Menjelang malam, Provinsi Dovers ….Setelah Felix dan Joel menuruni pesawat, Felix terlihat sangat kebingungan.“Berhubung harta rahasia ada di Provinsi Dovers, kenapa kalian malah pergi ke Kota Lingyun?”“Ini … bukannya masa pembukaan ada waktunya. Sudah lama aku mendengar betapa makmurnya Kota Lingyun, makanya aku ingin merasakannya. Gara-gara itu, aku baru bisa masuk ke dalam perangkap Fernando!” ucap Joel dengan canggung.“Kapan waktu pembukan harta rahasia? Kalau waktu mengizinkan, aku bisa menggerakkan relasiku untuk menemukan Fernando dan yang lain!” usul Felix setelah berpikir sejenak.Tentu saja, Felix melakukannya bukan karena ingin membantu Joel untuk balas dendam. Bagaimanapun juga, sekarang hubungan Felix dan Joel hanyalah teman biasa. Felix tidak perlu balas dendam untuknya. Felix bisa berbuat seperti itu supaya Fernando tidak berulah lagi.“Kalau jadwalnya tidak berubah, seharusnya semalam. Kamu tenang saja, hanya aku yang punya denah di sini. Ayo kita langsung ke sana!”
Tentu saja, Fernando juga bukannya tidak kepikiran untuk mengeluarkan harta rahasia dari lokasi peninggalan sejarah. Hanya saja, dirinya tidak memiliki denah. Dia juga tidak tahu di mana Joel menyembunyikan denah itu, makanya Fernando terpaksa memilih untuk menyerah.Jehudi mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Sudah dimajukan? Meski sudah dimajukan, dari mana kalian bisa mengetahuinya?”“Kita tahu dari Joel. Waktu itu dia mabuk dan terus berkata bahwa area peninggalan sejarah sudah dibuka. Dia adalah Kepala Keluarga, kita juga tidak ada cara lain. Kita terpaksa mengikutinya, siapa tahu area peninggalan sejarah benar-benar sudah terbuka.”Jehudi mengerutkan keningnya. Dia merasa kemungkinan putranya sedang dalam bahaya. Tapi sekarang dirinya tidak ada bukti sama sekali. Apalagi sekarang Fernando mendorong semua tanggung jawab ke diri putranya!“Fernando, kamu bilang area peninggalan sejarah Keluarga Krimdel sudah dihancurkan? Apa itu benar?” Kemudian terdengar suara seorang lelaki tua
Joel melirik sekeliling dengan kebingungan. Dia lalu berkata dengan kaget, “Masih mau turun lagi?”“Tidak, sepertinya ada yang terbuka.”Begitu ucapan Felix dilontarkan, terdengar suara yang sangat keras.“Sebagai anggota Keluarga Krimdel, kalian harus bersujud di depan makam leluhur. Kurang ajar! Pantas dihukum!”Joel terbengong, lalu berkata dengan terkejut, “Itu roh leluhur? Leluhur, aku sudah bersujud!”“Dasar bodoh, aku tidak bersujud!” Felix sungguh tidak berdaya.“Kamu tidak bersujud? Tapi kamu juga bukan anggota Keluarga Krimdel. Jangan-jangan … kamu adalah anggota Keluarga Krimdel yang telantar?” Kedua mata Joel seketika terbelalak. Jangan-jangan Felix itu adalah adiknya?“Adik kepalamu! Kamu kira leluhurmu masih hidup, ya? Semua ini pasti sudah diset atau ada sensor yang bisa merasakan kedatangan manusia. Area peninggalan sejarah Keluarga Krimdel pasti hanya diketahui oleh anggota Keluarga Krimdel saja. Tentu saja aku juga dianggap sebagai bagian dari Keluarga Krimdel!”Begit
Untung saja Joel datang bersama Felix, kalau tidak, sepertinya dia akan datang sia-sia!Tak lama kemudian, ular raksasa sudah dibereskan Felix. Akhirnya Felix berhasil menerobos jalan selanjutnya.“Ayo jalan, tadi ularnya suruh kita jalan dari lubang tempat mereka keluar tadi. Di lantai bawah baru ada harta rahasia!”Saat ini raut wajah Felix terlihat sangat gembira. Bukan karena dia telah mengetahui keberadaan harta karun, tapi ular raksasa tadi mengatakan ada ganoderma berumur 3.000 tahun.Sepertinya kedatangan Felix kali ini tidaklah salah!Saat Felix merasa gembira, Joel juga merasa sangat gembira. Sebuah pilihan tepat untuk bisa datang bersama Felix!Kedua orang tidak berbasa-basi lagi. Mereka langsung memasuki gua yang merupakan tempat keluar ular tadi. Mereka sedang menuju ke lantai bawah.Seketika kedua orang jalan ke lantai dua. Ketika melihat ruangan dipenuhi dengan harta karun, Joel pun terkejut hingga tidak bisa berbicara.“Ini adalah peninggalan sejarah Keluarga Krimdel. A
Ruangan penyimpanan adalah harta karun yang sangat berharga. Joel memang pernah mendengar keberadaan benda itu di Dunia Kuno, tapi konon katanya tidak ada satu pun dari ketiga kekuatan besar di area tengah memiliki barang berharga itu!Namun tidak disangka ternyata Felix memilikinya!Ketika kepikiran hal ini, Joel spontan melirik Felix dengan tatapan terkejut. Jangan-jangan Felix memiliki latar belakang yang luar biasa?Ketika memperhatikan tatapan aneh dari Joel, Felix seketika merasa ada yang aneh. Dia bertanya dengan kebingungan, “Kenapa kamu lihatin aku?”“Adik iparku …. Eh salah, seharusnya Kak Felix. Sebenarnya dari mana asalmu? Apa di atas Dunia Kuno masih ada dunia yang lebih menakutkan. Kamu berasal dari dunia itu, ‘kan?” tanya Joel dengan penasaran. Kelihatannya dia sedang menjilat.“Aku hanyalah rakyat biasa di ibu kota. Aku cuma punya kemampuan yang lebih hebat sedikit daripada orang biasa. Uangku juga lebih banyak sedikit. Ayo jalan!”Melihat bayangan punggung Felix, Joel
Lantaran merasa tidak berdaya, Owen terpaksa memalingkan kepala untuk menatap Napoleon, berharap Napoleon bisa membantunya.“Uhuk, uhuk, Evelin, latihannya bisa besok-besok. Kebetulan Owen datang, bagaimana kalau kalian berdua jalan-jalan. Anggap saja untuk buang penat!”Sebenarnya Evelin ingin menolak, tapi ketika melihat tatapan Napoleon, dia pun hanya bisa menghela napas dan menyetujuinya. Pada saat yang sama, kabar mereka berdua keluar jalan-jalan sudah tersebar di telinga Nona Besar dari Keluarga Quard, Lane Quard.“Apa katamu? Evelin lagi jalan-jalan bareng Owen? Berani-beraninya! Apa dia tidak tahu aku yang seharusnya jalan bareng Owen!” ucap Evelin dengan muram.Lane memang hanyalah berasal dari keluarga cabang, tapi dia sangat disayang oleh leluhur Keluarga Quard. Dia bahkan diangkat sebagai putri angkat oleh Kepala Keluarga Quard.Kalau hanya sebatas putri angkat Kepala Keluarga Quard, Lane juga tidak mungkin bersikap arogan. Hal yang paling penting adalah semua tuan muda Ke
Lane menggigit bibirnya sambil membelalaki Evelin. Wanita inilah yang sudah merebut Owen dari sisinya!Ketika kepikiran hal ini, Lane juga tidak meladeni Owen lagi, dan langsung menghunuskan pedang untuk menyerang Evelin.Evelin juga tidak menyangka Lane akan turun tangan. Dia pun tidak sempat merespons.Pada situasi genting, Owen tiba-tiba menjulurkan tangannya untuk menahan pedang di tangan Lane. Alhasil darah segar mulai mengalir dari tubuh pedang.“Tuan Owen, kamu tidak apa-apa, ‘kan?” Lane segera melepaskan pedang di tangannya, lalu bertanya pada Owen dengan penuh perhatian.“Aku tidak apa-apa, tapi sepertinya kamu bakal kenapa-napa. Kalau kamu bersikap tidak sopan terhadap Evelin lagi, jangan salahkan aku juga bersikap tidak sopan sama kamu!” ucap Owen dengan serius.“Apa dia lebih baik daripada aku? Kenapa kamu suka sama dia, tapi tidak suka sama aku?” jerit Lane.“Pokoknya dia lebih baik daripada kamu. Lane, urungkan niatmu. Meski aku tidak bisa mendapatkan hati Evelin, aku ju
Satu orang ….Joel mulai merasa gugup. Maksudnya Joel dan Felix harus saling membunuh?Leluhur! Kenapa kamu sesadis ini? Aku baru Sage Grandmaster, sedangkan Felix sudah Grandmaster Duniawi!Setelah ragu sejenak, akhirnya Joel sudah memutuskan, “Ayo kemari, cepat turun tangan, aku takut sakit!”Felix menatap Joel dengan kebingungan. Dia pun bertanya, “Kenapa? Sudah bosan hidup?”“Kata siapa sudah bosan hidup? Tapi salah satu di antara kita harus mati. Biar aku saja yang mati. Lagi pula keberadaanku juga tidak bisa mengubah apa-apa. Berbeda sama kamu, kamu bisa mengobati anggota keluargamu, dan juga bisa membantuku untuk balas dendam terhadap Fernando. Setelah dipikir-pikir, aku lebih pantas mati. Ayo cepat!”Selesai berbicara, Joel langsung memejamkan matanya.Joel tahu Felix pasti bisa menghabisinya dengan mudah. Jadi tidak ada artinya bagi Joel untuk melakukan perlawanan!Daripada perlawanan berujung sia-sia dan akhirnya dibunuh Felix dengan tragis, Joel lebih memilih untuk menyerahk