Saat itu Patricia asal membeli tiket pesawat di bandara Kota Linyun, dan terbang ke Kota Chimes. Dengan mengandalkan ijazah dan kemampuannya, sangatlah gampang baginya untuk bisa mendapatkan pekerjaan.Namun sayangnya, Patricia tergolong kurang berpengalaman dalam bekerja. Terlebih kontrak yang ditandatangani sebelumnya sudah menyatakan bahwa dia tidak diperbolehkan untuk mengundurkan diri dalam tiga tahun. Kalau tidak, Patricia mesti membayar denda sebesar miliaran.Awalnya Patricia tidak begitu peduli dengan masalah ini. Dia hanya ingin mendapatkan pekerjaan dengan gaji bulanan 20 juta saja. Tapi semakin hari, Patricia merasa semakin aneh. Bos tidak memberinya pekerjaan apa-apa, tapi malah disuruh ke ruang kantor untuk mengobrol dan terkadang malah akan dicolek.Patricia ingin bersembunyi dari bos cabul, tapi apa daya, dia adalah seorang sekretaris, tidak mungkin bisa menjauh dari bosnya.Kemudian, bosnya Patricia ingin melecehkannya dengan paksa, tapi istrinya malah datang.Dengan d
“Di dalamnya ada delapan miliar. Bawa kontraknya kemari! Kita akhiri kontrak kerja hari ini!”Cella menatap empat kotak kardus dengan tatapan tidak percaya. Dia berjalan maju lalu membuka kardus, dan memang terdapat uang tunai di dalamnya.Patricia juga terbengong ketika melihat uang tunai. Dia melirik Felix lalu bertanya, “Apa kamu meminta uang ini dari mama angkatmu? Apa kamu sudah gila?”“Ini uangku, hanya beberapa miliar saja, tidaklah berarti bagiku.”Sambil berbicara, Felix sambil melirik sekilas pergelangan kaki Patricia yang membengkak. Dia membungkuk lalu bertanya, “Bagaimana? Apa kamu bisa jalan sendiri?”“Bisa!” Patricia memaksakan diri untuk berdiri, tapi berhubung pergelangan kakinya sangat sakit, dia pun hampir terjatuh lagi.Felix segera memapah Patricia, dan berbicara dengan tidak berdaya, “Kenapa kamu suka memaksakan diri?”Selesai berbicara, Felix langsung menggendong Patricia, lalu hendak meninggalkan ruangan.Pada saat ini, detak jantung Patricia tiba-tiba berdebar
Semua anggota petugas keamanan menatap Kepala Petugas Keamanan dengan kebingungan. Ada apa ini? Jangan-jangan mereka saudara?Kepala Petugas Keamanan tidak menggubris tatapan orang-orang. Dia melangkah maju, lalu mencoba untuk mencari tahu, “Apa benar margamu Lin?”Felix menatap si lelaki dengan tatapan aneh, lalu bertanya, “Kamu kenal sama aku?”Si Kepala Petugas Keamanan spontan menghela napas lega. Ternyata benar!Untung saja dia segera menghentikan bawahannya. Kalau tidak, pasti akan terjadi masalah besar!“Aku kenal dengan Anda, tapi Anda seharusnya tidak kenal denganku. Mohon tunggu sebentar.”Selesai berkata, Kepala Petugas Keamanan segera berlari ke samping untuk menelepon.Tak lama kemudian, panggilan terhubung, dan terdengar suara kesal dari dalam telepon.“Sora, apa kamu tidak tahu aku sedang kedatangan tamu penting? Kenapa kamu malah telepon pada waktu seperti ini?”“Bos, aku sudah menemukannya! Cepat beri tahu Tetua Rowan, aku sudah menemukan orang yang dia cari!” ucap Sor
Saat Felix melihat Rowan, dia pun spontan tersenyum dan bergumam dalam hati, ‘Kenapa si Tua Bangka ini datang ke sini?’Sementara itu, Patricia yang duduk di samping juga merasa kaget ketika melihat bintang tiga di atas seragam si lelaki tua! Bagaimana ceritanya Felix bisa mengenal tokoh hebat seperti ini?Rowan juga tidak meladeni yang lain, langsung berlari ke sisi Felix dan berkata, “Akhirnya aku menemukanmu. Sebelumnya itu semua salahku. Aku minta maaf. Ini adalah kartu identitasmu. Kembalilah, negara membutuhkanmu!”Felix tidak menjawab, dan hanya melihat beberapa buku identitas di tangan Rowan.Ketika menyadari Felix tidak berbicara, Rowan pun semakin panik lagi. Dia pun menambahkan, “Kamu bilang saja apa yang kamu inginkan agar kamu bisa memaafkanku, gores tanganku atau bersujud, atau perlu menerbitkan pernyataan? Aku bisa melakukan semuanya. Asal kamu jangan melampiaskan ketidakpuasanmu ke negara.”“Aku hanya membantu kalian saja. Bukankah aku sudah bilang dari dulu?” tanya Fel
Patricia sungguh tidak menyangka Felix akan mengatakan ucapan seperti ini. Dia seketika tidak tahu harus berkata apa lagi.“Aku … alasan aku meninggalkan Kota Linyun … karena ….”“Masalah rekaman itu sudah diselesaikan. Jadi kamu tidak perlu memikirkan masalah itu lagi. Kamu memang tidak bisa kembali ke kampus lagi, tapi kamu bisa bekerja di tempat lain. Apalagi dengan kemampuanmu, aku percaya kamu bisa membantu Mama Sandra!”Ketika kepikiran akan bekerja dengan sang idola, Patricia pun langsung mengangguk.“Sekarang kamu tinggal di mana? Kamu kemas barang-barang kamu. Beberapa hari lagi aku akan kembali ke Kota Linyun.”“Em ….”Paula yang berada di samping sedang mendengar percakapan kedua orang. Dia seketika tidak tahu apakah perbuatannya itu benar atau salah.Kenapa sepertinya ada yang salah dengan mereka berdua?Jangan-jangan dia juga adalah wanitanya Felix?Setelah mengantar Patricia kembali ke tempat tinggalnya, Paula baru mulai bertanya dengan penuh waspada, “Pak Felix, Bu Patri
Elisabeth pernah mendengar ucapan Patricia sebelumnya. Dia berinisiatif untuk menyapa, dan membuat Patricia tidak merasa canggung lagi.“Kamu … kamu dan Elisabeth itu pacaran, ya? Kalau begitu, Mis … Mischa?”“Dia juga pacarku. Hubungan mereka juga sangat bagus!” balas Felix sambil mengangkat-angkat pundaknya.Patricia merasa sungguh tidak masuk akal. Mantap sekali! Inikah yang dinamakan dengan kumpul kebo?…Setelah melewati penerbangan selama berjam-jam, pesawat akhirnya mendarat di Bandara Linyun.Felix berpikir sejenak lalu mengusulkan, “Eli, kamu pergi ke vila dulu. Aku akan bawa Patricia untuk mencari Mama Sandra. Aku selesaikan masalah dia dulu, baru pergi selesaikan masalah kita.”“Emm, kamu sibuk sana, kamu bawa saja mobilnya.”“Kamu saja yang bawa mobilnya. Bagaimanapun identitasmu lebih istimewa, akan berbahaya kalau kamu memanggil taksi.”Setelah mereka berdua berpamitan, Felix membawa Patricia ke kantor pusat Jones Group.Setibanya mereka di perusahaan, Felix yang hendak m
Felix melirik sekuriti sekilas, lalu berucap dengan tidak berdaya, “Kamu hanyalah seorang sekuriti, kenapa kamu malah membelanya?”“Omong kosong, dia adalah karyawan genius di perusahaan kami. Kalau aku tidak bela dia, memangnya aku bela kamu?” ucap sekuriti dengan tatapan meremehkan.Felix malah meladeni kedua orang tidak waras ini, dan langsung menghubungi Sandra.“Kenapa, Felix? Ada urusan apa cari Mama?”“Mama Sandra, aku sudah sampai di perusahaanmu, tapi aku dicegat. Apa kamu bisa bicara dengan sekuritimu?”Baru saja Sandra hendak menyetujuinya, dia tiba-tiba teringat sesuatu, dan segera menelan kembali ucapannya.“Aku mengerti. Aku akan suruh orang untuk menjemputmu. Kamu tunggu sebentar.”Felix agak terbengong. Kenapa sampai mengutus orang untuk menjemputnya? Merepotkan sekali?Felix merasa tidak berdaya, dan hanya bisa menyimpan ponselnya kembali.“Ada apa? Di mana Bu Sandra? Dasar tidak waras! Sandiwara lagi! Pergi sana!”“Kenapa terburu-buru, Mama Sandra sudah memanggil oran
“Kamu … berani-beraninya kamu memukul sekuriti perusahaan? Tamatlah riwayatmu!” jerit Bob.Tak lama kemudian, para karyawan Jones Group langsung berkumpul, dan sedikit terbengong ketika melihat gambaran di depan sana.“Di mana sekuriti? Di sini adalah orang yang menggila, dia sudah melukai rekan kerja kalian. Cepat selamatkan dia!”Setelah orang-orang Jones Group mendengar ucapan ini, mereka semua langsung mengeluarkan ponsel, mulai merekam apa yang dilakukan Felix sebagai barang bukti.Patricia tidak ingin dirinya terkenal karena masalah seperti ini. Dia segera menutupi wajahnya dan bersembunyi dari kamera.“Tidak perlu ditutup! Mereka akan menghapusnya nanti. Kalau kamu tutup muka kamu, seolah-olah kamu sudah melakukan kesalahan saja!”“Hei, kamu masih ingin sandiwara lagi? Semuanya, lelaki ini ngotot mengatakan Bu Sandra Jones adalah mama angkatnya. Kemudian dia membuat keonaran di sini. Bagaimana menurut kalian semua? Kenapa bisa ada orang sebodoh ini?” ucap Bob dengan segera.“Put
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang