Share

Bab 452

Srek!

Sopir mobil Mercedes-Benz segera menginjak rem. Setelah mobil berhenti, sopir baru menghela napas lega.

Kenapa Tuan Muda Felix bisa muncul di depan mobil?

“Tu … Tuan Muda Felix, aku ….”

Sopir mencondongkan kepala dari jendela mobil. Baru saja dia hendak menyapa Felix, Nala malah langsung menyelanya.

“Untuk apa omong kosong dengan dia?! Jalan!”

“Hah?”

Sopir kebingungan. Felix menghalangi mobil, tapi Nala malah suruh menjalankan mobil. Jadi si sopir harus lanjut menyetir atau tidak?

“Kamu pergi saja. Aku ingin bicara dengan Nona Nala.”

Sopir mengangguk dengan kaget. Bagaimanapun, dia harus mendengar perintah kedua orang, dan tidak boleh menyinggung salah satu dari mereka! Jadi meninggalkan tempat adalah pilihan terbaik!

Setelah si sopir pergi, Felix memarkirkan mobil di ujung, lalu mengunci pintu mobil supaya Nala tidak bisa melarikan diri.

“Kenapa? Bukannya kamu ingin mengusirku? Kenapa pintunya malah dikunci?” tanya Nala dengan kesal.

Felix dapat menyadari bekas air mata di wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status