Caden tersenyum dan segera berkata, “Pak Brian, tolong selamatkan aku! Orang jahat ini ingin melukai kami!”Brian melirik Caden sekilas dengan kaget, lalu bertanya, “Siapa kamu?”“Saya berasal dari Keluarga Sachin, Caden Sachin. Aku juga adalah cucu angkat dari Henrie Lopez, Tetua Kedua Sekte Immortal. Dengar-dengar kakek angkatku sedang berada di sini, aku pun datang untuk mengunjunginya!”Selesai berbicara, raut wajah Caden yang penuh dengan senyuman langsung menghilang. Dia melirik Felix dengan galak, lalu berkata, “Orang ini adalah musuh dari kakek angkatku. Padahal dia bukan anggota dari Dunia Kuno, tapi dia malah datang untuk mencelakai Dunia Kuno, dan membunuh Tuan Muda Klan Shogun. Dia sangatlah jahat!”“Aku tidak ingin dia beronar di wilayah Keluarga Morgan, ditambah lagi aku melihat dia sudah menculik seorang gadis cantik. Apa gadis cantik ini pantas dimiliki orang ber*ngsek seperti dia?! Dasar tidak tahu diri!”Brian melirik Felix sekilas, lalu menatap Caden dengan kaget. “J
“Selama ada Felix, mana mungkin akan ada bahaya?” tanya Angel kembali.Felix terbengong. Kenapa malah menyeret namanya?“Bagaimana kalau … kamu pulang saja …?” bujuk Felix.“Aku tidak mau, Kakek sungguh keterlaluan. Padahal dia sudah berjanji tidak akan ikut campur dalam masalah asmaraku. Kamu akan berpihak padaku, ‘kan? Atau kamu tidak ingin memedulikan aku ….” Angie melirik Felix dengan penuh kasihan.Felix terbengong melongo. Dia tidak tahu bagaimana menolaknya ….“Baiklah ….”“Dek, kita diskusikan lagi, ya. Bagaimana kalau ….”Belum sempat Brian melontarkan ucapannya, dia pun langsung dipelototi Angel.Setelah menghela napas tanda tidak berdaya, Brian pun terpaksa mematuhi keinginan Angel, kembali ke Kediaman Morgan.Saat Brian melontarkan ucapan Angel kepada Tetua Josh, awalnya dia mengerutkan kening. Namun beberapa saat kemudian, dia seolah-olah mengerti sesuatu, dan langsung tertawa terbahak-bahak.“Tetua Josh, apa yang sedang Anda tertawakan?” ucap Brian dengan ragu.“Menurutmu
Di dalam kamar ….Felix mengamati pajangan sekeliling, lalu berkata, “Kamu tidur di ranjang, dan aku tiduran di meja saja.”“Hah? Kenapa begitu? Kamu juga sudah capek. Kamu bahkan tidak sempat istirahat setelah membunuh Henrie. Bagaimana … bagaimana kalau kamu tidur di ranjang, dan aku saja yang tiduran di meja!” balas Angel.Saat ini Felix spontan menggeleng lalu berkata, “Tidak usah! Aku sudah berutang budi terhadap Keluarga Morgan. Mana mungkin aku membiarkanmu tidur di meja!”“Kalau begitu … bagaimana kalau kita tidur di ranjang saja? Aku sudah lihat, ranjangnya double bed!” Selesai berbicara, Angel melihat Felix dengan penuh harapan.Felix agak terbengong. Kenapa sepertinya ini barulah tujuan utama Angel?“Tidak usah, kalau kabar ini sampai terdengar oleh orang lain, malah akan merusak namamu!” ucap Felix sambil menggeleng.Angel merasa sedikit kecewa. Kalau Angel peduli dengan reputasinya, namanya pun sudah tercemar ketika mereka berdua masuk ke kamar, ‘kan?Tentu saja, ini hanya
Dua puluh menit kemudian, hidangan dan alkohol di penginapan sudah dipersiapkan. Dibawah arahan Angel, semuanya pun sudah disajikan ke dalam kamar.Angel langsung duduk di hadapan Felix, lalu menuangkan alkohol ke dalam gelas.“Ayo, bersulang! Kemudian ceritakan ceritamu!”Belum sempat Felix menghalanginya, Angel langsung meneguk alkohol di gelas hingga tidak bersisa.Felix merasa tidak berdaya, dia pun terpaksa ikut meneguk semua alkohol di dalam gelasnya.“Masa kecilku … boleh dikatakan sangat suram. Kultivasi, ilmu pengobatan, bisnis … setiap harinya, semua jenis pelatihan akan menungguku. Tapi ini bukanlah yang paling menderita bagiku!” Felix menurunkan gelas dan mengingat kembali.“Jadi apa yang paling menderita?” Angel melebarkan kedua matanya, dan bertanya dengan penasaran.“Makan! Setiap harinya Pak Tua selalu membawaku untuk menumpang makan dan minum di rumah orang-orang. Awalnya masih baik-baik saja, tapi kemudian aku merasa semakin malu. Itulah alasan kenapa aku bisa memasak
Angel memang bukanlah wanita tercantik di sisi Felix, tetapi Felix mengaku bahwa dia merasa sangat nyaman ketika bersama dengan Angel.Boleh dikatakan bahwa Angel akan selalu mempertimbangkan dirinya. Jika Felix merasa tidak senang dengan apa yang akan diperbuatnya, Angel pun pasti tidak akan melakukannya. Jadi bagaimana mungkin Felix akan mencampakkannya?“Tenang saja, aku tidak akan melepaskanmu, tapi ….”Setelah mendengar kata “tapi”, Angel langsung menjadi tegang, dan bertanya, “Tapi apa?”“Tapi aku tidak akan pergi ke Kediaman Morgan lagi. Kalau tidak, mereka pasti akan memaksaku untuk memilih tanggal pernikahan. Tenang saja, aku akan menikahimu, tapi bukan sekarang. Lagi pula, kalau aku ingin menikah, aku juga akan sekaligus menikah dengan semuanya. Kalian semua sama pentingnya bagiku ….”Setelah mendengar penjelasan ini, Angel tiba-tiba menghela napas lega.“Kamu sudah mengejutkanku. Aku kira kamu ingin mengatakan apa, aku tidak masalah, aku tidak peduli apa kamu ingin menikahik
“Bos, apa Bos tidak berencana untuk tinggal beberapa hari lagi? Aku masih belum sempat bawa Bos jalan-jalan ….”Felix menggeleng lalu menjelaskan, “Selama aku berada di sini, semua orang akan terus merasa waswas. Selain itu, aku juga tidak ingin wanitaku mengkhawatirkanku. Aku sudah tenang setelah melihat kamu baik-baik saja!”Felix menepuk-nepuk pundak Fendy, lalu meninggalkan Kediaman Yang.Setelah mengetahui kabar kepergian Felix, Spencer pun mengeluarkan mobil yang ditinggalkan Felix. Dia tidak berani barang milik Felix, dan juga ingin sesegera mungkin mengantar kepergian Felix.Jika Felix tidak pergi lagi, kehidupan semua anggota Keluarga Yang pun akan semakin tersiksa lagi.Setelah melewati perjalanan selama tiga hari, Felix akhirnya sampai di gerbang perbatasan area barat. Pintu seketika terbuka, dan Felix pun langsung berjalan pergi.Namun yang tidak diduga Felix adalah … yang menyambutnya bukanlah para wanitanya, melainkan adalah dua puluhan meriam dan ratusan tank.Gambaran i
Winfield langsung terbengong. Semuanya masih gampang apabila kunci masih berada di tangan Grace, tapi kalau di tangan Felix?“Serahkan kepada Grace saja, kamu harus pergi ke Zhongzhou untuk melaporkan situasi. Kamu tidak tahu berapa besar tekanan yang kami terima karena kamu. Seandainya orang-orang yang kepo itu tahu kamu bahkan sudah berhasil menghadapi pemilik area barat, lihat saja apakah mereka masih berani bicara lagi atau tidak!”“Kalau begitu, ayo kita pergi. Lagi pula Mama Moe juga tidak tergesa-gesa. Tenang saja!”Winfield semakin terdiam lagi. Kenapa Felix ngotot sekali ….Dengan demikian, mereka semua menaiki pesawat dan berangkat ke Zhongzhou.Berhubung sudah larut malam, pelaporan pun dilaksanakan pada keesokan siangnya.Setelah Winfield pergi, Grace dan Felix pun kembali ke kompleks tempat tinggalnya.Saat berencana naik ke lantai atas, Grace tiba-tiba teringat sesuatu. Dia menyerahkan kunci kepada Felix lalu bergegas pergi.Setelah Felix masuk ke dalam rumah, seorang wan
Melihat ekspresi Felix, Winfield dan Duma pun menahan senyum.“Dia itu Rowan Chermal, jabatannya sama seperti kami. Kamu tidak perlu pedulikan dia, kamu hanya perlu menjawab saja. Si Rowan itu pernah digebuki Carlos hingga diopname selama dua bulan, makanya dia melampiaskan ketidakpuasannya ke dirimu.”Setelah mendengar penjelasan Winfield, semua orang spontan tersenyum. Alhasil raut wajah Rowan berubah menjadi sangat muram.“Winfield, kamu jangan sembarangan bicara. Apa kedua masalah itu ada hubungannya? Kita sedang membahas kesalahan Felix. Kita bahas lagi kesalahan Carlos lain hari!” ucap Rowan dengan tidak senang.“Aku rasa kamu tidak akan berani membahasnya. Kamu tahu sendiri bagaimana kamu digebuki olehnya!” ucap Duma dengan nada menantang.“Kamu ….”“Tetua Duma, tidak seharusnya kamu berbicara seperti ini. Keluarga kami memang melakukan kesalahan, kenapa kamu malah memujinya?” tanya Felix.Duma terbengong, dan melirik Winfield dengan kebingungan. Kenapa si bocah itu malah jadi t