Share

Bab 910

“Kalau aku bisa ke sanai, aku pun sudah pergi dari dulu. Apa kamu lupa dengan identitas kami? Kalau kami ke Negara Havana dengan naik pesawat, bukannya mereka akan tahu kabar kedatangan kami?”

“Kalau kami mengutus orang lain untuk melakukannya, tingkat keberhasilannya juga sangat rendah. Aku juga tidak ingin menghebohkan massa. Jadi, kamu adalah kandidat yang paling cocok. Sekarang kamu juga sudah berada di Negara Havana. Tidak akan ada yang curiga sama kamu!”

Felix sungguh kehabisan kata-kata. Sepertinya tidak seharusnya dia mengakuisisi keempat konsorsium ini?

Qadir juga sudah memahami karakter Felix dan Winfield. Dia pun mulai berunding, “Tolong bantu aku! Benda itu sangat penting bagi negara. Kalau kamu berhasil mendapatkannya, anggap aku sudah utang budi sama kamu.”

“Utang budi? Kamu masih utang atas masalah Waylon. Kamu berencana mau utang berapa banyak lagi?” ucap Felix dengan nada bercanda.

“Hahaha? Nanti kalau sudah utang tiga kali, aku akan kasih nyawaku sama kamu.” Qadir pun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status