Ketika melihat situasi ini, malah tidak ada satu pun orang yang melarikan diri. Bukan mereka tidak ingin melarikan diri, melainkan mereka tidak bisa melakukannya!Saat ini seluruh kekuatan di dalam tubuh mereka sudah terkuras habis. Bahkan untuk mempertahankan kesadaran juga sangatlah sulit bagi mereka!Felix mengerutkan keningnya. Apa Morgan sedang memanggil Dewa Rakus yang legendaris itu?Dewa Rakus melirik sekeliling. Ketika menemukan sosok Felix, dia pun langsung tersenyum lebar.“Enak! Enak!” Sambil berbicara, Dewa Rakus sambil menyerbu ke sisi Felix.“Celaka! Ketua Tim Negara Xia pasti akan mati kali ini!”“Ketua Tim Negara Xia memang bisa mengalahkan Morgan. Tapi sekarang Dewa Rakus sudah muncul, siapa juga yang bisa menandinginya?”Tatapan anggota tim dari Negara Xia langsung melirik orang-orang di sekeliling dengan kesal. Si*lan! Ribut sekali!Bamm!Pada saat ini, Felix langsung menampar wajah Dewa Rakus dengan kuat, alhasil Dewa Rakus langsung terbang melayang.Gambaran ini m
Dewa Rakus bagai cecak tiba-tiba menjulurkan lidah panjangnya, hendak menyantap Felix.Sayangnya, Felix berhasil melakukan pertahanan dengan mengandalkan Pedang Pembelah Awan. Felix terlihat menggunakan metode pedang Sera kembali menyerang Dewa Rakus.Felix memang berhasil melawan Dewa Rakus, tapi Felix malah tidak bisa tersenyum. Memang terdapat beberapa goresan luka di atas tubuh Dewa Rakus, tapi luka itu pun sembuh dengan cepat. Jika begini terus, sepertinya semua kekuatan Felix akan terkuras habis!Saat menyadari Felix sedang terbengong, Dewa Rakus pun lekas melangkah mundur, lalu melebarkan mulutnya berencana untuk menelan Sukma. Dia ingin meningkatkan kekuatannya.Ketika melihat anggotanya akan disantap, Felix langsung mengayunkan Pedang Pembelah Awan di tangannya. Dewa Rakus juga tidak memedulikan lidah yang terpotong oleh Pedang Pembelah Awan, langsung menyerang Felix.Duar!Seketika terdengar suara ledakan yang kuat. Semua orang terkejut serempak melihat ke tengah lapangan.O
Mereka memang adalah kaum elite terunggul dari setiap negara, tapi mereka malah tidak pernah mendengar hal yang berkaitan dengan Sanctuary.Felix juga tidak menjelaskannya. Dia mengobati anggota tim Negara Xia, lalu bergegas kembali ke markas.Ketika Winfield dan Duma melihat kepulangan Felix dan yang lain, mereka berdua pun merasa sangat penasaran dengan harta karun apa yang dibawa pulang mereka.“Jangan melihatku seperti ini. Kali ini kami hampir sangat mengalami kerugian besar. Area peninggalan sejarah dipalsukan oleh Negara Colomas. Mereka melakukannya untuk mengumpulkan kaum elite dari setiap negara, dan mempersembahkannya kepada Dewa Rakus!” Felix melipatkan kedua tangannya di depan dada sambil menjelaskan.Winfield dan Duma bertukar pandang, lalu bertanya dengan serempak, “Apa kamu yakin?”“Aku yakin! Ketua Tim Negara Colomas, Martin, yang mengatakannya. Tapi dia sudah mati, aku pun tidak membawanya ke sini. Sementara anggota tim Negara Colomas lainnya sudah ditelan oleh Dewa Ra
Felix mengamati Mutiara Langit di tangan Duma, lalu menghantam mutiara tersebut.Saat tangan Felix menyentuh Mutiara Langit, wajah Felix terlihat kaget. Namun ekspresi kaget itu menghilang dalam seketika. Disusul, terlihat retakan di atas Mutiara Langit ….“Ini … Duma, apa kamu ditipu?” tanya Winfield dengan kaget.“Tidak mungkin! Benda ini memang adalah Mutiara Langit yang asli. Kalau ia bukan Mutiara Langit, apa mungkin ia hanya akan retak ketika menerima hantaman kuat dari Felix? Tapi … apa mungkin Mutiara Langit ini adalah barang rongsokan?”Duma sungguh tidak habis pikir. Tapi mana mungkin dia ditipu?Felix langsung merampas Mutiara Langit dari tangan Duma, dia memotret dengan ponselnya dan berkata, “Aku akui benda ini memang tidak biasa, tapi kekuatan benda ini masih jauh dari Harta Astral. Area peninggalan sejarah memang palsu, jadi apa hadiahnya juga palsu?”“Aku … aku akan mencari perhitungan dengan mereka!” ucap Duma dengan emosi tinggi.“Sudahlah, sebelumnya sudah diumumkan
Felix menjulurkan tangannya untuk menyentuh pagoda hitam itu.Namun pada saat ini, kesadaran Felix menjadi buyar, dan dia pun masuk ke dalam pagoda hitam. Di dalam pagoda hitam terlihat tulisan Pagoda Langit yang sangat besar.Saat ini Felix menyadari dirinya sudah terintegrasi dengan Pagoda Langit. Sebab fungsi dari Pagoda Langit sudah muncul di dalam benak Felix.Sebenarnya Pagoda Langit ini adalah sebuah alat kecurangan dalam kultivasi. Pagoda ini tidak hanya menghasilkan energi spiritual, waktu di dalam pagoda juga berbeda dengan dunia luar. Waktu satu minggu di dalam pagoda setara dengan waktu sehari di luar sana.Tapi itu hanyalah kondisi sekarang dari Pagoda Langit. Semakin banyak harta karun yang disimpan di dalam pagoda, semakin panjang pula perbedaan waktunya. Mungkin saja waktu setahun di dalam Pagoda Langit bisa setara dengan waktu sehari di luar sana.Sepertinya Mutiara Langit sudah diisap oleh Pagoda Langit, jadi Mutiara Langit terlihat sangat gelap. Berhubung tidak ada k
Felix sungguh puas dengan jawaban Winfield. Dia seketika merasa dirinya bahkan lebih bernilai daripada Palu Maharaja!“Oke, tapi setelah pulang nanti, aku ingin langsung memilih harta karun.”Winfield tentu tidak akan menolak permintaannya!Keesokan paginya, semua tim sudah kembali ke negara masing-masing, begitu pula dengan tim Negara Xia.Setelah melewati penerbangan selama beberapa jam, akhirnya pesawat mendarat di bandara Zhongzhou.Perjalanan kali ini sangat berarti bagi tim Negara Xia. Berhubung mereka meraih juara pertama, Felix pun mendapat banyak hadiah, dan anggotanya juga menerima hadiah yang tidak kalah banyak dari Felix.Saat keluar dari bandara, mereka menyadari Felix tidak membawa satu koper pun. Sukma pun bertanya dengan penasaran, “Ketua, di mana kopermu? Di mana kamu menyimpan pedang dan perisaimu?”Begitu ucapan ini dilontarkan, tatapan semua orang serempak tertuju pada diri Felix. “Eits betul juga. Ketua, bukannya kamu punya kristal merah, di mana kamu menyimpan ben
Felix langsung mencium pipi Julia, dan memperkenalkannya dengan bangga, “Pacarku!”Ketika melihat gambaran ini, mereka semua pun langsung menundukkan kepala mereka. Apa perlu menebar kemesraan di depan umum?!“Seperti apa yang kalian lihat, aku tidak butuh pemandu wisata,” ucap Felix dengan sombong.Julia memelototi Felix sekilas, kemudian mencubit pinggang Felix.“Aduh … yang pelan … uhuk … itu … Winfield, bagaimana kalau kita pergi ambil hadiah dulu? Habis itu, aku tidak akan ganggu kalian, dan kalian juga jangan menggangguku!”“Hahaha, tidak masalah! Ayo pergi!”Semua orang langsung berpisah. Felix dibawa ke kediaman kuno, dia lalu mengikuti Winfield masuk ke gudang barang berharga.Mengenai Julia, berhubung gudang barang berharga itu bersifat rahasia, dia pun hanya bisa menunggu di mobil saja.Sama seperti sebelumnya, di bawah kendali Winfield, lift mulai bergerak ke bawah. Namun yang berbeda adalah kali ini Felix tidak dibawa ke gudang barang berharga yang pernah dikunjunginya dul
Felix melihat si lelaki paruh baya dengan kaget. Padahal Felix baru saja menemukan satu barang yang berguna baginya, tapi dia malah tidak diperbolehkan untuk mengambilnya?Lelaki paruh baya ini tidak memperhatikan ekspresi kesal Felix. Hanya saja dia sangat mengagumi Felix. Dia memang sangat luar biasa!Felix memang tidak mengenal lelaki paruh baya ini, tapi dia malah mengenal Felix.Orang ini tak lain adalah Ketua yang diam-diam menggosip Felix ketika dia baru datang ke kediaman kuno. Selain itu, dia juga adalah penggemar setia dari Carlos.“Kalau aku tidak salah dengar, sepertinya kamu bilang masih ada ruangan yang satu lagi. Jadi selain area A, B, C, D, dan gudang Harta Astral, masih ada ruangan lain lagi?” Felix tiba-tiba menyadari permasalahan ini, dia pun bertanya dengan penuh penasaran.“Ada satu ruangan lagi, tapi tidak terdapat barang berharga di dalam sana. Pokoknya barang-barang di sana sangat tidak berguna,” jelas Winfield.“Bawa aku ke sana!”Winfield pun terbengong, dia l
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang