Malam harinya ….Dokter akhirnya selesai menjahit luka-luka di tubuh Quinne. Quinne menuruni ranjang, berjalan ke depan cermin, dan tampak seluruh tubuh yang dibaluti perban itu. Penampilannya saat ini sungguh tidak ada bedanya dengan mumi. Semakin dilihat, amarah di kedua mata pun semakin berkobar.“Aku ingin membunuh kalian. Aku ingin mencincang tubuh pelakor-pelakor itu!” ucap Quinne dengan geram.“Nona Quinne jangan emosi. Sekarang hampir seluruh tubuh Anda sedang terluka. Anda harus mengontrol emosi dalam masa pemulihan ini,” ucap dokter dengan tergesa-gesa.Raut wajah Quinne berubah muram. Sekarang wajah cantikku sudah hancur!“Istriku, bagaimana kondisimu sekarang? Aku ditelepon pihak rumah sakit, katanya kamu mengalami kecelakaan. Siapa … siapa kamu?” Baru saja suami Quinne berlari ke dalam ruangan, dia pun tiba-tiba tertegun lantaran tidak bisa mengenal siapa yang ada di dalam kamar.“Aku adalah istrimu. Apa kamu tidak ingin mengakuiku lagi? Aku ditindas oleh pelakor-pelakor i
Si serigala mengangguk dengan penuh hormat, langsung berjalan keluar ruangan. Beberapa saat kemudian, seekor anjing Husky muncul di hadapan para petugas keamanan.Gambaran ini membuat semua orang tercengang. Si*lan? Siluman anjing, ya? Kenapa bisa buka pintu sendiri?Saat para petugas keamanan hendak menerobos ke dalam rumah, anjing Tibetan Mastiff seolah-olah mendapat perintah, lekas menyerang para petugas keamanan.Untung saja respons para petugas keamanan cukup cepat, mereka segera mengeluarkan senjata berisi obat bius mulai menyerang anjing Tibetan Mastiff. Hanya saja belum sempat mereka menembak, mereka malah menanggung rasa sakit yang luar biasa karena diserang oleh anjing Tibetan Mastiff.“Aku tahu ada orang di dalam rumah. Asal kalian tahu, anjing kalian sudah menyerang petugas keamanan. Kalau kalian tidak keluar, kami akan menerobos ke dalam rumah!” jerit seorang petugas keamanan.Nala memalingkan kepalanya lalu mengeluarkan senyum nakal. “Biar aku atasi mereka!” Selesai berka
Melihat pakaian mahal yang dikenakan si pemuda, ditambah lagi dengan aura yang keluar dari tubuhnya, para petugas keamanan seketika merasa takut. Sepertinya pemuda ini bukanlah orang yang gampang dihadapi!Beberapa saat kemudian, seorang petugas keamanan bersuara dengan ragu, “Kalau masalah ini tidak ada hubungannya denganmu, kamu tidak perlu ikut campur. Tangkap! Tangkap semua orang di dalam vila!”“Apa yang sedang kamu lakukan? Anjing liar ini datang ke rumahku, membuat kami semua tidak berani keluar rumah. Sekarang kamu malah menuduh kami tidak punya surat kepemilikan anjing? Apa kalian sudah disogok?” ucap Nala dengan kesal.“Berani-beraninya menghina petugas keamanan, kesalahanmu bertambah satu lagi! Bawa pergi!”“Sebentar!”Raut wajah si pemuda menjadi muram. Dia yang merupakan orang tidak bersangkutan itu pun tidak tahan mendengar ucapan arogan para petugas keamanan.Tidak peduli apakah mereka sudah menerima sogokan atau tidak, tapi kenapa mereka tega untuk menindas wanita canti
“Apa yang sedang kamu lihat? Kerjaanmu cuman melihat pelakor saja! Kalau kamu lihat lagi, aku akan usir kamu dari rumah ini!” jerit Quinne setelah menyadari arah pandangan Johnson.“Istriku, kamu salah paham. Aku sangat mencintaimu. Aku hanya sedang memperhatikan cowok muda itu. Asal dia tidak ikut campur, semuanya pun tidak akan jadi masalah. Jadi aku sedang cari cara untuk menyingkirkan dia.”Pengacara Benny melihat Johnson sambil memuji dalam hati, ‘Kenapa kamu bisa mengucapkan kebohongan dengan sealami ini?’Wajah Quinne tak hanya jelek tapi boleh dikatakan sangat amat jelek, bagai si buruk rupa saja, apalagi karakternya juga sangat kasar. Jika ada yang menyukai orang seperti ini, orang itu sungguh hebat!Setelah mendengar penjelasan Johnson, suasana hati Quinne pun sedikit membaik, dia lalu berkata, “Kalau kamu bisa menghukum pelakor-pelakor itu, aku akan meminta ayahku untuk menambah investasi perusahaanmu!”“Tidak masalah, hanya saja aku harus berpikir dulu. Istriku, kamu tunggu
Di dalam vila ….“Dasar anjing si*alan, lihat apa yang sudah kamu lakukan!” jerit Mischa sambil mencubit si serigala.Saat ini si serigala sedang berlutut dengan kedua cakar diletakkan di atas lututnya. Ia sedang berlutut mendengar nasihat Mischa.“Kamu baru umur berapa, bisa-bisanya kamu menghamili anjing orang lain? Bukan hanya satu saja, melainkan semua anjing tetangga!”Mischa tak berhenti memarahi si serigala, dan si serigala hanya berlutut sambil menunjukkan wajah sedihnya.“Sudahlah, sudahlah, jangan marah lagi. Namanya juga anjing!” Elisabeth berusaha menenangkan Mischa.“Lagi pula semua ini juga bukan sepenuhnya salah anjing. Dia pasti meniru perilaku pemiliknya!” ucap Nala sambil fokus menatap layar ponsel dan tersenyum.“Nala, apa kamu masih mengobrol dengan si Cer siapa itu? Apa kamu menyukainya? Kamu tidak menginginkan Felix lagi?” tanya Mischa dengan kebingungan.“Apa yang sedang kamu katakan? Jangan sembarangan bicara!” Wajah Nala seketika memerah. “Biar … biar aku saja
Rasa sakit kepala seketika datang menyerang kepala Felix. Si*lan! Ia bahkan berani turun tangan terhadap anjing jenis apa pun?Saat Felix hendak memberi penjelasan, tiba-tiba ponselnya berdering. Dia melihat layar ponsel sekilas, lalu menjawab, “Halo? Anderson, ada masalah apa?”“Bos, kenapa tempatmu ribut sekali?” tanya Anderson dengan kebingungan. Jangan-jangan Bos sedang dalam masalah?“Tidak ada masalah apa-apa. Kenapa kamu mencariku?”“Oh, Bos, aku ingin minta izin untuk mengawinkan anjing kita!” ucap Anderson dengan tergesa-gesa.Felix tercengang dan wajahnya menjadi muram. “Pergi sana?! Si*lan!”Anderson terbengong sejenak, lalu menjelaskan, “Bos, kamu jangan salah paham. Maksudku, aku ingin membeli seekor anjing lalu mengawinkannya dengan anjing super milik Bos. Apa Bos tidak tahu, anjingmu sedang viral saat ini, harganya pun sudah selangit!”“Hehe, apa kamu yakin? Sekarang tetangga-tetanggaku sedang meminta ganti rugi, mereka bilang anjingku sudah menodai kesucian anjing merek
Setelah mendengar penjelasan Doktor Watson, semua penonton di tempat seketika merasa kaget. Kalau bukan karena kasihan dengan anjing mereka, sepertinya mereka sudah menggugurkan kandungan anjing peliharaan mereka. Seandainya kandungan digugurkan, bukankah mereka akan rugi besar?!“Aku juga tidak tahu apakah penjelasan Doktor Watson bisa diandalkan atau tidak. Kalau tidak seperti ini saja, bukankah kalian ingin penjelasan? Kalian beri tahu aku harga anjing kalian, aku akan membeli anak anjing kalian sesuai dengan harga yang kalian buka, anggap saja sebagai biaya ganti rugi. Bagaimana menurut kalian?” tanya Felix.“Kenapa berbicara seperti ini? Kita semua adalah tetangga. Kenapa malah membahas masalah ganti rugi? Kami malah merasa beruntung karena anjing kami bisa dihamili oleh anjing super milikmu!”“Benar sekali, untuk apa ganti rugi? Semuanya adalah tetangga, kita semua mesti hidup rukun!”Mayoritas orang yang bertempat tinggal di Gedung Brener adalah orang kaya. Selain untuk dijual,
Setelah mendengar suara bel, Nala segera berdiri dan berlari untuk membukakan pintu.“Nona Nala yang cantik, mohon terima bunga mawar yang cantiknya secantik dirimu.” Cervin memegang 99 tangkai mawar dan berbicara dengan lembut.Raut wajah Nala seketika terlihat canggung. Dia lalu berkata, “Untuk apa bawa bunga, tidak penting, ayo kita keluar!”“Oke, kalau begitu kita … siapa dia?” tanya Cervin dengan kebingungan ketika melihat keberadaan lelaki di dalam rumah.“Pemilik anjing, bukankah kamu ingin berkenalan dengannya? Sekarang anggap saja kalian sudah berkenalan. Ayo pergi!”Cervin tertegun sejenak. Ternyata pemilik anjing memang adalah seorang lelaki. Tapi … apa dia tinggal bersama wanita-wanita cantik ini? Kalau begitu, Nala ….Sewaktu Cervin mengamati Felix, Felix juga mengamatinya dengan penuh penasaran.Tidak banyak lelaki yang bisa berbicara dengan wanita unik seperti Nala, tapi sekarang Nala sepertinya sudah tidak sabar ingin keluar dengan lelaki itu ….“Siapa dia?” tanya Felix