Setelah kembali ke Vila Nomor Satu Menteng, David mandi dan kemudian duduk bersila. Dia mulai melatih mengikuti jurus “Sembilan Surga” yang diwariskan kepadanya. Keajaiban jurus ini terletak bisa menelan energi spiritual untuk menguatkan diri. Sepasang matanya sedikit dipejamkan, hati dan pikirannya ditenangkan. Seiring dengan gejolak di dalam dada, sebuah energi tak berwujud mengalir dari segala penjuru villa, kemudian mengalir masuk ke tubuh dari hidung dan mulut dan satu per satu diuraikan.Ntah setelah berapa lama, tiba-tiba terdengar sebuah suara ketukan yang kuat dari luar pintu. “Tuan Empu Petapa Medis, saya adalah Ria Nastoro, nona besar Keluarga Nastoro. Kakekku mengidap penyakit mematikan. Semoga Anda berbelas kasihan dan menolong kakek saya. Keluarga Nastoro pasti akan memberikan imbalan besar!”Suara Ria yang tulus dan panik terdengar dari depan pintu vila.Di dalam vila, David berada di momen krusial latihan. “Wanita ini berpenyakit, ya? Sebelumnya aku berinisiatif mem
“Plak!”Omongannya baru saja selesai dan wajahnya tiba-tiba menerim tamparan keras dari Bagas. “Hasan, kamu jangan coba-coba pakai cara ini denganku!” “Uang? Aku, Bagas Tahir tidak kekurangan. Yang aku mau murni adalah sebuah muka.”“Aku meletakkan omonganku di sini hari ini. Ingin aku melepaskan kalian juga bukannya nggak bisa. “Dia menugulurkan tangan menunjuk David dan menggertakkan gigi berkata, “Pertama, anak ini harus bersujud menyembahku 18 kali!”Dia melihat ke arah Wulan lagi. Matanya penuh dengan keserakahan. “Ke dua, suruh putrimu tidur denganku satu malam. Selama dia melayaniku dengan baik, begitu aku senang, mungkin langsung akan melepaskan kalian.”“Kamu……tidak tahu malu!” Hasan marah hingga tubuhnya bergetar dan wajahnya pucat. Raut wajah Hasang langsung berubah dan dengan permohonan di nada bicaranya, “Pak Bagas, apakah bisa mengganti 2 persyaratan? Selama kamu tidak mengganggu mereka, bahkan jika menyuruhku bersujud menyembahmu juga tak masalah.”“Boleh.” Bagas ters
Namun, tak lama kemudian ketiga orang ini malah melihat adegan yang membuat mereka tercengang. Begitu ketiga pengawal itu mendekati David, mereka langsung melayang sambil berteriak kesakitan. Mereka terlempar keras ke atas lantai dan meratap tanpa henti. “Bagaimana ini bisa terjadi?” Sepasang mata Bagas membelalak, wajahnya penuh dengan rasa tidak ketidakpercayaan. Perlu diketahui, ketiga pengawal ini adalah pengawal professional yang dia sewa dengan menghabiskan banyak uang. Sekarang mereka justru ditumbangkan oleh David dengan mudahnya. Ini sama sekali tidak mungkin! Wajah Wulan tiba-tiba menjadi lesu, seolah-olah tidak berani percaya pada matanya sendiri. “Dia……ternyata di begitu hebat?”Tanpa menatap ketiga orang yang terbaring di lantai, David berjalan ke arah selangkah demi selangkah. “Kamu……apa yang ingin kamu lakukan?” Tubuh Bagas bergetar kencang dan tanpa sadar berjalan mundur beberapa langkah.“Karena kamu begitu suka orang berlutut menyembahmu, maka kamu juga rasakan p
Pada saat itu, wanita dalam pelukannya juga diam seribu bahasa. Wanita itu gemetar ketakutan dan tidak berani bergerak. Karena mereka tahu dengan jelas, betapa menakutkannya kemampuan orang di depannya ini. Bahkan keberadaan seorang Walikota Jayanegara, pada hari pelantikannya juga akan datang mengunjunginya secara pribadi.“Kamu tenang saja, aku pasti akan memberikan sebuah penjelasan kepadamu.” Julio perlahan-lahan bangkit berdiri dan dengan senyum dingin berkata, “Ayo, bawa aku ke ruang eksklusif.”Di sebelah sini, di dalam ruang eksklusif.Tak lama setelah Bagas pergi, Hasan berkata mendesak dengan firasat buruk. “David, ayo kita segera pergi saja.”Namun, David bukannya panik, malah duduk dengan santainya. Dia berkata sambil menyantap makanan lezat di atas meja. “Om Hasan, jangan terburu-buru. Setidaknya harus pergi setelah makan makanan ini. Kalau tidak, sayang sekali.”Wulan hampir mati karena kesal dan dengan marah berkata, “Dalam keadaan seperti ini, kamu masih mau makan? Mem
Julio tidak bisa menahan diri untuk tidak mengucek mata. Setelah itu raut wajahnya berubah drastis. Dia tidak menyangka bahwa pemukul orang yang dikatakan Bagas adalah David. Perlu diketahui bahwa David adalah majikan mudanya. Jangankan memukul seorang Bagas, bahkan jika membunuh dirinya, Julio Sianturi, dia juga tidak akan keberatan.Pada saat ini, hanya terlihat David dengan satu tangan di saku seolah tersenyum sambil berkata kepadanya, “Kak Julio, ‘ya? Akulah yang memukul orang. Mau dibunuh atau dipenggal, lakukan sesukamu.”Julio hampir muntah darah. Membunuh dia? Jangan bercanda. Bahkan jika meminjamkanku 100 buah nyali, aku juga tidak berani!Julio diam-diam menyeka keringat dan dengan penuh hormat membuka mulut berkata, “Tuan……”Tiba-tiba Hasan dengan langkah cepat berdiri ke depan David dan memaksa diri berkata, “Raja Jayanegara, masalahnya sama sekali tidak seperti yang dia katakan. Anda tolong dengarkan penjelasan saya……”Wulan terkejut seketika dan tidak bisa menahan diri
Julio kembali membungkuk menghadap David sambil berkata, “Maaf, sudah membuat Anda terkejut. Ini adalah kesalahan saya. Saya meminta maaf kepada Anda di sini.”Surya yang berdiri di samping David masih mengira Julio membungkuk kepadanya. Dia buru-buru melambaikan tangan dengan penuh semangat sambil berkata, “Tidak, tidak. Kak Julio, Anda terlalu sungkan. Anda bisa bertindak seperti ini, kami sudah sangat berterima kasih.”Meskipun berkata demikian, matanya justru dipenuhi kegembiraan yang tidak dapat disembunyikan. Seorang Raja Jayanegara bahkan meminta maaf kepadanya. Ini adalah kehormatan yang begitu besar!Julio tidak melihatnya sama sekali dan langsung memalingkan wajah berkata kepada Hasan dan Wulan. “Kalian tenang saja. Aku jamin nggak akan ada orang yang mencari masalah dengan kalian lagi di kemudian hari.”Hasan dan Wulan hingga saat ini tetap tertegun dan hanya mengangguk linglung.“Kemarilah, lempar orang ini ke luar. Mulai hari ini dia bukan manajer utama Emgrand Group lagi
Surya mencibir. “Kalau tidak? Memangnya dia mempertimbangkan mukamu?”David dengan wajah serius berkata, “Tentu saja, karena dia adalah bawahanku.”Setelah omongannya selesai diucapkan, Surya tercengang. Hasan bertiga yang berada di sampingnya juga tecengang. “Apa katamu?” Surya masih mengira dirinya salah dengar dan menggaruk telinganya sambil berkata, “Kamu bilang Raja Jayanegara adalah bawahanmu?”“Benar.” David mengangguk.“Puch!”Surya tertawa menyembur di tempat. “Nggak bisa, aku benar-benar sudah nggak tahan. Hahaha, lucu sekali.”“Om Hasan, Wulan, kalian sudah dengar? Bocah ini bahkan mengatakan Raja Jayanegara adalah bawahannya. Aku pernah melihat orang membual, tapi ini pertama kalinya melihat orang yang membual seperti ini.”Dia memegang perut dan tertawa terpingkal-pingkal, seolah tak lama kemudian akan putus nafas karena tertawa.Heni juga dibuat tersenyum marah. “Makhluk nggak berguna. Kamu benar-benar sembarangan membual. Jika Raja Jayanegara adalah bawahanmu, maka pres
David segera menuju toko karangan bunga terbesar di sekitar dan membeli banyak lilin.”Hari ini adalah tahun ke-12 sejak panti asuhan terbakar, sekaligus peringatan hari meninggalnya kepala panti terdahulu dan yang lainnya.”Setengah jam kemudian, di depan sebuah kuburan di posisi paling tengah Taman Pemakaman Umum Kalibata area B.Di tengah keheningan dan kesedihan yang mematikan, terlihat seorang gadis muda berlutut di depan batu nisan sebuah kuburan sambil terisak, “Kakek kepala panti, hari ini adalah hari peringatan meninggalnya kalian. Ria kembali datang melihat kalian lagi.”Di hadapannya, terletak 7 buket bunga dan 7 batang lilin.“Maaf, Ria tidak berguna. Tidak hanya tidak berhasil menemukan adik Kerikil Kecil dan 6 kakak lainnya, tapi juga tidak bisa membalaskan dendam kalian.”“Aku benci Keluarga Camin. Merekalah yang menghancurkan segalanya dan mencelakai kalian. Selama 20 tahun ini Ria selalu memikirkan pembalasan dendam, tapi Ria benar-benar tidak punya jalan keluar.”“Kak
Itu ….Kekuatan roh kegelapan?David tiba-tiba menoleh dan melihat ke dinding batu di sisi kanan. Benar saja, untaian-untaian tipis kekuatan roh kegelapan yang murni terlihat perlahan-lahan merembes keluar dan menyebar ke arahnya.“Pantas saja tadi aku merasakan aura gelap di sini begitu kuat. Ternyata, ada kekuatan roh kegelapan!” Sudut bibir David melengkung membentuk senyuman. Kekuatan roh kegelapan ini ternyata sangat cocok dengan Teknik Lima Elemen yang sedang dia latih. Tak peduli siapa yang telah mengumpulkan kekuatan roh kegelapan ini, karena David telah menemukannya, maka dia tidak akan melewatkannya.Memikirkan hal itu, dia melangkah menuju dinding di sebelah kiri.Setibanya di depan dinding batu, David menjulurkan tangannya dan menyentuh dinding itu. Seketika, seluruh dinding bergetar hebat!Tak lama kemudian, simbol-simbol tulisan ini menjadi cerah dan mencolok, seolah-olah hidup, berputar dan melompat di udara!Kekuatan roh kegelapan terbentuk dari pengumpulan roh-roh gel
“Tapi hujan ini datang terlalu lambat. Jika tidak, kau bisa menyerap lebih banyak energi gelap!”Energi gelap adalah energi yang sangat spesial di antara langit dan bumi.Energi ini tidak hanya bisa membantu para pesilat dalam berlatih, tetapi juga dapat memperkuat tubuh fisik!Metode penggabungan dua kekuatan yang berlawanan namun saling melengkapi memerlukan bantuan kekuatan eksternal untuk bisa mencapai kesempurnaan!“Apakah orang ini mengetahui Metode Pengendali Roh Sembilan Dunia Kegelapan?” pikir David dalam hati. Entah mengapa, David merasa bahwa latar belakang dunia ini sedikit mirip dengan dunia fantasi dewa persilatan, bukan hanya ada pesilat, tetapi juga makhluk gaib dan monster yang ganas!Sikap David tetap stabil dan tidak terlalu terguncang. Namun, identitasnya relatif spesial dan sulit dijelaskan, jadi dia memilih untuk tidak membicarakannya.Dengan demikian, David mengikuti lelaki tua itu hingga tiba di dekat Perkumpulan Roh Kegelapan.Lelaki tua itu memandu David mema
Meskipun metode penggabungan dua kekuatan yang berlawanan namun saling melengkapi adalah teknik ilahi rahasia yang luar biasa, dapat meningkatkan kekuatan pertempuran hingga puluhan atau bahkan ratusan kali lipat, tetapi efek sampingnya juga sangat besar. Begitu terungkap, maka akan langsung mendatangkan bencana yang mengancam nyawa!Untungnya, David memiliki hati yang kuat dan pantang menyerah. Bahkan di tengah situasi hidup dan mati, dia tetap bisa menjaga ketenangannya!Jiwanya berasal dari dunia terang. Kekuatan ini mampu menahan serangan roh kegelapan. Inilah alasan dia cukup percaya diri untuk mengambil risiko datang ke tempat ini!Di sini, David tidak takut pengejaran musuh mana pun. Sebaliknya, dia justru lebih khawatir keberadaannya akan diketahui orang lain.Di bawah panduan pria itu, David berkeliling di sekitar hutan. Namun, semakin lama berjalan, dia semakin merasa ada yang aneh, karena pria tua itu seperti berjalan ke tempat yang semakin terpencil dan tidak ada seorang pu
“Terima kasih atas petunjuknya, Senior,” kata David sambil menangkupkan kedua tangan.“Kamu baru saja datang ke Perkumpulan Roh Kegelapan, ‘kan?” tanya pria tua itu.“Benar. Saya pertama kali menginjakkan kaki di Perkumpulan Roh Kegelapan. Mohon petunjuk lebih lanjut dari Senior,” kata David.“Hehe, aku telah berada di Perkumpulan Roh Kegelapan sepanjang hidupku dan tentu tahu lebih banyak tentang berbagai macam aturan di Perkumpulan Roh Kegelapan daripada kamu.”Pria tua merapi-rapikan janggutnya yang seputih salju, lalu mulai berbicara dengan lancar tanpa henti.“Kau baru saja datang ke Perkumpulan Roh Kegelapan, pasti tidak tahu tentang reputasi hebat Perkumpulan Roh Kegelapan. Meskipun Perkumpulan Roh Kegelapan kami bukanlah kekuatan terkuat, tapi juga tidak boleh dianggap remeh!”“Di sini, selama kau bisa bergabung dengan Perkumpulan Roh Kegelapan, itu berarti kamu memiliki batu sandaran yang kuat di belakangmu!”David mendengarkan dengan seksama dan terus mengangguk.Dia sudah la
“Kakak Pertama, dia menindasku!” Pria berpakaian biru berbalik badan dan mulai menjerit menghadap mobil tempur. “Em?”Satu sosok tinggi besar dan gagah berjalan keluar dari dalam mobil tempur.Orang ini bertubuh kekar, berjanggut lebat, dengan wajah yang penuh dengan aura yang tangguh dan garang.“Bocah, kau berani menyentuh orangku? Kau keturunan dari keluarga mana? Kau tidak mengerti aturan Perkumpulan Roh Kegelapan? Pertarungan pribadi harus didaftarkan di Aula Penegakan Hukum. Jika ada yang melindungimu, mereka juga akan dihukum!” Leonsa tersenyum dingin. “Hehe, yang kau maksud adalah sekelompok orang bodoh itu?” David memiringkan bibirnya. Dia tidak menyembunyikan identitasnya. Lagipula, dia sudah tahu aturan Perkumpulan Roh Kegelapan.Selain itu, dia juga ingin melihat sendiri, seberapa besar kemampuan yang dimiliki bakat nomor satu itu, hingga bisa membuat para makhluk rendahan ini begitu mengagungkannya!“Cari mati!” Leonsa marah besar. Tubuhnya tiba-tiba melesat dengan ke
“Siapa yang melakukannya?!”Pria bertubuh kekar menatap ke sekeliling dengan marah. David bangkit berdiri dan tatapannya menyapu pria bertubuh kekar, menemukan dirinya hanya berada di tahap dewa perang level satu. “Bocah, apakah kau yang melakukannya?” Lian memelototi David dengan luar biasa garang. David menggelengkan kepala dan enggan untuk memedulikannya. Orang seperti ini juga layak untuk berbicara dengannya?“Hmph! Menolak tawaran yang baik dan memilih konsekuensi yang buruk. Hari ini aku akan membunuhmu!” bentak Lian dengan dingin.Wush! Sebelum kata-katanya selesai terdengar, dia sudah menghunuskan pedang. “Kau mau cari mati?”David menyipitkan matanya. “Hahahaha, kakak pertamaku akan segera tiba! Kalau kau tahu diri, maka bersujud dan mengakui kesalahan dengan patuh saja. Mungkin aku bisa mempertimbangkan untuk memberimu jalan hidup!”“Berisik!”Tatapan David mendingin dam dia melesat seperti kilat. Boom! Boom! Boom! Dengan tiga pukulan dan dua tendangan, pria bertubuh
David tersenyum lebar. Bagi seorang pesilat tahap awal dewa perang, obat mujarab tingkat ini hampir bisa membunuhnya dalam sekejap, bahkan bisa membantu seorang ahli di tahap tengah dewa perang untuk sementara waktu pulih ke puncak kekuatannya!Mungkin di dalam gudang harta Perkumpulan Roh Kegelapan terdapat beberapa obat mujarab. Namun, itu jauh dari hal biasa dan kekayaan David saat ini masih jauh dari cukup untuk membelinya!Selain itu, dia masih perlu membeli sebuah kitab rahasia yang tepat agar dasar-dasar ilmu silatnya semakin kokoh.David merenung sejenak dan berkata, “Aku harus mendapatkan sebuah obat mujarab untuk membersihkan saluran darah dan memperkuat tubuh, memperbaiki fisikku agar bisa bertransformasi, baru bisa terus meningkatkan level!”David berpikir dalam hati. “Pencuri cilik, serahkan nyawamu!”Tiba-tiba, dari belakang terdengar sebuah teriakan marah. Seorang pemuda berpakaian biru terlihat sedang mengejar kemari. Dia tampak tidak menyangka bahwa teknik tubuh Dav
“Dengarkan baik-baik, aku tidak akan menghancurkan kemampuanku sendiri, karena sampah seperti kalian, sama sekali tidak berkualifikasi untuk menjadi musuhku!”“Sombong sekali!” Boom! Sebuah aura pembunuh yang kuat meledak keluar dari tubuh pemuda berpakaian hitam.“Tahukah kamu, orang yang berkata demikian, pada akhirnya mati semua?” Wush!Pemuda berpakaian hitam mengangkat tangan dan mengayunkannya. Sebuah pedang panjang hitam legam tiba-tiba muncul dengan penuh cahaya dingin yang menakutkan. “Senjata pusaka!”Mata David berkilauan. Dia pernah mendengar seseorang membicarakan gudang harta Perkumpulan Roh Kegelapan. Senjata pusaka ini, sepertinya diambil dari gudang harta Perkumpulan Roh Kegelapan.“Tebas!”Pemuda berpakaian hitam membentak dengan marah dan pedang panjang hitam memotong udara dengan tebasan yang tajam!Dalam sekejap, cahaya pedang yang luas menyebar bagaikan badai yang menerpa ke arah David, seolah-olah ingin mencabik-cabik dan menghancurkan David hingga ke tulang-
“Ayo!”Pria berjanggut lebat bangkit berdiri dengan menahan sakit dan melotot marah pada David sambil berkata, “Ingat baik-baik, permusuhan antara kita sudah dimulai, aku tidak akan membiarkanmu lolos begitu saja!”Begitu omongannya selesai, ketujuh orang itu segera meninggalkan tempat ini sambil memapah pria berjanggut lebat dan menghilang dari pandangan dalam sekejap. “Apakah telah terjadi sesuatu di sini?!”Tepat pada saat ini, seberkas suara langkah kaki terdengar. Setelah itu, dua orang pemuda berpakaian biru mendekat. Mereka melihat pemandangan di depan ini dan langsung tertegun dengan mata terbelalak dan mulut menganga.“Ada apa? Aku melihat ada jejak pertempuran di sini. Apa mungkin ada ahli yang sedang betarung?” kata pemuda yang satu lagi dengan bingung. “Eh? Ada aroma amis darah! Jangan-jangan ada pesilat yang sedang bertarung di sini!” Tiba-tiba, satu orang lainnya terkejut. Keduanya datang dengan menelusuri aroma darah, melihat tubuh beberapa pengawal yang tergeletak