Setelah kedua kaki mendarat di atas tanah, Fendy spontan melirik kedua tangannya, dan melirik Randy. Ekspresi meremehkan spontan terukir di atas wajah Fendy. Kekuatannya hanya seperti ini saja?Awalnya Fendy mengira Randy yang arogan itu sangatlah hebat, ternyata kekuatan Ketua Tim ini hanya berada di tahap Great Grandmaster saja?“Ternyata kekuatanmu hanya seperti itu saja? Sia-sia Ketua Felix bersusah payah untuk meningkatkan kekuatan kami!” ucap Fendy dengan meremehkan.“Berani-beraninya … kamu meremehkan Negara Havana? Aku akan tunjukkan kepadamu!”Randy langsung bergegas menyerbu ke sisi Fendy. Namun belum sempat Randy menyentuh Fendy, Randy malah ditendang Fendy hingga terbang melayang.Randy pun melayang menabrak sebatang pohon hingga pinggangnya patah. Dalam sekejap mata, dia pun jatuh dan langsung kehilangan kesadarannya.Kekuatan kedua orang sangat berbeda jauh. Fendy yakin meski dirinya tidak menerobos tingkatan baru, dia pun sanggup untuk menghadapi Randy. Hanya saja mungk
Fendy terbengong sejenak, lalu bertanya dengan terkejut, “Ketua, apa kita tidak masuk?”“Tidak usah masuk. Pintu masuk area peninggalan sejarah ini menggunakan formasi yang sangat aneh. Formasi itu bukan formasi untuk menghalangi perampok, melainkan adalah ….”Belum sempat Felix menyelesaikan omongannya, terdengar suara langkah kaki yang cukup keras memotong pembicaraannya.Felix menoleh dan menyadari Negara Amerika juga sudah tiba di sini. Sepertinya mereka juga berniat untuk merampok harta karun ….“Hei, Negara Xia, kita berjumpa lagi. Tuan Carlton sudah berpesan untuk menjamu kalian dengan baik. Tak disangka kita akan bertemu di sini!” Ketua Tim Negara Amerika, Ravindra, berbicara dengan arogan.Felix mengamati anggota tim Negara Amerika, lalu bertanya dengan penasaran, “Apa kalian sudah berhasil merampok harta karun?”“Tentu saja, harta karun kami sangat banyak, misalnya yang satu ini!”Sambil berbicara, Ravindra mengeluarkan tujuh batang anak panah dan berkata, “Harta ini kami dap
“Jadi kamu sengaja memancingku ke sini agar aku tidak merusak rencanamu? Sepertinya kamu sungguh takut denganku!”“Bukan, bukan, bukan hanya seperti itu saja. Kalau kamu mati, Negara Xia pasti akan menghubungi Carlos. Kalau dia datang ke sini, semua rencana kami akan jadi berantakan!” jelas Martin.Carlos?Carlos bisa memengaruhi rencana mereka? Sepertinya ada organisasi di belakang Negara Colomas ….Setelah berpikir beberapa saat, muncul nama sebuah organisasi di benak Felix. Felix menatap Martin dengan tatapan kaget. “Apa kalian adalah anggota dari Sanctuary?”“Pintar, pantas saja atasanku berpesan untuk mewaspadaimu. Sekarang, kamu seharusnya tahu, Sanctuary akan mendapatkan semua yang kami inginkan!”Berhubung pihak lawan adalah Sanctuary, sepertinya Felix dan anggotanya sedang dalam bahaya!Felix tidak omong kosong lagi, segera berlari ke arah datang tadi. Tapi Martin malah menghalanginya.“Aku sudah membocorkan begitu banyak rahasia kepada kamu. Apa kamu kira aku akan melepaskanm
Tentu saja, orang yang dinantikan Fendy bukanlah Ravindra, karena dia tidak merasa Ravindra sanggup mengalahkan Morgan!Setelah mengamati dengan saksama, Ketua Tim Negara Colomas juga sedang tidak berada di tempat. Sepertinya dia sedang bersama dengan Felix. Asalkan Martin bisa dikalahkan oleh Felix, Felix pun bisa datang untuk menyelamatkan mereka semua!Ketua, kamu yang cepat, ya!Fendy berdoa dalam hati.Tiga puluh detik kemudian ….“Kekuatanmu hanya seperti ini saja?” Morgan menahan kepala Ravindra dengan satu tangan, lalu bertanya dengan nada meremehkan.“Kamu … kenapa kamu sekuat ini?” tanya Ravindra dengan lemas.“Aku menguasai Hukuman Tujuh Sekte, tentu saja tidak ada yang sanggup untuk mengalahkanku. Setelah aku menyantap kalian semua, Dewa Rakus pun akan hidup kembali!” Selesai berbicara, Morgan langsung melempar Ravindra ke belakang.Ravindra langsung jatuh terkapar ke lantai. Jangankan melawan, dia bahkan tidak memiliki tenaga untuk berdiri saat ini.“Celaka, Ravindra sudah
Ketika melihat situasi ini, malah tidak ada satu pun orang yang melarikan diri. Bukan mereka tidak ingin melarikan diri, melainkan mereka tidak bisa melakukannya!Saat ini seluruh kekuatan di dalam tubuh mereka sudah terkuras habis. Bahkan untuk mempertahankan kesadaran juga sangatlah sulit bagi mereka!Felix mengerutkan keningnya. Apa Morgan sedang memanggil Dewa Rakus yang legendaris itu?Dewa Rakus melirik sekeliling. Ketika menemukan sosok Felix, dia pun langsung tersenyum lebar.“Enak! Enak!” Sambil berbicara, Dewa Rakus sambil menyerbu ke sisi Felix.“Celaka! Ketua Tim Negara Xia pasti akan mati kali ini!”“Ketua Tim Negara Xia memang bisa mengalahkan Morgan. Tapi sekarang Dewa Rakus sudah muncul, siapa juga yang bisa menandinginya?”Tatapan anggota tim dari Negara Xia langsung melirik orang-orang di sekeliling dengan kesal. Si*lan! Ribut sekali!Bamm!Pada saat ini, Felix langsung menampar wajah Dewa Rakus dengan kuat, alhasil Dewa Rakus langsung terbang melayang.Gambaran ini m
Dewa Rakus bagai cecak tiba-tiba menjulurkan lidah panjangnya, hendak menyantap Felix.Sayangnya, Felix berhasil melakukan pertahanan dengan mengandalkan Pedang Pembelah Awan. Felix terlihat menggunakan metode pedang Sera kembali menyerang Dewa Rakus.Felix memang berhasil melawan Dewa Rakus, tapi Felix malah tidak bisa tersenyum. Memang terdapat beberapa goresan luka di atas tubuh Dewa Rakus, tapi luka itu pun sembuh dengan cepat. Jika begini terus, sepertinya semua kekuatan Felix akan terkuras habis!Saat menyadari Felix sedang terbengong, Dewa Rakus pun lekas melangkah mundur, lalu melebarkan mulutnya berencana untuk menelan Sukma. Dia ingin meningkatkan kekuatannya.Ketika melihat anggotanya akan disantap, Felix langsung mengayunkan Pedang Pembelah Awan di tangannya. Dewa Rakus juga tidak memedulikan lidah yang terpotong oleh Pedang Pembelah Awan, langsung menyerang Felix.Duar!Seketika terdengar suara ledakan yang kuat. Semua orang terkejut serempak melihat ke tengah lapangan.O
Mereka memang adalah kaum elite terunggul dari setiap negara, tapi mereka malah tidak pernah mendengar hal yang berkaitan dengan Sanctuary.Felix juga tidak menjelaskannya. Dia mengobati anggota tim Negara Xia, lalu bergegas kembali ke markas.Ketika Winfield dan Duma melihat kepulangan Felix dan yang lain, mereka berdua pun merasa sangat penasaran dengan harta karun apa yang dibawa pulang mereka.“Jangan melihatku seperti ini. Kali ini kami hampir sangat mengalami kerugian besar. Area peninggalan sejarah dipalsukan oleh Negara Colomas. Mereka melakukannya untuk mengumpulkan kaum elite dari setiap negara, dan mempersembahkannya kepada Dewa Rakus!” Felix melipatkan kedua tangannya di depan dada sambil menjelaskan.Winfield dan Duma bertukar pandang, lalu bertanya dengan serempak, “Apa kamu yakin?”“Aku yakin! Ketua Tim Negara Colomas, Martin, yang mengatakannya. Tapi dia sudah mati, aku pun tidak membawanya ke sini. Sementara anggota tim Negara Colomas lainnya sudah ditelan oleh Dewa Ra
Felix mengamati Mutiara Langit di tangan Duma, lalu menghantam mutiara tersebut.Saat tangan Felix menyentuh Mutiara Langit, wajah Felix terlihat kaget. Namun ekspresi kaget itu menghilang dalam seketika. Disusul, terlihat retakan di atas Mutiara Langit ….“Ini … Duma, apa kamu ditipu?” tanya Winfield dengan kaget.“Tidak mungkin! Benda ini memang adalah Mutiara Langit yang asli. Kalau ia bukan Mutiara Langit, apa mungkin ia hanya akan retak ketika menerima hantaman kuat dari Felix? Tapi … apa mungkin Mutiara Langit ini adalah barang rongsokan?”Duma sungguh tidak habis pikir. Tapi mana mungkin dia ditipu?Felix langsung merampas Mutiara Langit dari tangan Duma, dia memotret dengan ponselnya dan berkata, “Aku akui benda ini memang tidak biasa, tapi kekuatan benda ini masih jauh dari Harta Astral. Area peninggalan sejarah memang palsu, jadi apa hadiahnya juga palsu?”“Aku … aku akan mencari perhitungan dengan mereka!” ucap Duma dengan emosi tinggi.“Sudahlah, sebelumnya sudah diumumkan