Lantaran merasa tidak berdaya, Owen terpaksa memalingkan kepala untuk menatap Napoleon, berharap Napoleon bisa membantunya.“Uhuk, uhuk, Evelin, latihannya bisa besok-besok. Kebetulan Owen datang, bagaimana kalau kalian berdua jalan-jalan. Anggap saja untuk buang penat!”Sebenarnya Evelin ingin menolak, tapi ketika melihat tatapan Napoleon, dia pun hanya bisa menghela napas dan menyetujuinya. Pada saat yang sama, kabar mereka berdua keluar jalan-jalan sudah tersebar di telinga Nona Besar dari Keluarga Quard, Lane Quard.“Apa katamu? Evelin lagi jalan-jalan bareng Owen? Berani-beraninya! Apa dia tidak tahu aku yang seharusnya jalan bareng Owen!” ucap Evelin dengan muram.Lane memang hanyalah berasal dari keluarga cabang, tapi dia sangat disayang oleh leluhur Keluarga Quard. Dia bahkan diangkat sebagai putri angkat oleh Kepala Keluarga Quard.Kalau hanya sebatas putri angkat Kepala Keluarga Quard, Lane juga tidak mungkin bersikap arogan. Hal yang paling penting adalah semua tuan muda Ke
Lane menggigit bibirnya sambil membelalaki Evelin. Wanita inilah yang sudah merebut Owen dari sisinya!Ketika kepikiran hal ini, Lane juga tidak meladeni Owen lagi, dan langsung menghunuskan pedang untuk menyerang Evelin.Evelin juga tidak menyangka Lane akan turun tangan. Dia pun tidak sempat merespons.Pada situasi genting, Owen tiba-tiba menjulurkan tangannya untuk menahan pedang di tangan Lane. Alhasil darah segar mulai mengalir dari tubuh pedang.“Tuan Owen, kamu tidak apa-apa, ‘kan?” Lane segera melepaskan pedang di tangannya, lalu bertanya pada Owen dengan penuh perhatian.“Aku tidak apa-apa, tapi sepertinya kamu bakal kenapa-napa. Kalau kamu bersikap tidak sopan terhadap Evelin lagi, jangan salahkan aku juga bersikap tidak sopan sama kamu!” ucap Owen dengan serius.“Apa dia lebih baik daripada aku? Kenapa kamu suka sama dia, tapi tidak suka sama aku?” jerit Lane.“Pokoknya dia lebih baik daripada kamu. Lane, urungkan niatmu. Meski aku tidak bisa mendapatkan hati Evelin, aku ju
Satu orang ….Joel mulai merasa gugup. Maksudnya Joel dan Felix harus saling membunuh?Leluhur! Kenapa kamu sesadis ini? Aku baru Sage Grandmaster, sedangkan Felix sudah Grandmaster Duniawi!Setelah ragu sejenak, akhirnya Joel sudah memutuskan, “Ayo kemari, cepat turun tangan, aku takut sakit!”Felix menatap Joel dengan kebingungan. Dia pun bertanya, “Kenapa? Sudah bosan hidup?”“Kata siapa sudah bosan hidup? Tapi salah satu di antara kita harus mati. Biar aku saja yang mati. Lagi pula keberadaanku juga tidak bisa mengubah apa-apa. Berbeda sama kamu, kamu bisa mengobati anggota keluargamu, dan juga bisa membantuku untuk balas dendam terhadap Fernando. Setelah dipikir-pikir, aku lebih pantas mati. Ayo cepat!”Selesai berbicara, Joel langsung memejamkan matanya.Joel tahu Felix pasti bisa menghabisinya dengan mudah. Jadi tidak ada artinya bagi Joel untuk melakukan perlawanan!Daripada perlawanan berujung sia-sia dan akhirnya dibunuh Felix dengan tragis, Joel lebih memilih untuk menyerahk
Setelah mencocokkan dengan semua petunjuk yang diberikan Joel, Felix menyadari setiap arah pintu kebetulan sama dengan arah dari delapan mata angin.Sekarang hanya tersisa satu pintu lagi. Arah yang tersisa seharusnya arah timur!Felix spontan melirik ke sisi timur, lalu mulai meraba-raba tembok.Joel mengikuti langkah Felix dengan kebingungan. Dia bertanya, “Kenapa? Apa ada masalah dengan tembok ini?”“Ada, kalau aku tidak salah tebak, harta rahasia seharusnya ada di sini!”Setelah mencari selama beberapa saat, Felix benar-benar menemukan tombol dari pintu rahasia. Begitu tombol ditekan, pintu batu setinggi 2 meter pun berputar, dan permukaan lantai bebatuan mulai naik ke atas, disusul hawa panas langsung mengepul keluar.“Apa? Di sini benar-benar ada pintu rahasia. Kamu memang hebat sekali!”Felix tidak meladeni Joel yang kegirangan itu. Dia langsung berjalan ke dalam.Seketika Felix melihat tiga kardus di atas tiga podium berbentuk lingkaran. Satu kardus di antaranya masih mengeluar
“Oke, aku akan segera ke sana!”Setelah memutuskan panggilan, Felix langsung membalikkan badan, lalu berucap terhadap Joel, “Kalau begitu, aku pamit dulu. Aku harus segera ke Zhongzhou. Kamu juga harus segera pulang, jangan sampai Fernando memperburuk keadaan lagi!”Selesai berbicara, Felix langsung meninggalkan tempat.“Sebentar, sekarang ada urusan apa kamu ke Zhongzhou? Berapa lama kira-kira kamu di sana?”Felix mengerutkan keningnya, lalu menatap Joel dengan kebingungan. Kenapa dia bertanya panjang lebar?Joel menyadari ekspresi bingung dari wajah Felix. Dia spontan tersenyum dan berkata, “Coba kamu lihat, kamu ingin ganoderma api berumur 3.000 tahun, aku malah kasih kamu yang 3.000 dan 30.000 tahun. Aku tidak membohongimu, ‘kan?”“Apa yang ingin kamu lakukan?” tanya Felix dengan terkejut.“Kalau begitu, aku terus terang saja. Aku ingin kamu pulang bersamaku. Sudah selama ini, aku yakin Fernando pasti sudah beronar. Aku takut aku akan diserang nantinya. Singkat kata, aku butuh seor
Di dalam kamar pasien ….Felix menghubungi Carlos untuk meneliti pengobatan selanjutnya.Sesuai dengan saran Carlos, Felix pun tidak menggunakan ganoderma api berumur 30.000 tahun. Sebab kadar obat di dalam ganoderma itu terlalu kuat. Jangankan Grace, sepertinya Felix dan Carlos juga belum pasti bisa mencernanya.Felix menusukkan jarum perak ke tubuh ganoderma api yang berumur 3.000 tahun. Kemudian, dia menggenggam pergelangan tangan Grace, mulai menyalurkan energi sejati ke dalamnya.Tak lama kemudian, Felix membuka lebar matanya, dan langsung mencabut satu batang jarum perak dari tubuh ganoderma dan menusukkannya ke dalam tubuh Grace.Dua batang jarum ….Tiga batang jarum ….Tidak sampai semenit, Felix pun sudah menusuk 37 batang jarum di tubuh Grace.Tubuh Grace mulai memerah. Bulir keringat juga mulai bercucuran di atas kulitnya. Julia yang melihat dari samping pun merasa sangat khawatir.Begitu pula dengan Felix. Agar jarum panas itu tidak melukai Grace, saat ini Felix mesti super
“Felix, ada apa denganmu?” Qadir segera menghampiri Felix, lalu menanyakan kondisinya.Saat Qadir memegang pergelangan tangan Felix, dia dapat merasakan hawa panas dari tangan Felix. Seketika tangan Felix terlihat melepuh seperti sudah mengalami luka bakar serius saja.Padahal menusuk jarum akupunktur tidak menggunakan telapak tangan, melainkan hanya menggunakan tiga jari tangan saja. Tapi sekarang malah terjadi luka bakar di telapak tangan Felix. Dapat diketahui betapa panasnya jari tangan Felix saat ini.Semua orang yang berada di dalam ruangan spontan terdiam ketika melihat gambaran ini.“Hei, apa yang terjadi? Bukannya kamu hanya lakukan pengobatan akupunktur terhadap Bu Grace? Kenapa bisa jadi seperti ini?” tanya Winfield dengan khawatir.“Aku sudah meremehkan cairan dari ganoderma api itu. Aku hanya fokus dengan kondisi penyumbatan nadi Mama Grace, tidak menyadari betapa panasnya cairan ganoderma api itu ….”“Kalau begitu … apa yang harus aku lakukan saat ini? Apa tanganmu akan c
Keempat Dewa Perang terus mengangguk. Sementara yang lainnya juga tidak berpendapat lain, mereka semua juga setuju, asalkan Felix tidak menyuruh mereka untuk melakukan hal yang melukai orang lain atau negara.“Tidak disangka hubungan kalian bagus juga. Tapi kalian sudah berpikir kebanyakan, kalian juga sudah lihat sendiri. Dengan kondisiku sekarang, kalau aku ingin memurnikan obat-obatan ini, pasti akan memakan banyak waktu. Ada beberapa obat boleh dimurnikan dengan waktu panjang, tapi ada yang tidak boleh. Jadi aku butuh bantuan kalian!“Cuma itu saja? Untuk apa kamu bersikap misterius? Kamu mengagetkanku saja. Aku kira kamu mau suruh kami melakukan hal ilegal!” ucap Qadir dengan nada kesal.“Kalian sendiri yang salah paham, apa hubungannya sama aku. Sudahlah, berhubung energi dalam kalian tidak bermasalah, bantu aku untuk murnikan obat-obatan ini. Setelah obat-obatan ini dimurnikan, obat ini baru akan lebih berkhasiat!”Semua orang mengangguk, lalu berbaris untuk mengambil bahan obat
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang