Rasa sakit kepala seketika datang menyerang kepala Felix. Si*lan! Ia bahkan berani turun tangan terhadap anjing jenis apa pun?Saat Felix hendak memberi penjelasan, tiba-tiba ponselnya berdering. Dia melihat layar ponsel sekilas, lalu menjawab, “Halo? Anderson, ada masalah apa?”“Bos, kenapa tempatmu ribut sekali?” tanya Anderson dengan kebingungan. Jangan-jangan Bos sedang dalam masalah?“Tidak ada masalah apa-apa. Kenapa kamu mencariku?”“Oh, Bos, aku ingin minta izin untuk mengawinkan anjing kita!” ucap Anderson dengan tergesa-gesa.Felix tercengang dan wajahnya menjadi muram. “Pergi sana?! Si*lan!”Anderson terbengong sejenak, lalu menjelaskan, “Bos, kamu jangan salah paham. Maksudku, aku ingin membeli seekor anjing lalu mengawinkannya dengan anjing super milik Bos. Apa Bos tidak tahu, anjingmu sedang viral saat ini, harganya pun sudah selangit!”“Hehe, apa kamu yakin? Sekarang tetangga-tetanggaku sedang meminta ganti rugi, mereka bilang anjingku sudah menodai kesucian anjing merek
Setelah mendengar penjelasan Doktor Watson, semua penonton di tempat seketika merasa kaget. Kalau bukan karena kasihan dengan anjing mereka, sepertinya mereka sudah menggugurkan kandungan anjing peliharaan mereka. Seandainya kandungan digugurkan, bukankah mereka akan rugi besar?!“Aku juga tidak tahu apakah penjelasan Doktor Watson bisa diandalkan atau tidak. Kalau tidak seperti ini saja, bukankah kalian ingin penjelasan? Kalian beri tahu aku harga anjing kalian, aku akan membeli anak anjing kalian sesuai dengan harga yang kalian buka, anggap saja sebagai biaya ganti rugi. Bagaimana menurut kalian?” tanya Felix.“Kenapa berbicara seperti ini? Kita semua adalah tetangga. Kenapa malah membahas masalah ganti rugi? Kami malah merasa beruntung karena anjing kami bisa dihamili oleh anjing super milikmu!”“Benar sekali, untuk apa ganti rugi? Semuanya adalah tetangga, kita semua mesti hidup rukun!”Mayoritas orang yang bertempat tinggal di Gedung Brener adalah orang kaya. Selain untuk dijual,
Setelah mendengar suara bel, Nala segera berdiri dan berlari untuk membukakan pintu.“Nona Nala yang cantik, mohon terima bunga mawar yang cantiknya secantik dirimu.” Cervin memegang 99 tangkai mawar dan berbicara dengan lembut.Raut wajah Nala seketika terlihat canggung. Dia lalu berkata, “Untuk apa bawa bunga, tidak penting, ayo kita keluar!”“Oke, kalau begitu kita … siapa dia?” tanya Cervin dengan kebingungan ketika melihat keberadaan lelaki di dalam rumah.“Pemilik anjing, bukankah kamu ingin berkenalan dengannya? Sekarang anggap saja kalian sudah berkenalan. Ayo pergi!”Cervin tertegun sejenak. Ternyata pemilik anjing memang adalah seorang lelaki. Tapi … apa dia tinggal bersama wanita-wanita cantik ini? Kalau begitu, Nala ….Sewaktu Cervin mengamati Felix, Felix juga mengamatinya dengan penuh penasaran.Tidak banyak lelaki yang bisa berbicara dengan wanita unik seperti Nala, tapi sekarang Nala sepertinya sudah tidak sabar ingin keluar dengan lelaki itu ….“Siapa dia?” tanya Felix
Cervin tercengang. Ternyata hadiah-hadiah itu bukan untuknya? Jadi kenapa dia disuruh untuk mengetes pakaian? Saat ini Cervin hanya kepikiran satu kemungkinan saja!Postur badan pemilik anjing itu mirip dengan Cervin. Jangan-jangan pakaian yang dicobanya tadi akan dihadiahkan kepada lelaki itu?“Kamu … kamu suka pemilik anjing itu?” tanya Cervin dengan bingung.Nala tersipu malu langsung menundukkan kepalanya. Dia merasa ragu sejenak lalu mengangguk. “Emm, sebenarnya aku juga tidak tahu sejak kapan aku menyukainya. Sewaktu aku ingin menyatakan perasaanku, saudaraku sudah duluan beraksi. Hanya saja aku merasa aku harus menyatakan perasaanku!”Ketika berbicara sampai di sini, Nala spontan tersenyum dan lanjut berkata, “Lagi pula kami adalah saudara, aku percaya Mischa tidak akan keberatan!”Cervin merasa dunianya sudah runtuh. Jadi vila itu adalah surga dunia si pemilik anjing? Si*lan! Enak sekali hidupnya?“Ternyata seperti ini. Aku memang sudah salah paham. Maaf, maaf, aku doakan Nona
Srek!Sopir mobil Mercedes-Benz segera menginjak rem. Setelah mobil berhenti, sopir baru menghela napas lega.Kenapa Tuan Muda Felix bisa muncul di depan mobil?“Tu … Tuan Muda Felix, aku ….”Sopir mencondongkan kepala dari jendela mobil. Baru saja dia hendak menyapa Felix, Nala malah langsung menyelanya.“Untuk apa omong kosong dengan dia?! Jalan!”“Hah?”Sopir kebingungan. Felix menghalangi mobil, tapi Nala malah suruh menjalankan mobil. Jadi si sopir harus lanjut menyetir atau tidak?“Kamu pergi saja. Aku ingin bicara dengan Nona Nala.”Sopir mengangguk dengan kaget. Bagaimanapun, dia harus mendengar perintah kedua orang, dan tidak boleh menyinggung salah satu dari mereka! Jadi meninggalkan tempat adalah pilihan terbaik!Setelah si sopir pergi, Felix memarkirkan mobil di ujung, lalu mengunci pintu mobil supaya Nala tidak bisa melarikan diri.“Kenapa? Bukannya kamu ingin mengusirku? Kenapa pintunya malah dikunci?” tanya Nala dengan kesal.Felix dapat menyadari bekas air mata di wajah
Malam yang mendebarkan hati sudah berlalu, sinar matahari pun sudah memancar ke dalam jendela mobil. Saat ini terlihat rasa capek dan bahagia di atas wajah Nala. Dia sedang bersandar di dalam pelukan Felix.“Berhubung kamu sudah menodaiku, kamu harus tanggung jawab!” Dapat terdengar nada manja di dalam suara Nala.“Bagaimana caranya untuk tanggung jawab?“ tanya Felix sambil tersenyum.“Pokoknya kamu tidak boleh mencampakkanku. Kalau tidak, aku akan membunuhmu!”“Bagaimana dengan Mischa ….”Nala langsung membalas, “Aku akan menjelaskannya. Dengan sikap terus terangmu, kamu pasti akan membuatnya kesal. Tapi kalau Mischa tidak setuju … kamu … kamu campakkan aku saja!”Felix spontan tertawa ketika melihat Nala berbicara sampai gagap!“Bukankah kamu baru bilang kalau aku tidak boleh mencampakkanmu? Kenapa sekarang malah menyuruhku untuk mencampakkanmu?”“Pokoknya biarkan aku saja yang mengatakannya kepada Mischa. Selain itu, bukankah kamu sedang berpacaran dengan Julia?” tanya Nala.“Hmm …
“Memangnya Mama sudah tidak sabar ingin aku menikah?” Nala memasang wajah cemberut tanda dirinya merasa kesal.“Bukan tidak sabar, hanya saja Mama sungguh gembira kalau kamu bisa menikah dengan Felix. Kalau kamu menikah dengan orang lain … Mama akan menyembelih orang itu!”Ketika berbicara sampai di sini, Rose kembali tersenyum dan berkata, “Bagaimana? Mama tidak bohong, ‘kan? Apa kamu merasakan ada yang berbeda dengan tubuhmu?”Nala terbengong. Kalau Mama tidak mengungkit masalah ini, Nala pun sudah melupakannya. Dia memejamkan matanya untuk merasakan perbedaan pada tubuhnya. Seketika Nala menyadari perutnya membuncit.“Ini … Ma, kenapa bisa seperti ini?” tanya Nala dengan kaget.“Ini namanya energi sejati. Kekuatan ini lebih kuat daripada kekuatan kultivasi bawahan Mama. Selain itu, energi sejati ini juga berkhasiat untuk mempercantik wajah!”Wajah Nala seketika bersemu merah. Sepertinya Nala harus lebih berusaha lagi, supaya kekuatannya bisa meningkat!…Baru saja mobil melaju pergi
Felix menggaruk kepalanya dan berkata dengan canggung, “Intinya jalanku dihalangi, tapi aku tidak tahu siapa yang sudah mengutus mereka ….”Kim melirik Felix dengan kaget. Kenapa sepertinya ada yang aneh dengan kejadian ini? Kenapa Felix bisa bersikap setenang ini?Mungkin Kim tidak tahu bahwa Felix sudah terbiasa dalam menghadapi masalah seperti ini!Gara-gara masalah ini, mobil Wuling bekasnya pun berubah menjadi mobil Alphard!“Aku sudah mengerti. Kami akan membawa mereka ke kantor untuk melakukan pemeriksaan. Nanti aku akan suruh Sue untuk menghubungimu!”“Apa dia sudah kembali?” tanya Felix dengan penasaran.Kim terbengong sejenak, lalu membatin, ‘Jangan-jangan mereka berdua sedang bertengkar?’“Liburannya sudah berakhir. Pak Felix, Sue orangnya memang agak keras, harap dimaklumi, ya. Kalau kalian bertengkar, Anda mengalah saja. Kalau begitu, kami pamit dulu!”Felix tidak bisa berkata-kata. Apa-apaan ini?Saat Felix hendak menjelaskan, dia menyadari Kim bersama anggotanya sudah me