“Aku juga berharap seperti itu, tapi hanya dua ekor saja yang berhasil melahirkan, yang lain pada keguguran. Tapi wajar saja, gen anjing super sangat dominan, tingkat keberhasilan perkawinan dengan anjing biasa tentu akan sangat rendah!”Felix tersenyum getir. Pantas saja Doktor Watson mengotot ingin menikahkan anjing peliharaannya dengan si serigala!“Okelah kalau anjing Alaskan, tapi kamu malah bawa anjing Pitbull … tingkat estetika kamu ….” Felix menatap anjing Pitbull, dan dia pun tidak tahu bagaimana mendeskripsikannya.“Asal Pak Felix tahu, tingkat estetika anjing berbeda dengan manusia. Jadi siapa pun tidak tahu apa yang sebenarnya disukai anjing super. Ini sudah hari kelimaku, sudah sepuluh anjing yang kubawa ke sini. Kalau anjing super masih tidak suka, aku akan datang lagi besok!”Hari kelima?Felix melirik Doktor Watson dengan aneh. Jangan-jangan selama Felix pergi, dia terus datang kemari!Mengenai tingkat estetika serigala ….Felix memang tidak tahu apakah tingkat estetika
Menyadari Felix sudah kembali, Nala segera berlari ke sisinya. “Felix, kamu cepat bujuk Alice. Dia mau pergi ke Kota Doldam. Dia juga dijodohkan Tante Camelia dengan putra dari Kepala Komersial Doldam!”Felix terbengong, lalu berbicara dengan kaget, “Kembali ke Kota Doldam? Bukankah Tante Camelia suruh Alice pergi MBA? Kenapa jadi pulang ke Doldam?”Ketika mendengar ucapan Felix, Mischa dan yang lainnya spontan mengangguk.“Mamaku berbuat seperti ini pasti ada alasannya. Kalian semua tidak perlu berpikir terlalu banyak lagi. Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan, ‘kan?” Alice memang berbicara seperti ini, tapi tatapannya penuh dengan kesedihan dan ketidakrelaan.“Haish, rumah yang awalnya ramai pun akan berubah sunyi. Laura baru saja pergi, sekarang kamu juga ingin pergi …,” ucap Cindy dengan tidak rela.“Kita juga bukannya tidak akan bertemu lagi. Kita memang baru saling mengenal, tapi aku sudah menganggap kalian semua sebagai saudaraku. Aku tidak akan melupakan kalian. Kita juga
Felix tidak menyangka Nala masih memikirkan masalah ini. Dia pun menjelaskan dengan tidak berdaya, “Itu maksud Mama Camelia. Dia bilang dia tidak pernah mengobrol dengan Alice, makanya dia ingin menggunakan kesempatan kali ini untuk mempererat hubungan mereka.”“Tapi kata Alice, Tante Camelia ingin menjodohkannya!”“Itu hanya alasan Tante Camelia saja. Mana mungkin dia tega memaksa putri yang baru ditemukannya melakukan hal seperti itu? Dia hanya tidak kepikiran ide bagus untuk menyuruh Alice kembali, makanya aku akan pulang bersamanya!”Nala yang akhirnya mengerti itu mengangguk dengan perlahan. Ternyata semua ini adalah ide Tante Camelia!“Uhuk, uhuk … Nala, sudah lama kita tidak bertemu, apa kamu merindukanku?” tanya Felix dengan tersenyum nakal.“Tidak!” Nala langsung memalingkan kepalanya. Dia tidak tahu dirinya yang sedang tersenyum itu tertangkap basah oleh Felix dari kaca spion.Tanpa ragu, Felix langsung menggenggam tangan Nala, dan membawanya masuk ke dalam Pagoda Langit.Mal
Sewaktu di perjalanan, Camelia langsung duduk di tengah-tengah Felix dan Alice. Kedua tangannya merangkul pundak Felix dan Alice, sama sekali tidak terlihat bagai seorang senior saja.“Mama Camelia, yang duduk di depan sana ….”“Dia? Dia adalah putra dari Kepala Komersial Doldam, Carver Madden. Dia sangat tampan, ‘kan? Hanya saja, Felix, kamu tidak perlu khawatir, kamu juga sangat tampan!”Felix hanya bisa terdiam sambil mengangguk. Kenapa membandingkannya dengan bocah itu?Lelaki itu terlalu lembut seperti perempuan saja. Felix juga tidak ingin berinteraksi terlalu banyak dengan Carver.Samar-samar, Felix menyadari Carver sedang meliriknya dari kaca spion. Dia pun spontan mengernyit.Kenapa tatapan mata itu terasa tidak asing?Jangan-jangan Carver merasa Felix datang untuk merebut calon pasangannya? Jadi dia ingin mencari perhitungan terhadap Felix?Felix diam-diam meningkatkan waspada. Bagaimanapun juga, dia sudah sering mengalami hal seperti ini ….“Ada apa Felix? Kenapa kamu terus
Camelia tidak tahu apakah sikap putrinya ini akan meluluhkan hati Felix atau tidak.Saat Camelia menoleh untuk melirik Felix, dia malah menyadari Felix tidak memperhatikan mereka, melainkan sedang mengamati sekeliling.Camelia merasa tidak berdaya, dia lalu mengingatkan dengan suara kecil, “Felix, apa kamu sama sekali tidak peduli dengan masalah putriku dan Carver?”Felix terbengong sejenak, lalu berucap dengan ragu, “Bukannya Mama Camelia bilang hanya formalitas saja, Mama melakukannya agar Alice bisa datang ke sini, ‘kan?”“Aku ….”Camelia langsung tertegun, dia menggaruk kepalanya dan berkata, “Aku juga berpikir seperti itu, tapi sepertinya Carver punya perasaan terhadap putriku. Seandainya Alice juga punya perasaan terhadap Carver, aku sebagai ibu juga tidak bisa melakukan apa-apa.”Setelah berpikir beberapa saat, Felix membalas dengan suara kecil, “Mama Camelia, apa si Carver itu bisa diandalkan? Entah kenapa, aku merasa ada yang aneh dengannya, tapi aku tidak tahu apa yang aneh.”
Di dalam kamar hotel ….Setelah Felix mengobrol panjang dengan Alice, Alice kelihatan agak murung. Dia pun menggigit bibirnya memberanikan diri untuk berkata, “Aku temani kamu belanja!”Setelah mendengar ucapan ini, kedua mata Alice langsung berkilauan.Ternyata tidak ada wanita yang tidak tergiur dengan godaan belanja!Namun, tatapan Alice seketika kembali muram. Dia malah menggeleng dan berkata, “Tidak usah, barang-barang di Kota Doldam sangat mahal, uang beasiswaku ….”Felix menghela napas dengan tidak berdaya. Sepertinya sikap rendah diri Alice tidak bisa diubah dalam waktu singkat ….“Tidak masalah, aku akan membelikannya untukmu. Mama Camelia sangat terkenal di sini, jadi kamu mesti berpakaian lebih cantik. Ayo, kita pergi belanja!”Sambil berbicara, Felix pun menarik tangan Alice ke mal terdekat.Awalnya Alice masih menolak, tapi setelah Felix memaksanya untuk mencoba pakaian, Alice baru mulai menikmatinya. Kemudian, dia pun bolak-balik mencoba pakaian cantik.“Omong-omong, ini
“Gaun berkualitas tinggi di toko kami didesain langsung oleh desainer Negara Itamin, nama gaun itu adalah Gemerlap Bintang. Di atas gaun itu terdapat ribuan butir berlian yang terlihat bagai kilauan bintang, harganya 16 miliar. Setiap pelanggan yang ingin mencoba pakaian mesti membayar uang muka dulu, jadi ….”Saat pelayan masih belum selesai berbicara, Felix langsung melempar selembar kartu bank berwarna hitam, lalu berkata, “Gesek saja!”Setiap pelayan toko tentu pernah mendengar apa yang dimaksud dengan kartu hitam, tapi ini adalah pertama kalinya mereka melihat kartu hitam secara langsung.Alasannya sangat sederhana, karena kartu hitam seperti ini sangat langka. Di seluruh Negara Xia, orang yang memiliki kartu hitam paling-paling hanya sekitar 50 orang saja, sedangkan di Kota Dongdam, kartu hitam hanya dimiliki oleh Camelia saja.Selain saldo bank, pemilik kartu hitam ini juga perlu rekomendasi dari lima pemilik kartu hitam lainnya, baru bisa mendapatkan kartu hitam. Felix pun baru
Setelah Anna hendak meninggalkan toko, dia pun melirik Felix dengan tatapan arogan dan berkata, “Sudah lihat, belum? Ini yang dinamakan status!”Felix malas meladeni Anna, dia hanya duduk dan menunggu saja.Alice yang rendah diri itu berjalan mendekati Felix, lalu berbisik, “Bagaimana … bagaimana kalau kita pulang saja?”“Jangan terburu-buru, pakaiannya masih belum diambil. Lagi pula masa kita pulang dengan tangan kosong?” tanya Felix dengan tersenyum.“Tapi … mahal sekali, 16 miliar ….”“Memangnya kenapa, toh 16 miliar saja, secuil!” Felix berusaha untuk menenangkan.Setelah Anna dan Wendell pergi, pelayan muda baru kembali dengan gaun mahal itu.“Maaf sudah membuat Anda menunggu lama, ini adalah gaun yang Anda minta. Apa Anda ingin mencobanya?”Pelayan tua terbengong sejenak, lalu berkata dengan kaget, “Kenapa kamu mengeluarkan gaun ini? Memangnya dia sanggup untuk membelinya?”“Tidak perlu lagi, tadi aku sudah melihat wanita yang mencoba pakaian ini, cukup cantik. Alice pasti akan l
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang