Share

Bab 110

Penulis: Udang
“Nona cantik, sejujurnya, namaku adalah Surya Wangsa. Pemilik Restoran Sailendra, Fajar Wangsa adalah ayahku.” Surya segera berkata seperti memamerkan.

Awalnya, Surya mengira bahwa setidaknya Brena akan terkejut setelah mendengarnya. Namun, Brena tidak menampakkan ekspresi apapun.

Surya tidak menyerah dan kembali berkata, “Apakah kamu telah mendengar bahwa Keluarga Chairil, keluarga konglomerat di Jayanegara akan mengadakan jamuan terima kasih yang meriah?”

“Aku sudah mendengarnya.”

Brena berkata dengan bingung.

“Kalau begitu, apakah kamu menerima undangan dari Keluarga Chairil?” tanya Surya lagi.

“Em, tidak.” kata Brena sambil tersenyum geli.

Surya langsung merasa bersemangat. “Nona cantik, ayahku kebetulan diundang oleh Keluarga Chairil. Dia bisa membawa 5 orang untuk mengikuti jamuan terima kasih Keluarga Chairil. Bagaimana jika kamu meninggalkan informasi kontak dan sampai pada waktunya aku akan meminta ayahku untuk membawamu masuk?”

Dia memutar pembicaraan kesana kemari, tujuan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 111

    Di fajar keesokan harinya, di dalam dan luar rumah Keluarga Chairil dihias dengan meriah dan luar biasa ramai.Hari ini adalah hari jamuan terima kasih yang diadakan Keluarga Chairil. Ada begitu banyak mobil mewah dan tamu undangan yang hampir membuat seluruh jalan di Jayanegara macet.Di dalamnya terdapat tokoh besar Jayanegara yang tidak terhitung jumlahnya. Dengan menghentakkan kaki saja mereka dapat membuat gempa melanda Jayanegara.Selain itu, masih terdapat tamu kehormatan yang datang dari berbagai daerah di Indojaya. Mereka membuat jalan tol macet total. Semua orang ingin melihat dengan mata kepala sendiri, Empu Petapa Medis yang menyelamatkan Tuan Besar Keluarga Chairil itu.Namun, di dalam Vila Nomor Satu Menteng.David seperti orang yang tidak ada kerjaan, tetap meneruskan meditasi seperti biasanya dan melakukan latihan pernafasan. Hingga bunyi ketukan pintu Brena membangunkannya. “Tuan David, jamuan terima kasih akan segera diselenggarakan. Aku sudah datang menjemputmu.”S

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 112

    Nasib apa yang dimiliki David si orang udik ini? Dia bahkan bisa diminati oleh orang luar biasa seperti ini.Menghadapi tatapan menantinya, Brena tersenyum ringan dan dengan sangat merendahkan berkata, “Menjalin pertemanan? Kamu juga pantas?”Seberapa baik pun emosi yang dimiliki, Surya juga sudah sedikit marah. “Nona, sepertinya kamu juga terlalu tidak mengerti untuk menghargai orang lain, ‘ya?“Bagaimanapun juga, aku, Surya Wangsa juga merupakan petinggi sebuah perusahaan. Selain itu, ayahku juga merupakan pemilik Restoran Sailendra dan cukup terkenal di Jayanegara.”“Aku sangat ingin tahu, sebenarnya bagian manaku yang tidak sebanding dengan orang udik bernama David ini? Sampai-sampai kamu mempermalukanku beberapa kali demi dia?”Surya mengangkat tangan dan menunjuk David tanpa menutupi penghinaan di wajahnya.“Kamu benar-benar sangat ingin mengetahuinya?” Alis Brena langsung mengkerut. “Tentu saja.” Surya mengangguk. Brena tersenyum. “Kalau begitu kamu harus mendengarnya dengan b

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 113

    “Kamu jangan sok menakuti kami.”Surya tersenyum tak sudi dan berkata, “Bukankah hanya seorang kupu-kupu sosial saja? Apa yang bisa dia lakukan padaku juga?”David malas untuk meladeni beberapa orang itu. Begitu berbalik badan, dia mendapatkan bayangan Brena sudah menghilang sejak awal. Dia langsung berjalan ke tempat yang tidak ada orang dan mencari tempat duduk untuk dirinya sendiri.Di depan pintu Vila Keluarga Chairil, sebuah mobil Bentley melaju kemari dari kejauhan dan perlahan-lahan berhenti di tepi jalan. Seiring dengan dibukanya pintu mobil, terlihat Ria yang mengenakan sebuah gaun panjang berwarna putih salju berjalan keluar dengan membawa sekretaris Yuni. Brena yang sudah menunggu dari tadi pergi menyambut dengan senyuman. “Ria, kamu sudah datang.”Ria dengan eskpresi khawatir berkata, “Brena, apakah aku boleh menanyakan sebuah pertanyaan padamu?”“Kamu masih mengatakan hal semacam ini kepadaku? Tanyakan saja.” Brena menjulingkan mata kepadanya.Ria langsung berkata, “Sek

