Share

Bab 309

Penulis: Udang
Dalam perjalanan pulang, David menelepon Julio. “Selidiki gadis yang bernama Melinda Cokro.”

Dia juga mengirimkan alamat vila pribadi barusan.

Setelah meletakkan ponselnya, mata David yang mendalam bersinar bagaikan bintang di malam hari.

Melinda Cokro ini pasti tidak sederhana!

Gadis ini tidak hanya memiliki seorang bawahan wanita tahap keberhasilan besar mencerna tenaga dalam, tetapi juga memilliki banyak anggota tentara di antara orang yang diam-diam melindunginya.

Selain itu, di dalam vila barusan, David juga menemukan seorang ahli tahap membuka titik penghubung akupuntur yang sedang bersembunyi.

Meskipun orang itu bersembunyi dengan sangat baik, tapi tetap tidak bisa bersembunyi dari insting David.

Dengan cepat, Julio memberi balasan, “Tuan Muda, identitas Melinda Cokro sangat misterius. Saya hanya berhasil menemukan dirinya merupakan pemilik di belakang kegiatan lelang Singkawang dan sisanya tidak dapat ditemukan.”

“Aku sudah tahu.”

David menganggukkan kepala. Tangannya ya
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
YoPaUsG
lanjut kan thoor di tunggu update yg banyak yg thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 310

    “Sonia, anak itu sudah bukan merupakan tandingan Keluarga Zafar. Jika tidak, aku……” Yayan menutup wajahnya dan tidak berani mengeluh.Wanita di hadapannya, tentu juga ditakuti olehnya. Dia bukan hanya bos barang mewah ternama di dunia, tapi juga merupakan ratu narkoba kawasan segitiga emas. Bisnisnya tersebar di seluruh pelosok dunia dan dia dijuluki sebagai Janda Hitam.Sofian adalah adik laki-lakinya. Dia merupakan salah satu panglima perang dengan kekuatan terbesar di kawasan segitiga emas. Dia memiliki ratusan ribu tentara di bawah komandonya. Entah berapa banyak pinggang orang yang telah dibelah olehnya dan bisa dibilang sepasang tangannya sudah berlumuran darah. Maka dari itu, meskipun Yayan adalah kepala Keluarga Zafar, dia juga tidak mampu menyinggung kedua orang ini. Pada tahun-tahun awal, Sonia menjadi sorotan pemerintah Indojaya. Yayan takut Keluarga Zafar terseret olehnya dan langsung bercerai dengannya. Kedua belah pihak bermusuhan karena hal ini dan tidak saling menghu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 311

    Linda mengeluarkan berkas yang sudah disiapkan sejak awal dan dengan sabar berkata, “Tuan David, Anda baca-baca dulu surat perjanjian ini. Jika sudah dipastikan tidak ada masalah, bubuhi tanda tangan dan cap jari di atasnya, kemudian serahkan akte pernikahan yang ada di tangan Anda kepada saya.”“Tidak perlu dibaca lagi.”David menggelengkan kepala dan langsung membubuhi tanda tangan dan cap jari di atas surat perjanjian. Selesai menyelesaikan serangkaian kesibukan ini, dia bangkit berdiri dan langsung ingin pergi tanpa ragu. Linda diam-diam menggelengkan kepala, kemudian bangkit berdiri berjalan ke lantai 2 dan berkata kepada Ria yang duduk di tepi jendela. “Nona Ria, Tuan David langsung menandatanganinya tanpa membacanya sama sekali.”“Aku sudah melihatnya.” kata Ria dengan ekspresi agak sedih. Dari tempat duduknya, dia bisa melihat keseluruhan lantai bawah. Maka dari itu, dia melihat semua pemandangan sejak David masuk hingga pergi.Saat ini, wajah Ria sedikit pucat. Dia tidak m

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 312

    “Benar, Ria. Kamu begitu berbakat dan berprestasi. Keluarga Nastoro hanya akan membaik di bawah kepemimpinanmu.” kata Rendi, putra ke-tiga Keluarga Nastoro mendukung. “Ria, kembalilah. Keluarga Nastoro tidak bisa tanpamu. Memangnya kamu sudah tidak ingin menyelesaikan permintaan terakhir Tuan Besar?”Sekian banyak anggota Keluarga Nastoro tampak mendesak dan hanya kurang berlutut kepada Ria saja. “Om Satya, kalian……” Ria sepenuhnya bingung. Bagaimanapun juga, dia tidak pernah menyangka bahwa semua orang yang sebelumnya memperlakukannya seperti musuh, tiba-tiba seperti berubah menjadi orang lain dan memohonnya untuk kembali menjadi kepala keluarga. “Ria, apakah kamu mengharuskan semua orang berlutut kepadamu sebelum kamu menyetujuinya?”Satya berkata sambil ingin berlutut. Mereka sudah pernah melihat cara kerja David. Jika Ria tidak setuju untuk menjadi kepala keluarga, nasib mereka sudah bisa dibayangkan. Ria buru-buru menghentikannya. Dia mengigit bibir dan berkata, “Om Satya, a

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 313

    Meskipun hari ini adalah hari sepenuhnya berakhirnya perseteruan antara David dan Keluarga Zafar, tapi David belum menunjukkan gelagat apapun. Dia tetap menyantap habis sarapan yang dibuat oleh Laras seperti biasanya, kemudian meminta Laras untuk berbaring, memberinya pijat terapi seluruh tubuh dan membantunya melancarkan peredaran darah. “Bi Laras, bagaimana perasaan Bibi sekarang?” kata David sambil berjongkok melihat Laras. “Aku sudah jauh lebih baik. Sebelumnya kedua kakiku sering sakit. Melalui pijat terapimu selama beberapa hari ini, sepenuhnya sudah tidak terasa sakit lagi.”Laras menatap David dengan gembira. Dia tahu bahwa usahanya di masa lalu tidaklah sia-sia. Anak ini adalah orang yang tahu berbalas budi. Anak ini tinggal di rumah mewah seharga triliunan dan sepenuhnya bisa menyuruh orang lain untuk melayaninya. Tapi anak ini tetap tidak keberatan dengan dirinya, wanita tua ini dan setiap hari bertahan untuk memberinya pijat terapi. David tersenyum sambil berkata, “Ba

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 314

    “Tidak takut!”Pria kekar bermata satu yang memimpin tersenyum dan berkata, “Tuan Muda, kami adalah anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tua sejak kecil. Di antara kami ada yang bodoh, ada yang cacat, juga ada yang buta.”“Kami bagaikan limbah yang tidak seharusnya datang ke dunia ini. Sejak dilahirkan, kami sudah ditinggalkan oleh dunia ini.”“Gurumulah yang telah mengadopsi kami. Dia jugalah yang telah mengobati penyakit kami, memberikan kami jalan hidup dan harga diri!”“Nyawa kami adalah milik kalian berdua, guru dan murid. Hanya mati saja bisa dianggap apa?”“Bagus sekali!”David mendongak melihat langit. Di dalam sepasang matanya yang hitam langsung muncul segumpal energi jahat. “Berangkat!”Suara yang dingin dilontarkan. Dia masuk ke mobil tengah di bawah pimpinan Julio. “Boom boom boom!”Ratuan pria kekar berjas duduk ke dalam mobil dengan gerakan yang rapi. Suara mesin seketika meledak bagaikan petir yang menggelegar.Setelah itu, ratusan unit mobil berwarna hitam, menya

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 315

    Dari atas langit turun hujan gerimis. Di alamat lama Panti Asuhan Bisma. Seorang wanita berpakaian rapi berwarna hitam memegang payung dengan satu tangan dan berdiri di belakang Melinda. “Para sahabat lama, kakek kepala panti, kalian buka mata dan lihat dengan baik. Hari ini, hari berakhirnya Keluarga Zafar sudah tiba!”Tatapan mata Melinda menyapu lantai dan di benaknya muncul gambaran masa lalu. Meskipun 12 tahun sudah berlalu, tapi setiap kali dia mengenangnya, semuanya masih begitu jelas di ingatannya. Melinda tiba-tiba berkata, “Kak Helen, apakah sudah ada informasi dari pihak imigrasi dan bandara?”Wanita bernama Helen yang memegang payung menggelengkan kepala. “Tidak ada. Om Latif terus mengamatinya dan untuk sementara tidak menemukan informasi masuknya Uzair, sesepuh Keluarga Zafar!”“A*jing tua ini sudah menghindar selama 20 tahun. Apa mungkin dia mengetahui rencana kita untuk melawannya dan sudah merelakan Keluarga Zafar?” Melinda mengerutkan keningnya. “Tidak bisa dipa

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 316

    Maria dengan sangat marah berkata, “Kak Laras, kamu jangan takut. Barusan mereka hampir mendorongmu hingga jatuh dan bahkan tidak mengucapkan maaf sama sekali.”“Aku akan segera menelepon Tuan David dan meminta Tuan David membuat perhitungan dengan mereka.”Dia berbicara sambil mengeluarkan ponsel dan ingin mengadu kepada David. Pada saat ini, Melinda berjalan kemari bersama Helen dan dengan suara meredam berkata, “Ada apa?”“Nona, mereka memaksa ingin masuk untuk melihat-lihat. Kami tidak mengijinkannya, jadi……” kata seorang pria kekar apa adanya. Hingga saat ini, Melinda baru melihat ke arah Maria dan Laras. Tepat ketika dia melihat Laras, tubuhnya tiba-tiba menjadi kaku dan matanya menampakkan keterkejutan yang ekstrim. “Anda…… Anda adalah Bibi Laras?” “Kamu siapa?” Laras mengangkat mata dan melihat ke arahnya dengan bingung. Melinda berusaha menenangkan hatinya dan bertanya, “Siapa nama Anda?”“Nama belakangku Hutanto. Nama lengkapku Laras Hutanto.” kata Laras dengan sedikit p

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 317

    Setengah jam kemudian. Di Taman Pemakaman Umum Kalibata. Di tengah hujan gerimis yang berderai, sekian banyak burung gagak berkeliling di atas dahan pohon dan sesekali mengeluarkan suara aneh seperti suara perenggut jiwa.Namun, suasana seperti ini dipecahkan dalam waktu yang cepat. Seiring dengan terdengarnya gelombang suara yang bertenaga dan rapi, sekian banyak burung gagak mengepakkan sayap dan terbang menjauh dengan suara yang aneh. Setelah bubar dan bersembunyi di kejauhan, mereka tampak ketakutan melihat segerombolan orang hitam yang berjalan mendekat.Sebuah sosok yang kurus dan tegap berjalan paling depan. Di belakangnya diikut oleh satu per satu pria kekar yang berwajah menakutkan.David berjalan ke depan batu nisan semua korban Panti Asuhan Bisma. Matanya yang hitam menatap seluruh tempat itu. Di rongga matanya muncul niat membunuh yang tidak bisa disembunyikan. “Kakek kepala panti, para sahabat di masa lalu, aku sudah datang lagi!”“Kedatanganku kali ini hanya untuk men

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1533

    “David, maafkan aku karena tidak bisa melindungi Sabrina dan yang lainnya ....” Ria menangis penuh rasa bersalah.David diam tanpa mengatakan apapun.“David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.” Ria mengangkat kepala, menghapus air matanya dan memaksakan senyum tipis.“Kakak Ketujuh, jangan bicara dulu, tahap keterampilanmu mengalami kemunduran parah. Aku akan membantu mengembalikan kondisi tubuhmu dulu, setelah tubuhmu sedikit pulih, baru kita pergi.” Selesai berbicara, dia mengeluarkan berbagai bahan obat langka dari tasnya yang menumpuk seperti gunung.Ria terkejut.“Ini … ini semua benda apa?” “Kamu hanya perlu makan semuanya saja.” David dengan tenang, mendorong semua obat itu ke hadapan Ria. “Begitu banyak obat spiritual yang berharga, kamu rela memberikannya?” Ria membelalak dengan mata cantiknya, terkejut tanpa bisa menjelaskan. Perlu diketahui bahwa setiap obat-obat spiritual yang berharga ini memiliki nilai yang luar biasa tinggi, bahkan seorang kuat tahap maha ka

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1532

    Di sampingnya, selain dirinya, ada delapan orang lagi. Semuanya adalah ahli tahap kaisar silat dengan aura yang panjang dan melimpah, yang ternyata merupakan setengah langkah kaisar silat.Kekuatan seperti ini bahkan di dalam perkumpulan tersembunyi, semuanya termasuk para ahli teratas.Bagaimanapun, di seluruh bidang silat, hanya sedikit pesilat yang memiliki kekuatan bertarung tahap kaisar silat.“Aku tidak akan pernah menyerah!” Wajah Ria pucat dan dia berusaha melarikan diri dengan sekuat tenaga. Gaunnya sudah menjadi merah dan tampak sangat mencolok.“Hihi, kelihatannya tebakanku memang benar, gadis ini memiliki harta berharga!” “Hahaha, aku cukup beruntung!” Sekian banyak pesilat bersorak dengan penuh semangat. Tatapan mata mereka disertai dengan nafsu.Wuush! Wuush! Wussh!Tiba-tiba, tiga pisau terbang melesat dan menembus tenggorokan tiga pesilat dengan suara letusan, membuat mereka langsung mati mengenaskan.“Siapa itu?!” “Cari mati!” Pesilat yang tersisa marah besar.“Wu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1531

    Dia tidak rela!Kenapa?!Perkumpulan tersembunyi jelas-jelas merupakan perkumpulan sah di Indojaya!Jelas-jelas di sinilah tanah suci dunia silat!“Beritahu aku, di mana lokasi perkumpulan tersembunyi yang sebenarnya?” David berjongkok, menatap Hardinan dengan tenang dan bertanya.“Hmph!!” Hardinan menggertakkan giginya, “Bocah b*jingan, kamu akan mati! Kamu bahkan berani menyinggung perkumpulan tersembunyi! Ayahku tidak akan mengampunimu!”“Oh?” David mengangkat alisnya.Sebuah tamparan dilayangkan begitu tangannya diangkat. Dengan suara “plak”, Hardinan langsung pingsan.David memang tidak sudi untuk bergabung dengan perkumpulan tersembunyi.Namun dia juga tidak takut!Tubuhnya telah lama melampaui batas maha kaisar silat!“Hasil kali ini cukup bagus. Perjalanan jauh sejauh puluhan ribu kilometer tidak sia-sia.” David berdiri, menepuk pantatnya dan berbalik badan berjalan ke pintu kedai.“Eh, saudara cilik, tunggu sebentar!” Seorang pria paruh baya menghadang di depan David.“Ap

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1530

    “Jika aku tidak membunuh mereka, bagaimana mereka bisa mati?”David menggelengkan kepala dengan dingin, “Orang-orang tidak berguna ini, tidak layak untuk diungkit.”“Kau ... kau sangat kejam ….” Gadis gemuk itu gemetaran. Matanya yang indah dipenuhi rasa ngeri.Dalam ingatannya, seseorang seperti David seharusnya lembut dan sopan.Bagaimana mungkin dia menjadi orang yang begitu kejam dan bengis?“Siapa kamu? Mengapa kamu membunuh murid-murid perkumpulan tersembunyi kami?” Tiba-tiba, terdengar teriakan dingin penuh amarah.Sekelompok pesilat berpakaian hitam memasuki kedai. Pesilat berjubah hitam yang memimpin, tidak lain adalah Hardinan Caksana.Saat itu, orang ini berdiri di luar kedai. Orang-orang di sekitar, sama sekali tidak bisa mendekat dalam radius tiga langkah dari dirinya, seolah ada aura misterius yang membatasi semua orang dan membuat semua orang segan.Di belakang pesilat berjubah hitam itu, juga diikuti oleh beberapa maha kaisar silat. Kekuatan dari setiap mereka sangat

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1529

    “Sayangnya, kalian seharusnya tidak menggangguku.”Kata-kata itu baru saja selesai diucapkan.Dia tiba-tiba menendang dengan satu kakinya.Bam!Tendangan itu mengenai perut salah satu dari mereka. Kekuatan yang luar biasa langsung membuat orang itu terlempar sejauh sepuluh meter dan tulang punggungnya patah!Orang terakhir yang tersisa ketakutan setengah mati dan segera berbalik untuk melarikan diri ke kedalaman gang.“Em?” David mengangkat alis.Orang itu ternyata sudah melarikan diri?Apakah mungkin, dalam sekejap tadi, orang itu merasakan bahaya sehingga kemampuan membuat keputusan di tempat pun meningkat beberapa tingkat, sehingga dia berhasil lolos dari bencana ini?“Aku sudah bilang, siapa pun dari kalian jangan harap bisa pergi hari ini!” Nada bicara David terdengar dingin.Boom!Dia melompat ke udara, tubuhnya bergerak seperti seekor kera yang lincah. Kedua kakinya menyeberangi ruang kosong, menghantam kepala pria yang berusaha melarikan diri itu dengan tendangan cambuk.Plak!

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1528

    “Issh ....”Belati itu ditarik keluar.Darah segar memancar ke segala arah!“Kau ....” Pemuda bertubuh besar itu tampak ketakutan dan pupil matanya mengecil. “Orang ini ... memiliki kemauan yang sangat kuat ....” Yang lain menarik napas dalam-dalam dan mata mereka penuh ketakutan.Barusan orang ini bahkan sengaja mendekat dan membiarkan pihak lawan menusukkan belati ke bahunya.Jika orang lain yang mengalaminya, mereka pasti akan berteriak kesakitan!Siapa sangka, pria ini bahkan tidak mengeluarkan desahan apa pun dan malah menggunakan rasa sakit itu untuk meledakkan kekuatan dalam sekejap!“Aku akan membunuhmu!” Pemuda bertubuh besar itu meraung dengan marah. Otot-otot lengannya menggembung, energi di sekujut tubuhnya meluap dan dia mengayunkan tangannya dengan keras ke kepala David.Bam!David mengangkat telapak tangannya untuk menangkis. Dengan kekuatan di pergelangan tangannya, dia mematahkan kedua lengan pemuda itu dengan bunyi “krek!”, kemudian menghancurkan tenggorokannya, me

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1527

    Jarak dari kota kecil di kaki gunung sekitar lima ratus kilometer lebih.Perjalanan berlangsung dengan sangat cepat.David akhirnya tiba di kota kecil di luar pegunungan menjelang tengah hari.Saat itu, banyak pesilat berkumpul di kaki gunung.Mayat para murid perkumpulan tersembunyi berserakan di jalanan.“Tampaknya semalam ada banyak orang yang memasuki pegunungan untuk menyelamatkan orang dan menyebabkan pertempuran sengit.” David menggelengkan kepala. Di antara mayat-mayat itu, ada yang mengenakan pakaian murid perkumpulan tersembunyi, ada yang mengenakan pakaian penduduk desa biasa, bahkan ada beberapa yang tubuhnya masih bernoda darah segar, menandakan mereka baru saja tewas.“Eh?” Pandangan David tertuju pada dada salah satu mayat.Mayat itu memiliki postur tubuh yang berbeda dari orang biasa dan di dadanya ada tato aneh.David menatap tajam sejenak dan alisnya perlahan mengkerut, “Tato perkumpulan tersembunyi!”Dia mengenalinya!Itu adalah simbol dari perkumpulan tersembunyi!

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1526

    Pria berbaju hitam yang memimpin mendengus dingin, mencabut pedang panjang di pinggangnya dan langsung menyerbu ke arah David.“Cari mati!” Mata David memancarkan niat membunuh yang sangat kuat.Boom!Dalam sekejap, David melangkah maju dan menerobos keluar. Kecepatannya sangat tinggi, seperti macan tutul yang menerkam mangsa dan langsung berhadapan dengan pria berbaju hitam itu.Hanya dalam satu serangan.Krek!Sebuah lengan patah. Darah mengalir deras, mewarnai dada menjadi merah dan tubuhnya terjatuh mundur sejauh belasan meter.Wajah pria berbaju hitam itu penuh ketakutan dan sama sekali tidak berani percaya.Dia adalah pesilat tahap dewa silat, namun dikalahkan oleh seorang “sampah” tahap maha kaisar silat?“Tidak mungkin ... puch!” Sebelum omongannya selesai, David mengangkat kaki, menendang ke samping dengan kejam, langsung melayangkan kepala pria berbaju hitam dan darah bercampur otak tersembur ke segala arah.“Bunuh dia!” Semua orang yang tersisa menunjukkan ekspresi marah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1525

    “David?”Mendengar omongan itu, ekspresi pria berbaju biru dan wanita bergaun hijau langsung berubah.“Benar, itu aku,” kata David dengan tenang. “Bagaimana kamu tahu identitas kami?” Pria itu bertanya dengan suara berat. David mendengus dingin tanpa menjawab, karena kedua orang ini jelas mengenalnya. Karena seperti itu, dia juga enggan untuk membuang waktu.“Karena kenal, maka tolong beri tahu aku satu hal.” Pandangan David tertuju pada pria berbaju biru, dan dengan tegas dia berkata, “Di mana dia?” Kakak ketujuh, Ria, dan kakak kedua, Sabrina ... semua kakaknya adalah keluarganya.Ekspresi pria berbaju biru berubah-ubah.“Aku tidak mengerti apa yang sedang kamu bicarakan.” Setelah beberapa saat, pria berbaju biru perlahan menggelengkan kepala. “Hehe, kalian benar-benar bersedia mengatakannya?” Mata David menyipit tajam. “Kalau begitu, jangan salahkan aku kalau aku bertindak kasar!” Ngung …Begitu dia mengayunkan lengannya, seberkas cahaya perak yang menyilaukan muncul di sela-se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status