Ruangan penyimpanan adalah harta karun yang sangat berharga. Joel memang pernah mendengar keberadaan benda itu di Dunia Kuno, tapi konon katanya tidak ada satu pun dari ketiga kekuatan besar di area tengah memiliki barang berharga itu!Namun tidak disangka ternyata Felix memilikinya!Ketika kepikiran hal ini, Joel spontan melirik Felix dengan tatapan terkejut. Jangan-jangan Felix memiliki latar belakang yang luar biasa?Ketika memperhatikan tatapan aneh dari Joel, Felix seketika merasa ada yang aneh. Dia bertanya dengan kebingungan, “Kenapa kamu lihatin aku?”“Adik iparku …. Eh salah, seharusnya Kak Felix. Sebenarnya dari mana asalmu? Apa di atas Dunia Kuno masih ada dunia yang lebih menakutkan. Kamu berasal dari dunia itu, ‘kan?” tanya Joel dengan penasaran. Kelihatannya dia sedang menjilat.“Aku hanyalah rakyat biasa di ibu kota. Aku cuma punya kemampuan yang lebih hebat sedikit daripada orang biasa. Uangku juga lebih banyak sedikit. Ayo jalan!”Melihat bayangan punggung Felix, Joel
Lantaran merasa tidak berdaya, Owen terpaksa memalingkan kepala untuk menatap Napoleon, berharap Napoleon bisa membantunya.“Uhuk, uhuk, Evelin, latihannya bisa besok-besok. Kebetulan Owen datang, bagaimana kalau kalian berdua jalan-jalan. Anggap saja untuk buang penat!”Sebenarnya Evelin ingin menolak, tapi ketika melihat tatapan Napoleon, dia pun hanya bisa menghela napas dan menyetujuinya. Pada saat yang sama, kabar mereka berdua keluar jalan-jalan sudah tersebar di telinga Nona Besar dari Keluarga Quard, Lane Quard.“Apa katamu? Evelin lagi jalan-jalan bareng Owen? Berani-beraninya! Apa dia tidak tahu aku yang seharusnya jalan bareng Owen!” ucap Evelin dengan muram.Lane memang hanyalah berasal dari keluarga cabang, tapi dia sangat disayang oleh leluhur Keluarga Quard. Dia bahkan diangkat sebagai putri angkat oleh Kepala Keluarga Quard.Kalau hanya sebatas putri angkat Kepala Keluarga Quard, Lane juga tidak mungkin bersikap arogan. Hal yang paling penting adalah semua tuan muda Ke
Lane menggigit bibirnya sambil membelalaki Evelin. Wanita inilah yang sudah merebut Owen dari sisinya!Ketika kepikiran hal ini, Lane juga tidak meladeni Owen lagi, dan langsung menghunuskan pedang untuk menyerang Evelin.Evelin juga tidak menyangka Lane akan turun tangan. Dia pun tidak sempat merespons.Pada situasi genting, Owen tiba-tiba menjulurkan tangannya untuk menahan pedang di tangan Lane. Alhasil darah segar mulai mengalir dari tubuh pedang.“Tuan Owen, kamu tidak apa-apa, ‘kan?” Lane segera melepaskan pedang di tangannya, lalu bertanya pada Owen dengan penuh perhatian.“Aku tidak apa-apa, tapi sepertinya kamu bakal kenapa-napa. Kalau kamu bersikap tidak sopan terhadap Evelin lagi, jangan salahkan aku juga bersikap tidak sopan sama kamu!” ucap Owen dengan serius.“Apa dia lebih baik daripada aku? Kenapa kamu suka sama dia, tapi tidak suka sama aku?” jerit Lane.“Pokoknya dia lebih baik daripada kamu. Lane, urungkan niatmu. Meski aku tidak bisa mendapatkan hati Evelin, aku ju
Satu orang ….Joel mulai merasa gugup. Maksudnya Joel dan Felix harus saling membunuh?Leluhur! Kenapa kamu sesadis ini? Aku baru Sage Grandmaster, sedangkan Felix sudah Grandmaster Duniawi!Setelah ragu sejenak, akhirnya Joel sudah memutuskan, “Ayo kemari, cepat turun tangan, aku takut sakit!”Felix menatap Joel dengan kebingungan. Dia pun bertanya, “Kenapa? Sudah bosan hidup?”“Kata siapa sudah bosan hidup? Tapi salah satu di antara kita harus mati. Biar aku saja yang mati. Lagi pula keberadaanku juga tidak bisa mengubah apa-apa. Berbeda sama kamu, kamu bisa mengobati anggota keluargamu, dan juga bisa membantuku untuk balas dendam terhadap Fernando. Setelah dipikir-pikir, aku lebih pantas mati. Ayo cepat!”Selesai berbicara, Joel langsung memejamkan matanya.Joel tahu Felix pasti bisa menghabisinya dengan mudah. Jadi tidak ada artinya bagi Joel untuk melakukan perlawanan!Daripada perlawanan berujung sia-sia dan akhirnya dibunuh Felix dengan tragis, Joel lebih memilih untuk menyerahk
Setelah mencocokkan dengan semua petunjuk yang diberikan Joel, Felix menyadari setiap arah pintu kebetulan sama dengan arah dari delapan mata angin.Sekarang hanya tersisa satu pintu lagi. Arah yang tersisa seharusnya arah timur!Felix spontan melirik ke sisi timur, lalu mulai meraba-raba tembok.Joel mengikuti langkah Felix dengan kebingungan. Dia bertanya, “Kenapa? Apa ada masalah dengan tembok ini?”“Ada, kalau aku tidak salah tebak, harta rahasia seharusnya ada di sini!”Setelah mencari selama beberapa saat, Felix benar-benar menemukan tombol dari pintu rahasia. Begitu tombol ditekan, pintu batu setinggi 2 meter pun berputar, dan permukaan lantai bebatuan mulai naik ke atas, disusul hawa panas langsung mengepul keluar.“Apa? Di sini benar-benar ada pintu rahasia. Kamu memang hebat sekali!”Felix tidak meladeni Joel yang kegirangan itu. Dia langsung berjalan ke dalam.Seketika Felix melihat tiga kardus di atas tiga podium berbentuk lingkaran. Satu kardus di antaranya masih mengeluar
“Oke, aku akan segera ke sana!”Setelah memutuskan panggilan, Felix langsung membalikkan badan, lalu berucap terhadap Joel, “Kalau begitu, aku pamit dulu. Aku harus segera ke Zhongzhou. Kamu juga harus segera pulang, jangan sampai Fernando memperburuk keadaan lagi!”Selesai berbicara, Felix langsung meninggalkan tempat.“Sebentar, sekarang ada urusan apa kamu ke Zhongzhou? Berapa lama kira-kira kamu di sana?”Felix mengerutkan keningnya, lalu menatap Joel dengan kebingungan. Kenapa dia bertanya panjang lebar?Joel menyadari ekspresi bingung dari wajah Felix. Dia spontan tersenyum dan berkata, “Coba kamu lihat, kamu ingin ganoderma api berumur 3.000 tahun, aku malah kasih kamu yang 3.000 dan 30.000 tahun. Aku tidak membohongimu, ‘kan?”“Apa yang ingin kamu lakukan?” tanya Felix dengan terkejut.“Kalau begitu, aku terus terang saja. Aku ingin kamu pulang bersamaku. Sudah selama ini, aku yakin Fernando pasti sudah beronar. Aku takut aku akan diserang nantinya. Singkat kata, aku butuh seor
Di dalam kamar pasien ….Felix menghubungi Carlos untuk meneliti pengobatan selanjutnya.Sesuai dengan saran Carlos, Felix pun tidak menggunakan ganoderma api berumur 30.000 tahun. Sebab kadar obat di dalam ganoderma itu terlalu kuat. Jangankan Grace, sepertinya Felix dan Carlos juga belum pasti bisa mencernanya.Felix menusukkan jarum perak ke tubuh ganoderma api yang berumur 3.000 tahun. Kemudian, dia menggenggam pergelangan tangan Grace, mulai menyalurkan energi sejati ke dalamnya.Tak lama kemudian, Felix membuka lebar matanya, dan langsung mencabut satu batang jarum perak dari tubuh ganoderma dan menusukkannya ke dalam tubuh Grace.Dua batang jarum ….Tiga batang jarum ….Tidak sampai semenit, Felix pun sudah menusuk 37 batang jarum di tubuh Grace.Tubuh Grace mulai memerah. Bulir keringat juga mulai bercucuran di atas kulitnya. Julia yang melihat dari samping pun merasa sangat khawatir.Begitu pula dengan Felix. Agar jarum panas itu tidak melukai Grace, saat ini Felix mesti super
“Felix, ada apa denganmu?” Qadir segera menghampiri Felix, lalu menanyakan kondisinya.Saat Qadir memegang pergelangan tangan Felix, dia dapat merasakan hawa panas dari tangan Felix. Seketika tangan Felix terlihat melepuh seperti sudah mengalami luka bakar serius saja.Padahal menusuk jarum akupunktur tidak menggunakan telapak tangan, melainkan hanya menggunakan tiga jari tangan saja. Tapi sekarang malah terjadi luka bakar di telapak tangan Felix. Dapat diketahui betapa panasnya jari tangan Felix saat ini.Semua orang yang berada di dalam ruangan spontan terdiam ketika melihat gambaran ini.“Hei, apa yang terjadi? Bukannya kamu hanya lakukan pengobatan akupunktur terhadap Bu Grace? Kenapa bisa jadi seperti ini?” tanya Winfield dengan khawatir.“Aku sudah meremehkan cairan dari ganoderma api itu. Aku hanya fokus dengan kondisi penyumbatan nadi Mama Grace, tidak menyadari betapa panasnya cairan ganoderma api itu ….”“Kalau begitu … apa yang harus aku lakukan saat ini? Apa tanganmu akan c