pendek itu bergetar dengan dengungan dan patah seinci demi seinci menjadi beberapa bagian.“Hanya sebuah senjata gaib saja juga berani dikeluarkan untuk mempermalukan diri sendiri?” David mengejek dengan dingin.Bilah Darah terkejut setengah mati.Senjata gaib!Bahkan tidak sanggup bertahan sekejap?Meski Bilah Darah tidak mahir dalam pertarungan jarak dekat, sebagai seorang ahli silat tahap maka kaisar silat level sembilan, dia memiliki penglihatan yang tajam.Dia bisa memastikan bahwa pemuda yang terlihat sangat muda ini, kekuatannya lebih kuat dibandingkan dirinya!Bilah Darah ingin melarikan diri!Namun sudah terlambat!Dia membentuk segel dengan kedua tangannya dan mengaktifkan teknik silat rahasianya.Namun, David malah tersenyum dingin dan tubuhnya tiba-tiba melesat lebih cepat!Dalam sekejap, David berhasil menyusul Bilah Darah dan menjulurkan tangannya, mencengkeram bahu Bilah Darah!Boom!Sebuah suara ledakan menggema. Energi spiritual
Banyak anggota prajurit Darah Iblis terlihat gelisah.Mereka sangat paham sifat Bilah Darah, yang bertindak dengan cepat dan tegas. Jika dia mengatakan akan membunuh, maka dia akan melakukannya tanpa ragu sedikit pun.Dalam situasi seperti ini, mereka sama sekali tidak memiliki peluang untuk menang!“Kalian tetap tinggal di sini! Aku akan pergi membunuhnya!” Mata Bilah Darah memancarkan niat membunuh yang luar biasa.Sebelum ucapannya selesai terdengar, tubuhnya berkelebat, melompat ke udara dan melesat ke kedalaman lembah.Sementara itu, David yang bersembunyi di atas sebuah pohon besar, melihat Bilah Darah memasuki lembah dan sebuah senyum tipis muncul di sudut bibirnya.“Bilah Darah ini, kekuatannya tidak buruk!” Dia bergumam pelan dan tidak terburu-buru menyerang.Karena dia merasakan gelombang energi sejati yang sangat kuat datan di sisi lain lembah. “Wanita itu juga cukup kuat.” “Tapi, keberadaan Serikat Pembunuh Darah Iblis, kumpulan orang yang tidak terorganisir ini malah
“Tunggu!”Pria berbaju hitam itu tiba-tiba membelalakkan matanya. Dia merasakan kematian semakin dekat dan tak tahan untuk berteriak, “Tunggu, apakah kau benar-benar tidak takut pada Serikat Pembunuh Darah Iblis?”David mengerutkan kening dengan tidak sabar.“Banyak omong kosong!” Boom!David mengaktifkan energi spiritualnya, menampar pusat energi pria berbaju hitam itu dan langsung memukulnya sampai hampir kehilangan nyawa!“Target Serikat Pembunuh Darah Iblis sepertinya adalah murid inti dari perkumpulan tersembunyi?” David menyipitkan matanya. “Kau mengetahuinya?” Pria berbaju hitam itu terkejut. Hal ini sangat dirahasiakan, bahkan petinggi Serikat Pembunuh Darah Iblis pun tidak mengetahuinya. Bagaimana David bisa tahu?“Apa yang tidak bisa dimengerti dari ini?” David mendengus pelan dan berkata, “Dengan operasi sebesar ini, Serikat Pembunuh Darah Iblis tidak mungkin hanya mengirimkan beberapa prajurit rendahan seperti kalian.” Pria berbaju hitam itu terdiam.Memang benar.Meski
Pada saat berikutnya, David tampak kembali menjentikkan beberapa jarinya, menyegel semua saluran energi dan keterampilan pria berbaju hitam, membuatnya kehilangan kekuatan untuk melawan.“Kamu sebenarnya siapa?” Pria berbaju hitam itu menggeram marah. “Aku tidak suka ngomong kosong!” David berkata dengan ekspresi dingin, “Katakan, kalian siapa dan berasal dari perkumpulan mana?” “Hmph, kalau aku memberitahumu, bukankah itu sama saja dengan mengkhianati perkumpulanku?” pria berbaju hitam itu tersenyum dingin. “Haha, kau pikir kalau kau tidak mengatakannya, maka aku akan melepaskanmu?” David tertawa mengejek.Dia langsung mencengkeram leher pria berbaju hitam itu, mengangkatnya dan dengan kedua tangan merobeknya.Puch!Darah segar menyembur.“Aku akan mengatakannya, aku akan mengatakannya!” Pria berbaju hitam bersusah payah berlutut di tanah dengan tubuhnya yang sudah hancur.Pandangan David perlahan tertuju padanya, “Katakan, siapa yang mengirim kalian? Apakah kalian dari Serikat P