Ternyata!Ternyata benar, Felix Lin adalah penerusnya, bahkan jika dia bukanlah anaknya, bisa dibilang dia adalah muridnya. Tidak perlu membahas hal lain, cukup melihat sikap Sandra Jones, Camelia Dalton, Rose Lewis saja sudah dapat menjawab ini semua. Bahkan beberapa orang lainnya juga mendapatkan informasi bahwa Grace Smith dan Grace Moe juga datang ke Kota Lingyun ini beberapa hari lalu, ini cukup untuk menjawab bahwa identitas Felix Lin bukanlah orang biasa!"Panggil Evelin kemari, ada pekerjaan besar untuknya!" Didalam kediaman keluarga Barrot, seorang lelaki tua mengeluarkan perintahnya."Baik, Ayah."Segera, Evelin Barrot datang. "Kakek, ayah mengatakan kamu mencariku, ada apa?""Ada masalah besar, ingat apa yang aku katakan kepadamu sebelumnya? Jika diperlukan, aku menginginkanmu untuk mendekati satu orang, jika dapat membuatnya bersamamu itu lebih baik lagi!""Ingat, apakah orang itu sudah muncul?" tanya Evelin Barrot."Ya, pergi dekatilah dia. Jika kamu dapat menjad
Dia tidak bisa menyangka bahwa seorang lelaki tua yang suka menggoda para janda akan memiliki dampak yang sangat besar pada dirinya. Jika tahu bahwa dia adalah orang yang begitu terkenal, dirinya mungkin pergi secara langsung dan tidak perlu melihat wajah Nala Lewis.Tentu saja, meskipun Nala Lewis tidak memberi Felix Lin banyak kesan yang baik, tapi sikapnya pun sudah banyak berubah dibandingkan terakhir kali bertemu. Sekarang walaupun masih tetap dingin, tetapi setidaknya masih dapat sedikit berkomunikasi!Di pagi hari berikutnya ketika Felix Lin bangun, dia menemukan bahwa hanya ada satu orang yang tersisa di rumah. Melalui catatan di atas meja, Felix Lin tahu bahwa Laura Dee dan Nala Lewis telah berangkat ke kampus terlebih dahulu.Pergi duluan?Niat awal adalah ingin melindungi mereka, tetapi bagaimana perasaannya saat ini bahwa mereka bahkan tidak memerlukan perlindungan ...Sudahlah, sekarang bahkan iblis pun tidak akan berani mengganggu mereka, terserah mereka mau berbuat
Kakek itu pergi dengan tergesa-gesa, Felix Lin kemudian mengeluarkan ponselnya dan menghentikan deringnya."Kamu tidak betulan melaporkan ini ke pihak berwajib?" tanya Evelin Barrot heran."Tentu saja tidak, pihak berwajib itu sangat sibuk, jadi sebaiknya tidak perlu membuat mereka repot hanya untuk hal-hal kecil!""Terima kasih telah membantuku tadi, namaku Evelin Barrot."Melihat tangan kecil mulus yang terulur, Felix Lin merasa bahwa hari-hari indah dalam hidupnya akan segera dimulai, dia mengulurkan tangannya dan berjabat tangan dengan sopan, "Felix Lin.""Halo, senang bertemu denganmu, aku adalah mahasiswi di Universitas Lingyun, saat ini aku belum memiliki pekerjaan tetap. Jika kamu membutuhkan uang balas budi, aku dapat memintanya pada ayahku. Tentu saja ini sedikit memalukan bagimu, jadi aku berharap untuk membalas kebaikanmu secara pribadi di kemudian hari."Secara pribadi ... Berjanji untuk membalasnya sendiri?Felix Lin berpikir sejenak dan kemudian berkata, "Ini hal
"Tidak ada masalah dengan ini. Selain itu banyak selebritas yang kuliah di kampus ini, mereka pun banyak meminta izin karena padatnya jadwal pekerjaan. Menurut kami, praktik lebih penting daripada pengetahuan teoritis, jadi hal ini bukanlah masalah besar bagi kami!"Felix Lin tahu bahwa dekan telah salah paham bahwa dia akan melakukan bisnis dengan ibu kelima, tetapi dia sendiri tidak tahu bagaimana menjelaskannya, bagaimana mungkin dia bilang bahwa dia akan menjadi pengawal?Pengawal ...Felix Lin kemudian teringat akan Nala Lewis, dan dia harus melindungi gadis ini setiap saat!"Selain itu, aku juga ingin dapat mengikuti kelas lain.""Tuan Lin layak menjadi penerus ketua Jones, Tuan Lin sangat suka belajar dan ini tentu saja tidak masalah, kami akan mengizinkan kamu mengikuti kelas apapun disini, saya secara pribadi akan mengeluarkan lisensi khusus untuk Tuan Lin agar dapat diizinkan mengikuti kelas apapun dan kapan pun, tidak akan ada dosen yang akan menegurmu.""Kalau begitu, t
Setelah melihat orang itu datang, Bobby tampak menyusutkan lehernya, hal yang terjadi barusan membuat Robin penasaran dengan pemuda yang duduk di sebelahnya."Apakah kamu pacar Helsey?" Felix Lin bertanya sambil tersenyum."Hehehe, calon pacar!" kata pemuda itu dengan percaya diri."Jadi belum? Jadi apa ada yang salah jika aku mendekatinya?"Mata Bobby tiba-tiba melebar, dia menatap Felix Lin dengan kaget, ternyata mahasiswa rekrutan khusus ini cukup bernyali!Dia berharap Felix Lin memiliki orang yang bisa membantunya di belakang, jika dia hanya baik di bidang akademis saja, maka tamat sudah riwayatnya!"Sombong sekali kamu, apa kamu juga menyukai Helsey?""Helsey? Aku tidak peduli! Selain itu, singkirkan tanganmu, hanya teman dan gadis cantik yang boleh memegang pundakku. Dan Jelas, kamu bukan keduanya!""Kamu ...""Robin Creek, apa yang kamu lakukan?" Tepat saat keduanya berdebat, sebuah suara yang keras tiba-tiba terdengar."Helsey, aku hanya menyapa murid baru ini ..."S
Begitu dia selesai berbicara, Bobby memperhatikan tatapan tidak ramah dari Helsey Lindts kemudian segera duduk tegak dan tidak mengatakan apa-apa lagi.Pada saat siang, Robin Creek berlari menghampiri, menatap Helsey Lindts dan berkata, "Helsey, apakah mau makan bersama?"Helsey Lindts mengalihkan pandangannya dari Robit Creek kemudian memandang Felix Lin dan berkata, "Felix Lin, hari ini adalah hari pertamamu di sekolah, aku akan mengajakmu makan.""Aku ... aku sudah punya janji dengan seseorang.""Oh begitu ... tidak masalah, apa aku boleh ikut." Kata-kata Helsey Lindts agak centil, tetapi tidak membuat orang merasa ada masalah. Bobby yang mendengar ini entah mengapa menjadi bersemangat."Baiklah, ayo pergi bersama.""Hehe, ayo!""Felix … apa aku boleh ikut juga?" Bobby bertanya dengan penuh harap. Meskipun dia tahu tidak akan mendapat perhatian dari Helsey Lindts, tapi tidak ada seorang laki-laki yang akan melepaskan kesempatan untuk bisa makan bersama dengan wanita cantik.
Di depan kantin.Jessica dan Jesslyn Ritz tidak bisa menahan kerutan di keningnya setelah melihat dua gadis itu berada di sebelah Felix Lin."Kakak, sepertinya keluarga Lindts dan keluarga Barrot sudah mengambil langkah awal, rencana kita mungkin sia-sia!" Jesslyn Ritz berkata dengan cemas.Awalnya mereka kedua ingin menjalankan sebuah rencana terhadap Felix Lin di kantin, kemudian mengambil kesempatan untuk memintanya membantu menangani laki-laki yang mengejarnya, tetapi mereka tidak menyangka sudah didahului oleh kedua gadis itu."Tidak disangka, tapi itu tidak masalah. Sepertinya mereka juga tetap bersaing satu sama lain, tenang saja, kita masih punya kesempatan!""Apa kamu punya rencana lain?""Mari kita lakukan secara spontan."Setelah itu, Jessica Ritz berjalan menuju Felix Lin."Halo, apa kamu adalah Felix Lin. Namaku Jessica Ritz, dulu banyak urusan keluargaku dibantu oleh Ketua Jones." Jessica Ritz mengulurkan tangannya untuk berkenalan."Oh, halo." Felix Lin mengan
Segera, keempat gadis itu bangkit dan berjalan pergi. Bobby melirik Felix Lin dengan iri, dia kemudian mengambil kartu makannya untuk membeli makanan. Bagaimanapun, perilaku istimewa ini hanya berlaku untuk Felix Lin saja dan tidak berlaku padanya.Dan tepat ketika Felix Lin sedang menunggu sendirian, seorang sosok melihat Felix Lin, matanya kemudian tiba-tiba menyala."Disini sudah tidak ada tempat lagi, ayo kita kesana saja!" Seorang laki-laki tampan berkata dengan ramah.Namun Alice Jane tidak memperdulikannya sama sekali dan datang ke sisi Felix Lin dengan membawa piring makanannya."Kebetulan sekali, aku tidak menyangka kamu berada di kampus ini!"Felix Lin tidak menyangka akan melihat Alice Jane di sini, dia hanya tahu bahwa Alice Jane adalah seorang mahasiswi, tetapi dia tidak tahu bahwa Alice Jane juga belajar di Universitas Ling Da."Sekarang aku seorang mahasiswa disini, kalau begitu kita adalah teman kampus sekarang.""Begitukah? Kalau begitu kita bisa sering bertemu,
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang