Share

Bab 781

Setelah mencocokkan dengan semua petunjuk yang diberikan Joel, Felix menyadari setiap arah pintu kebetulan sama dengan arah dari delapan mata angin.

Sekarang hanya tersisa satu pintu lagi. Arah yang tersisa seharusnya arah timur!

Felix spontan melirik ke sisi timur, lalu mulai meraba-raba tembok.

Joel mengikuti langkah Felix dengan kebingungan. Dia bertanya, “Kenapa? Apa ada masalah dengan tembok ini?”

“Ada, kalau aku tidak salah tebak, harta rahasia seharusnya ada di sini!”

Setelah mencari selama beberapa saat, Felix benar-benar menemukan tombol dari pintu rahasia. Begitu tombol ditekan, pintu batu setinggi 2 meter pun berputar, dan permukaan lantai bebatuan mulai naik ke atas, disusul hawa panas langsung mengepul keluar.

“Apa? Di sini benar-benar ada pintu rahasia. Kamu memang hebat sekali!”

Felix tidak meladeni Joel yang kegirangan itu. Dia langsung berjalan ke dalam.

Seketika Felix melihat tiga kardus di atas tiga podium berbentuk lingkaran. Satu kardus di antaranya masih mengeluar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status