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 114

    Begitu omongan ini keluar, Surya tercengang dan hanya merasa bulu kuduk di sekujur tubuhnya berdiri.Manusia biasa memegang kekuasaan, dia menguasai hidup dan mati?Bukankah ini juga terlalu mendominasi?Jantung Wulan terus berdegup kencang mendengarnya. Menurutnya, keberadaan yang seperti Empu Petapa Medis inilah yang disebut tokoh besar yang sesungguhnya.Fajar dengan wajah penuh hormat berkata, “Pak Charles benar. Tokoh seperti Empu Petapa Medis, tidak dapat kita jangkau, juga tidak dapat kita singgung.”Dia juga tidak lupa untuk berpesan, “Maka dari itu, kalian harus berprilaku baik dalam jamuan terima kasih hari ini. Ingat, jangan sampai menyinggung siapapun. Jika tidak, aku tidak bisa melindungi kalian.”Mendengar omongan ini, beberapa orang itu buru-buru mengangguk.“Om Fajar, kalau begitu siapa orang muda yang ingin disokong oleh Keluarga Chairil? Apakah Anda tahu?” tanya Citra. “Apakah ini masih perlu dipertanyakan lagi? Tentu saja Surya.” kata Gerry dengan menyanjung. Meski

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 115

    Surya dibuat bingung oleh sebuah tamparan darinya. Dia menutupi wajahnya dan dengan tertegun berkata, “Ayah……”“Keluar!”Fajar meraung, “B*jingan, jangan panggil aku ayah. Mulai hari ini, aku memutuskan hubungan ayah-anak denganmu.”Selesai berkata demikian, dia memegang dadanya. Wajahnya pucat pasih dan tubuhnya juga ikut bergetar kencang.Ntah karena marah atau terlalu takut, dia hanya merasakan kegelapan di depan matanya dan langsung pingsan di tempat. Adegan yang datang secara tiba-tiba ini, membuat ketiganya terkejut.“Ayah, kamu kenapa? Kamu jangan membuatku takut.”“Cepat, cepat panggil ambulan.” Setelah kekacauan beberapa saat, Fajar akhinya diantar ke rumah sakit terdekat. Kenapa bisa begitu?Ketiga orang itu tetap tidak mengerti. Surya melihat ke arah seorang pengusaha asing kaya yang bernama Charles di samping dan berkata, “Om Charles, ayah saya……”“Jangan, jangan memanggilku Om. Aku tidak ingin diseret kalian untuk mati bersama.”Wajah pengusaha kaya Charles juga sudah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 116

    “Lagipula, kalian berdua, yang satu adalah nona besar keluarga konglomerat Jayanegara, yang satu adalah anak miskin dari kampung. Kamu sama sekali tidak pantas untuknya. Jika kamu terus mengganggunya, kamu tidak hanya akan mencelakainya, tapi juga akan mendatangkan banyak kerepotan untukmu.”“Kamu kira aku menyukai Nona Brena?” kata David tanpa ekspresi. “Memangnya tidak?”Ria mendengus dan berkata, “Aku tahu isi pikiranmu. Kamu terlebih dahulu mengambil keuntungan dariku. Setelah berseteru denganku, kamu menjadi tidak puas dengan hal biasa. Jadi, kamu kembali melancarkan rencanamu pada Brena.”“Kamu hanya ingin memanfaatkan latar belakangnya untuk mendapat keuntungan tanpa berusaha dan mencapai ketinggian dalam satu langkah.”“Suami Brena di kemudian hari setidaknya juga harus merupakan pria berbakat Jayanegara dan bukan manusia biasa sepertimu yang tidak berusaha untuk maju dan ingin mencapai ketinggian dalam satu langkah.”Melihat Ria yang serius dan merasa dirinya benar, David tid

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 117

    Melihat Brena yang memapah Wawan, Surya dan yang lainnya hampir tidak bisa percaya pada mata mereka sendiri. Itu adalah dia!Wanita yang mereka caci maki sebelumnya!Dia……kenapa dia muncul di atas panggung, dan tampak begitu dekat dengan Tuan Besar Chairil? Jangan-jangan dia adalah nona besar Keluarga Chairil?Tiba-tiba, sebuah pikiran yang membuat mereka berkucuran keringat dingin muncul di kepala mereka secara bersamaan. Ternyata benar. Brena yang berada di atas panggung terlihat memapah Wawan sambil berkata mengingatkannya. “Kakek, hati-hati jalannya.”“Duar!”Begitu omongan ini keluar, kepala Surya dan yang lainnya terus berdengung bagaikan tersumbat bom.Dia benar-benar merupakan nona besar Keluarga Chairil!Wajah Surya pucat dan badannya bergetar dengan tak terkendali. Dia ketakutan hingga hampir kencing di celana. Dia akhirnya tahu mengapa ayahnya, Fajar Wangsa marah hingga masuk ke rumah sakit. Ayahnya jelas sakit karena ketakutan.Gerry dan Citra hanya terduduk di atas lan

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 118

    “Kamu seorang udik, berlagak hebat apa denganku? Bahkan jika kamu berhasil mendapatkan orang berkuasa seperti Nona Brena, memangnya kenapa juga? Siapa yang tahu kalau dia hanya bercanda denganmu atau bukan?”“David benar.” Citra juga ikut berkata dengan suara dingin. “David, Nona Brena adalah tokoh yang begitu terhormat, bagaimana mungkin bisa tertarik pada pecundang sepertimu? Jadi, sebaiknya kamu jangan memainkan kekuasaan.”“Jangan lupa, ayah Surya adalah pemilik Restoran Sailendra dan merupakan penyedia minuman jamuan terima kasih kali ini.”“Bahkan jika Surya mengatakan beberapa omongan yang menyinggung, Keluarga Chairil juga tidak mungkin menyalahkan kami demi seorang pecuncang sepertimu.”Mendengar omongannya, hati Surya yang panik akhirnya kembali menjadi tenang lagi. Pada saat ini, Wulan memutar kepala melihat ke arah David sambil berkata, “David, aku sangat penasaran, bagaimana caramu mendekati Nona Brena?”“Aku mendekati Nona Brena?” kata David sambil tertawa pelan. “Meman

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1630

    “Klang! Klang! Klang! ....”Pisau terbang menabrak lapisan air, mengeluarkan suara dentingan nyaring, tetapi tidak mampu melukai wanita bergaun ungu itu sedikit pun.Melihat ini, pupil mata David menyusut tajam. “Begitu kuat!”Ternyata, keterampilan wanita ini telah mencapai tahap dewa perang level dua dan kekuatannya luar biasa kuat!Dalam sekejap, David angkat kaki dan mundur.Dia sangat berhati-hati. Meskipun wanita bergaun ungu ini tampak hanya berusia delapan belas atau sembilan belas tahun, usia aslinya mungkin sudah tiga puluh tahun.Bagaimanapun juga, seorang pesilat memiliki umur panjang dan dapat mempertahankan kecantikan mereka. Semakin tinggi tingkat latihan mereka, bahkan ada yang bisa mempertahankan masa muda selamanya, tetap awet muda.“Apakah aku sudah menyuruhmu pergi?” Wanita bergaun ungu itu tersenyum dingin. Kakinya menjejak tanah, tubuhnya berubah menjadi bayangan dan dalam sekejap dia sudah tiba dengan kecepatan yang sangat cepat.Sebuah tangan halus seputih salj

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1629

    David tiba-tiba tersadar, lalu mendengus dingin, “Karena kau datang menyerahkan diri sendiri, maka aku tidak perlu repot-repot mencarimu lagi.”Sambil berbicara, dia melangkah maju. Telapak tangan menekan tubuh Raja Serigala Api Merah. Seutas energi spiritual merembes keluar, bergerak menyusuri mayat Raja Serigala Api Merah.Beberapa saat kemudian, senyum muncul di wajah David. Jarinya menggores lembut di leher Raja Serigala Api Merah dan sebuah kristal merah kecoklatan seukuran kuku jempol dicungkil keluar.Ini adalah kristal darah Raja Serigala Api Merah!Kristal darah dari makhluk gaib mengandung energi darah yang unik. Jika dijual di dunia luar, ini pasti akan menjadi barang yang sangat berharga!“Tampaknya, di hutan ini juga pernah ada tokoh kuat yang gugur.” David menyipitkan matanya. Raja Serigala Api Merah ini adalah makhluk buas primitif di hutan ini, Bergerak di area pinggiran ini, terus-menerus memburu para petarung dan merampas sumber daya.“Eh?” Tiba-tiba, kesadaran spri

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1628

    Buah itu berwarna perak keputihan, permukaannya sama sekali tidak bergerak, bahkan celah yang terpotong pun tidak ada, seolah-olah telah membeku.Saat David berhasil mendapatkan buah itu, dia dengan jelas merasakan sebuah kehangatan dan kelembutan.Ini adalah sejenis sensasi yang sulit untuk digambarkan, namun terasa sangat nyaman, membuatnya tanpa sadar menutup mata dan menikmati kenyamanan tersebut.Dia duduk bersila, bermeditasi dengan tenang, merasakan esensi energi murni dari buah itu.Pada saat yang sama, gelombang energi yang luar biasa mulai mengalir ke dalam tubuhnya, menutrisi pusat energi dan lautan spiritualnya.Setengah jam kemudian, David membuka matanya dan tersenyum.“Meskipun kurang efisien, tapi unggul pada daya tahannya. Selain itu, buah ini bisa digunakan untuk berlatih dan meningkatkan tahap keterampilan pesilat.” David berdiri dan mengumpulkan sisa buah yang ada.Namun, hasil panennya kali ini tidak terlalu banyak. Dia hanya berhasil memetik tiga buah. Selain buah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1627

    David merasakan adanya keanehan. Di hutan belantara di depan, ada jejak-jejak yang ditinggalkan oleh binatang buas yang berlari!Dia melompat keluar dengan cepat dan menerjang masuk ke dalam hutan. Seketika, dia melihat seekor kera abu-abu berukuran lebih dari tiga meter!Tubuh kera itu gesit, kedua lengannya besar dan kuat seperti pilar besi. Lidahnya merah menyala menjulur keluar, cakar-cakarnya yang tajam berkilau dengan cahaya logam yang dingin dan menakutkan!“Aura makhluk gaib ini sangat kuat, seharusnya tidak mudah untuk dilawan!”Pupil David langsung menyusut dan dia langsung berlari tanpa mengatakan apapun.Dia tahu bahwa di kedalaman hutan ini pasti ada makhluk gaib yang sangat kuat. Jika bertemu, pasti tidak akan ada jalan keluar dan pasti akan mati.Boom!Cakar kera abu-abu itu menghantam tanah, membuat permukaan tanah meledak membentuk sebuah lubang dalam. Segera setelah itu, kecepatannya meningkat drastis dan tubuhnya berubah menjadi siluet yang mengejar David.“Pergi!”D

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1626

    David memilih Lembah Kegelapan di dalam Pegunungan Roh Kegelapan!Karena di Lembah Kegelapan, dia menemukan sebuah ladang roh!Di dalam Lembah Kegelapan, terdapat sebuah ladang obat yang berukuran sekitar dua ribu meter persegi. Rumput liar di dalamnya sudah layu dan aroma obat yang kuat tercium dengan jelas. Tanah di ladang obat ini berwarna ungu kemerahan, dipenuhi dengan energi dingin dan gelap yang sangat murni!“Energi elemen gelap yang sangat kuat!” kata David dengan terkagum-kagum. Hanya berdasarkan gelombang energi kuat yang dipancarkan oleh ladang obat ini, dia bisa menilai bahwa setidaknya ada lima puluh tanaman obat yang ditanam di ladang ini!Selain itu, kualitas tanaman obat di sini sangat baik, semuanya di atas kelas tiga, bahkan ada satu tanaman obat kelas empat!Ini membuat David sangat senang. Jika dia memetik semua tanaman obat di ladang obat ini dan meramunya menjadi obat mujarab, itu sudah cukup untuk meningkatkan kekuatannya beberapa level.Apalagi, di dalam botol

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1625

    “Pergi?” David tertegun, lalu dengan bingung bertanya, “Senior, apakah Anda tidak ingin tinggal di sini lagi?”“Hehe, aku sudah tinggal di sini selama lebih dari delapan puluh tahun dan memiliki perasaan yang sangat dalam terhadap Lembah Roh Kegelapan. Aku tidak ingin pergi,” kata orang tua itu dengan nada lembut, “Aku hanya berharap kamu bisa berhasil berlatih di sini dan suatu hari nanti bisa memimpin Lembah Roh Kegelapan kembali ke puncak kejayaannya.” “Baiklah, aku masih ada urusan penting, jadi tidak akan mengganggu waktu Sobat Kecil lagi.” Orang tua itu menangkupkan tangan dan berpamitan, kemudian berbalik dan berjalan keluar dari ruangan. David berdiri di samping ambang pintu, menatap punggung orang tua itu yang semakin menjauh tanpa bergerak untuk waktu yang lama.Akhirnya, dia menggelengkan kepala, berbalik dan menutup pintu ruangan.Dia tidak berencana untuk menerima tawaran orang tua itu, karena ada banyak hal yang ingin dilakukannya, seperti mencari beberapa kakak perempu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1624

    Setelah itu, dia pun meninggalkan ruangan.David duduk bersila di atas tikar jerami. Dia menutup matanya, menyesuaikan napas dan mulai menyerap kekuatan roh kegelapan yang murni ini, memasukkannya ke dalam tubuh.Di dalam pusat energinya sedikit bergetar, seolah-olah seekor binatang buas yang kelaparan mencium aroma darah, melahap kekuatan roh kegelapan yang mengalir masuk dengan gila-gilaan. Dengan cepat, satu per satu tanda roh kegelapan menjadi penuh, bersinar cemerlang dan memancarkan cahaya ilahi yang bersinar terang.Kecepatan seperti ini terlalu cepat! Hanya dalam sekejap, David telah menyerap bersih seluruh kekuatan roh kegelapan yang dia butuhkan!Dia membuka matanya, tatapannya tajam dengan cahaya yang bersinar terang, “Kekuatan roh kegelapan memang sangat murni, merupakan sesuatu yang sangat berguna bagi pesilat. Hanya saja, kekuatan ini tidak stabil. Sedikit saja kelalaian bisa menyebabkan serangan balik!”Boom!Tiba-tiba, terdengar suara guntur meledak. David mengangkat ma

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1623

    Itu ….Kekuatan roh kegelapan?David tiba-tiba menoleh dan melihat ke dinding batu di sisi kanan. Benar saja, untaian-untaian tipis kekuatan roh kegelapan yang murni terlihat perlahan-lahan merembes keluar dan menyebar ke arahnya.“Pantas saja tadi aku merasakan aura gelap di sini begitu kuat. Ternyata, ada kekuatan roh kegelapan!” Sudut bibir David melengkung membentuk senyuman. Kekuatan roh kegelapan ini ternyata sangat cocok dengan Teknik Lima Elemen yang sedang dia latih. Tak peduli siapa yang telah mengumpulkan kekuatan roh kegelapan ini, karena David telah menemukannya, maka dia tidak akan melewatkannya.Memikirkan hal itu, dia melangkah menuju dinding di sebelah kiri.Setibanya di depan dinding batu, David menjulurkan tangannya dan menyentuh dinding itu. Seketika, seluruh dinding bergetar hebat!Tak lama kemudian, simbol-simbol tulisan ini menjadi cerah dan mencolok, seolah-olah hidup, berputar dan melompat di udara!Kekuatan roh kegelapan terbentuk dari pengumpulan roh-roh gel

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1622

    “Tapi hujan ini datang terlalu lambat. Jika tidak, kau bisa menyerap lebih banyak energi gelap!”Energi gelap adalah energi yang sangat spesial di antara langit dan bumi.Energi ini tidak hanya bisa membantu para pesilat dalam berlatih, tetapi juga dapat memperkuat tubuh fisik!Metode penggabungan dua kekuatan yang berlawanan namun saling melengkapi memerlukan bantuan kekuatan eksternal untuk bisa mencapai kesempurnaan!“Apakah orang ini mengetahui Metode Pengendali Roh Sembilan Dunia Kegelapan?” pikir David dalam hati. Entah mengapa, David merasa bahwa latar belakang dunia ini sedikit mirip dengan dunia fantasi dewa persilatan, bukan hanya ada pesilat, tetapi juga makhluk gaib dan monster yang ganas!Sikap David tetap stabil dan tidak terlalu terguncang. Namun, identitasnya relatif spesial dan sulit dijelaskan, jadi dia memilih untuk tidak membicarakannya.Dengan demikian, David mengikuti lelaki tua itu hingga tiba di dekat Perkumpulan Roh Kegelapan.Lelaki tua itu memandu David mema

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status