Angel terkejut, langsung berdiri sambil menyaksikan pertandingan dengan tegang.Respons Felix juga tidak lamban, dia segera mengeluarkan Pedang Ilahi untuk mengadang serangan Henrie, kemudian menyerang pinggang kiri Henrie.Sewaktu Henrie memperhatikan serangan Felix, ujung bibirnya langsung melengkung ke atas. Dia langsung menancapkan belati di tangan kirinya ke perut Felix.Saat Henrie sedang tersenyum gembira, dia tiba-tiba menyadari Felix juga sedang tersenyum.Celaka, sudah masuk jebakannya!Henrie segera melompat ke belakang. Setelah dia keluar dari Ruangan Bayangan, lengan kirinya pun sudah dipenggal Felix.Henrie memegang cederanya, menggertakkan gigi sambil menatap Felix. Dia pun memaki, “Dasar licik!”“Kalau soal licik, apa aku pantas dibandingkan dengan kamu?” tanya Felix kembali.Felix juga tidak berbasa-basi lagi. Dia langsung melompat hendak menusuk Henrie.Respons Henrie juga sangat cepat, dia segera mengadang dengan pedangnya. Namun pada saat itu, Pedang Ilahi di tangan
Saat ini perhatian seluruh Keluarga Morgan tertuju pada diri Felix. Pertarungan kali ini sangat sengit, alhasil semua orang pun terkagum-kagum pada Felix. Jadi ini adalah kesempatan bagus bagi Lona untuk melarikan diri.Perhatian seluruh anggota Keluarga Morgan memang tertuju pada diri Felix, hanya saja ada seseorang yang bukan merupakan anggota Keluarga Morgan malah tidak memperhatikan Felix.Begitu Felix melontarkan suara, Lona terkejut hingga terkaku di tempat. Kemudian, tatapan semua anggota Keluarga Morgan langsung tertuju pada diri Lona.Lona bergegas membalikkan badan untuk berlutut dan meminta pengampunan. “Pak Felix, Pendekar Felix, aku sudah mengetahui kesalahanku. Mohon lepaskan aku!”“Hehe, lepaskan kamu? Waktu itu ketika Sekte Immortal menggabungkan empat belas keluarga untuk menyerangku, apa kamu kepikiran untuk mengampuniku?” tanya Felix kembali dengan nada dingin.Sewaktu melihat Felix yang berjalan mendekatinya, Lona terkejut hingga merinding ketakutan. Apa ajalnya sud
Felix sungguh tidak tahu bagaimana caranya membalas keramahan Angel.Seandainya Felix tidak menggubrisnya, Felix pun akan merasa bersalah ketika melihat wajah sedihnya.Namun seandainya Felix menerimanya ….Apa Felix pantas?Setelah dipikir-pikir, Felix memutuskan untuk menggunakan jurus tarik-ulur untuk menghilangkan kecanggungan. Ketika Felix berkultivasi di dalam kamar, Angel pun tidak akan mengganggunya lagi, ‘kan?“Oh … baguslah kalau begitu. Aku akan datang mencarimu nanti sore …,” balas Angel dengan pelan, lalu meninggalkan ruangan.Akhirnya Felix bisa menghela napas lega! Dia menyadari cipratan darah di saat bertarung dengan Henrie tadi, dia langsung mengambil pakaian ganti dari dalam cincin penyimpanan.Krak ….Baru saja Felix melepaskan pakaiannya, pintu kamar pun terbuka.Angel menyadari ternyata Felix sedang mengganti pakaiannya, dia segera menutup mata dengan tangan kecilnya. Setelah ragu beberapa saat, dia pun melebarkan celah jari tangannya, lalu menikmati postur tubuh F
Setelah Caden mengetahui masalah pembunuhan Samson, dia pun mengantar banyak buket belasungkawa, alhasil berhasil mencuri hati Lona, dan mengganti posisi Samson untuk menjadi anak angkat Lona.Awalnya Caden pun tertawa ketika mendengar Henrie dihukum oleh Sekte Immortal, tapi ketika kabar Henrie dan putrinya diundang ke Kediaman Morgan tersebar luas, kedudukan Caden seketika meningkat tajam.Perlu diketahui, itu adalah undangan dari Keluarga Morgan. Caden memang tidak diundang oleh Keluarga Morgan, tapi kedudukannya di Sekte Immortal juga sudah lebih tinggi dari Tetua Pertama dan bahkan di bawah leluhur.Sekarang Henrie dan Lona akan bertamu ke Kediaman Morgan, mana mungkin Caden sebagai anak angkat akan segera mengubah keadaan?Apabila bisa berhubungan dekat dengan Keluarga Morgan, Caden pun akan merasa sangat beruntung. Apalagi kalau bisa disukai oleh tuan putri yang baru ditemukan oleh Keluarga Morgan, dan menjadi menantu Keluarga Morgan, Caden pun akan menjadi tokoh penting di area
“Menurutmu? Aku ingin menghadiahkan kepalamu kepada kakek angkatkku. Mati sana!”“Berani-beraninya kamu!” Angel langsung mengadang di depan Felix sambil berbicara dengan geram.“Lho! Cewek cantik garang juga, ya! Kemampuan kultivasi kamu lumayan oke, sayangnya masih lebih rendah daripada abangmu ini!”Selesai berbicara, Caden langsung memancarkan aura Master Ilahi Amatir, langsung menyingkirkan aura yang dipancarkan Angel.“Hehe, bagaimana? Abangmu kuat, ‘kan? Sini biar kuberi tahu, Abang juga kuat dalam aspek itu, makanya ….” Caden tersenyum sinis sambil mengulurkan tangan ke sisi Angel.Angel dikagetkan oleh Caden. Saat hendak bersembunyi di belakang, aura Caden malah membuat Angel tidak bisa bergerak sama sekali.Perbedaan tingkatan kultivasi mereka berdua memang hanya sedikit saja. Dalam beberapa bulan ini, Angel mengandalkan sumber daya kultivasi yang dikumpulkannya, baru bisa meningkatkan kemampuan kultivasinya. Dia memang baru mencapai Master Ilahi Amatir saat ini, tetapi kekuat
Caden tersenyum dan segera berkata, “Pak Brian, tolong selamatkan aku! Orang jahat ini ingin melukai kami!”Brian melirik Caden sekilas dengan kaget, lalu bertanya, “Siapa kamu?”“Saya berasal dari Keluarga Sachin, Caden Sachin. Aku juga adalah cucu angkat dari Henrie Lopez, Tetua Kedua Sekte Immortal. Dengar-dengar kakek angkatku sedang berada di sini, aku pun datang untuk mengunjunginya!”Selesai berbicara, raut wajah Caden yang penuh dengan senyuman langsung menghilang. Dia melirik Felix dengan galak, lalu berkata, “Orang ini adalah musuh dari kakek angkatku. Padahal dia bukan anggota dari Dunia Kuno, tapi dia malah datang untuk mencelakai Dunia Kuno, dan membunuh Tuan Muda Klan Shogun. Dia sangatlah jahat!”“Aku tidak ingin dia beronar di wilayah Keluarga Morgan, ditambah lagi aku melihat dia sudah menculik seorang gadis cantik. Apa gadis cantik ini pantas dimiliki orang ber*ngsek seperti dia?! Dasar tidak tahu diri!”Brian melirik Felix sekilas, lalu menatap Caden dengan kaget. “J
“Selama ada Felix, mana mungkin akan ada bahaya?” tanya Angel kembali.Felix terbengong. Kenapa malah menyeret namanya?“Bagaimana kalau … kamu pulang saja …?” bujuk Felix.“Aku tidak mau, Kakek sungguh keterlaluan. Padahal dia sudah berjanji tidak akan ikut campur dalam masalah asmaraku. Kamu akan berpihak padaku, ‘kan? Atau kamu tidak ingin memedulikan aku ….” Angie melirik Felix dengan penuh kasihan.Felix terbengong melongo. Dia tidak tahu bagaimana menolaknya ….“Baiklah ….”“Dek, kita diskusikan lagi, ya. Bagaimana kalau ….”Belum sempat Brian melontarkan ucapannya, dia pun langsung dipelototi Angel.Setelah menghela napas tanda tidak berdaya, Brian pun terpaksa mematuhi keinginan Angel, kembali ke Kediaman Morgan.Saat Brian melontarkan ucapan Angel kepada Tetua Josh, awalnya dia mengerutkan kening. Namun beberapa saat kemudian, dia seolah-olah mengerti sesuatu, dan langsung tertawa terbahak-bahak.“Tetua Josh, apa yang sedang Anda tertawakan?” ucap Brian dengan ragu.“Menurutmu
Di dalam kamar ….Felix mengamati pajangan sekeliling, lalu berkata, “Kamu tidur di ranjang, dan aku tiduran di meja saja.”“Hah? Kenapa begitu? Kamu juga sudah capek. Kamu bahkan tidak sempat istirahat setelah membunuh Henrie. Bagaimana … bagaimana kalau kamu tidur di ranjang, dan aku saja yang tiduran di meja!” balas Angel.Saat ini Felix spontan menggeleng lalu berkata, “Tidak usah! Aku sudah berutang budi terhadap Keluarga Morgan. Mana mungkin aku membiarkanmu tidur di meja!”“Kalau begitu … bagaimana kalau kita tidur di ranjang saja? Aku sudah lihat, ranjangnya double bed!” Selesai berbicara, Angel melihat Felix dengan penuh harapan.Felix agak terbengong. Kenapa sepertinya ini barulah tujuan utama Angel?“Tidak usah, kalau kabar ini sampai terdengar oleh orang lain, malah akan merusak namamu!” ucap Felix sambil menggeleng.Angel merasa sedikit kecewa. Kalau Angel peduli dengan reputasinya, namanya pun sudah tercemar ketika mereka berdua masuk ke kamar, ‘kan?Tentu saja, ini hanya
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang