Share

Bab 443

Malam harinya ….

Dokter akhirnya selesai menjahit luka-luka di tubuh Quinne. Quinne menuruni ranjang, berjalan ke depan cermin, dan tampak seluruh tubuh yang dibaluti perban itu. Penampilannya saat ini sungguh tidak ada bedanya dengan mumi. Semakin dilihat, amarah di kedua mata pun semakin berkobar.

“Aku ingin membunuh kalian. Aku ingin mencincang tubuh pelakor-pelakor itu!” ucap Quinne dengan geram.

“Nona Quinne jangan emosi. Sekarang hampir seluruh tubuh Anda sedang terluka. Anda harus mengontrol emosi dalam masa pemulihan ini,” ucap dokter dengan tergesa-gesa.

Raut wajah Quinne berubah muram. Sekarang wajah cantikku sudah hancur!

“Istriku, bagaimana kondisimu sekarang? Aku ditelepon pihak rumah sakit, katanya kamu mengalami kecelakaan. Siapa … siapa kamu?” Baru saja suami Quinne berlari ke dalam ruangan, dia pun tiba-tiba tertegun lantaran tidak bisa mengenal siapa yang ada di dalam kamar.

“Aku adalah istrimu. Apa kamu tidak ingin mengakuiku lagi? Aku ditindas oleh pelakor-pelakor i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status