Setelah melihat orang itu datang, Bobby tampak menyusutkan lehernya, hal yang terjadi barusan membuat Robin penasaran dengan pemuda yang duduk di sebelahnya."Apakah kamu pacar Helsey?" Felix Lin bertanya sambil tersenyum."Hehehe, calon pacar!" kata pemuda itu dengan percaya diri."Jadi belum? Jadi apa ada yang salah jika aku mendekatinya?"Mata Bobby tiba-tiba melebar, dia menatap Felix Lin dengan kaget, ternyata mahasiswa rekrutan khusus ini cukup bernyali!Dia berharap Felix Lin memiliki orang yang bisa membantunya di belakang, jika dia hanya baik di bidang akademis saja, maka tamat sudah riwayatnya!"Sombong sekali kamu, apa kamu juga menyukai Helsey?""Helsey? Aku tidak peduli! Selain itu, singkirkan tanganmu, hanya teman dan gadis cantik yang boleh memegang pundakku. Dan Jelas, kamu bukan keduanya!""Kamu ...""Robin Creek, apa yang kamu lakukan?" Tepat saat keduanya berdebat, sebuah suara yang keras tiba-tiba terdengar."Helsey, aku hanya menyapa murid baru ini ..."S
Begitu dia selesai berbicara, Bobby memperhatikan tatapan tidak ramah dari Helsey Lindts kemudian segera duduk tegak dan tidak mengatakan apa-apa lagi.Pada saat siang, Robin Creek berlari menghampiri, menatap Helsey Lindts dan berkata, "Helsey, apakah mau makan bersama?"Helsey Lindts mengalihkan pandangannya dari Robit Creek kemudian memandang Felix Lin dan berkata, "Felix Lin, hari ini adalah hari pertamamu di sekolah, aku akan mengajakmu makan.""Aku ... aku sudah punya janji dengan seseorang.""Oh begitu ... tidak masalah, apa aku boleh ikut." Kata-kata Helsey Lindts agak centil, tetapi tidak membuat orang merasa ada masalah. Bobby yang mendengar ini entah mengapa menjadi bersemangat."Baiklah, ayo pergi bersama.""Hehe, ayo!""Felix … apa aku boleh ikut juga?" Bobby bertanya dengan penuh harap. Meskipun dia tahu tidak akan mendapat perhatian dari Helsey Lindts, tapi tidak ada seorang laki-laki yang akan melepaskan kesempatan untuk bisa makan bersama dengan wanita cantik.
Di depan kantin.Jessica dan Jesslyn Ritz tidak bisa menahan kerutan di keningnya setelah melihat dua gadis itu berada di sebelah Felix Lin."Kakak, sepertinya keluarga Lindts dan keluarga Barrot sudah mengambil langkah awal, rencana kita mungkin sia-sia!" Jesslyn Ritz berkata dengan cemas.Awalnya mereka kedua ingin menjalankan sebuah rencana terhadap Felix Lin di kantin, kemudian mengambil kesempatan untuk memintanya membantu menangani laki-laki yang mengejarnya, tetapi mereka tidak menyangka sudah didahului oleh kedua gadis itu."Tidak disangka, tapi itu tidak masalah. Sepertinya mereka juga tetap bersaing satu sama lain, tenang saja, kita masih punya kesempatan!""Apa kamu punya rencana lain?""Mari kita lakukan secara spontan."Setelah itu, Jessica Ritz berjalan menuju Felix Lin."Halo, apa kamu adalah Felix Lin. Namaku Jessica Ritz, dulu banyak urusan keluargaku dibantu oleh Ketua Jones." Jessica Ritz mengulurkan tangannya untuk berkenalan."Oh, halo." Felix Lin mengan
Segera, keempat gadis itu bangkit dan berjalan pergi. Bobby melirik Felix Lin dengan iri, dia kemudian mengambil kartu makannya untuk membeli makanan. Bagaimanapun, perilaku istimewa ini hanya berlaku untuk Felix Lin saja dan tidak berlaku padanya.Dan tepat ketika Felix Lin sedang menunggu sendirian, seorang sosok melihat Felix Lin, matanya kemudian tiba-tiba menyala."Disini sudah tidak ada tempat lagi, ayo kita kesana saja!" Seorang laki-laki tampan berkata dengan ramah.Namun Alice Jane tidak memperdulikannya sama sekali dan datang ke sisi Felix Lin dengan membawa piring makanannya."Kebetulan sekali, aku tidak menyangka kamu berada di kampus ini!"Felix Lin tidak menyangka akan melihat Alice Jane di sini, dia hanya tahu bahwa Alice Jane adalah seorang mahasiswi, tetapi dia tidak tahu bahwa Alice Jane juga belajar di Universitas Ling Da."Sekarang aku seorang mahasiswa disini, kalau begitu kita adalah teman kampus sekarang.""Begitukah? Kalau begitu kita bisa sering bertemu,
Felix Lin terdiam beberapa saat, dan berkata dengan malu, "Bicara apa sih, kita semua berteman, jadi makan bersama itu hal yang normal kan? Bukankah kamu juga sedang makan denganku sekarang?""Bukan … aku tidak bermaksud begitu … itu ...""Apa sih ini itu!" Felix Lin melirik Bobby tanpa berkata-kata, lalu menatap Laura Dee dan berkata, "Tidak ada tempat lain lagi, mengapa kamu tidak duduk dan makan disini saja.""Makan disini? Apa tidak mengganggumu?" gurau Nala Lewis."Hei! Apa maksudmu, kami semua disini berteman, aku tidak keberatan akan digosipkan oleh orang lain karena bersama dengan wanita cantik." Felix Lin berkata dengan cepat."Dasar, betapa tidak tahu malunya kamu!" Nala Lewis melirik Felix Lin dengan jijik dan terus menyindir.Meskipun terdengar menyindir, Laura Dee yang merupakan sahabat baik Nala Lewis tahu bahwa sikapnya kepada Felix Lin jauh lebih lembut daripada ke laki-laki lain!"Untuk apa harus malu, memangnya wajah malu bisa membuatku membeli makanan dan minum
Segera, Christopher Hawkin dibawa ke ruang pengobatan. Orang-orang di sekitar Felix Lin tidak keberatan dengan adegan yang terjadi barusan, mereka bahkan kagum pada Felix Lin.Orang-orang dari keluarga miskin selalu diganggu oleh Christopher Hawkin, jadi bagaimana mereka bisa memiliki kesan yang baik padanya? Adapun orang-orang dari keluarga cukup baik, mereka merasa bahwa itu tidak ada hubungannya dengan mereka, tetapi mereka juga menantikan hal apa yang mungkin terjadi selanjutnya.Tampaknya kehidupan kampus yang membosankan tidak lagi membosankan!Felix Lin tidak peduli apa yang terjadi barusan, dan melanjutkan untuk menyantap habis makanannya. Bobby menghela nafas sedikit. Benar saja, wanita cantik memang cocok dengan seorang pahlawan, tetapi mendapatkan tujuh gadis dalam sehari itu sangat mengejutkan dan berlebihan! Tetapi dapat melihat tujuh wanita cantik yang makan di hadapannya membuat Bobby menyeringai, dia terus melahap makanan ke mulutnya, tetapi sayangnya makanannya
Anderson Zoe memandang sekitar dengan tatapan kosong. Dia tidak mengerti mengapa seseorang harus ditempa dulu untuk menjadi berhasil, apa tidak bisa membiarkan dirinya mengelola hotel dengan baik dan mewarisi bisnis keluarganya? Mengapa harus membuat dirinya bergelut dengan dunia pendidikan hanya demi sebuah ijazah?"Ayah... Bukannya tinggal beli saja kalau hanya untuk sebuah ijazah, kenapa aku harus menghabiskan hari-hari disini," gumam Anderson Zoe.Melirik ke sekeliling, Anderson Zoe melihat banyak orang yang sedang mengepung satu orang.Ada begitu banyak wanita cantik di sekitar bocah ini, dia pasti telah membuat orang-orang ini cemburu dan marah…Dan juga, jika bukan karena Felix Lin, dirinya tidak akan dipermalukan seperti ini!Dapat bertemu gadis cantik di sini sudah merupakan sesuatu yang langkah, tapi bocah ini benar-benar mendapatkan tujuh dari mereka sekaligus!Tunggu ….Anderson Zoe tiba-tiba merasa bahwa orang yang dikepung itu tampak tidak asing, dia...Bukannya Felix Lin
Ponsel Felix Lin tiba-tiba berdering. Setelah melihat ponselnya, Felix Lin berkata, "Aku pergi menerima panggilan ini dulu, kau masuk dulu saja.""Baiklah!"Sikap Anderson Zoe sangat baik, bahkan membuat semua orang berpikir bahwa Anderson Zoe seperti salah minum obat hari ini!Felix Lin berjalan ke sudut, senyum muncul di wajahnya ketika dia menjawab telepon."Dasar kakek tua, akhirnya kau ingat denganku juga?""Anak bodoh, aku sedang tidak sibuk makanya bisa menelponmu, kau pikir aku punya luang jika aku sedang bersama para janda itu?" Carlos Lin tertawa."Omong-omong kakek, apa keterampilan medismu itu menyebabkan matamu bermasalah? Tidak peduli bagaimana aku melihat tujuh ibu angkat ini, aku merasa mereka jauh lebih baik daripada janda-janda di desa, bahkan jika para janda itu masih muda pun tidak akan dapat mengalahkan kecantikan dari para ibu angkat, tapi kau ...."Felix Lin tidak tahu harus berkata apa, selama dia tidak buta, selama kepalanya baik-baik saja, harusnya dia tahu ba
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang