Share

Bab 1199

Di dalam markas klan orang utan ….

Raja orang utan memeluk kedua orang utan betina sambil duduk di bangku yang sangat besar. Ia terlihat sangat bahagia saat ini. Dapat terlihat tatapan iri dari orang utan lainnya.

Tentu saja, dari sudut pandang manusia, sepertinya sulit untuk memahami apa yang perlu diirikan dari gambaran itu.

“Seharusnya barang persembahan sudah di perjalanan, ‘kan? Aku sungguh lapar saat ini!” tanya Raja dengan datar. Kedua matanya masih dalam keadaan ditutup.

“Seharusnya akan segera tiba.”

Raja mengangguk. Saat ia hendak mengatakan sesuatu, terdengar suara panik.

“Raja, celaka! Celaka!”

Kali ini, Raja Orang Utan membuka sedikit matanya. Aura membunuh yang mengerikan langsung dilayangkan ke tubuh si orang utan yang melapor itu.

“Kurang ajar! Aku baik-baik saja, sejak kapan aku celaka?”

Si orang utan pun terkejut, lalu langsung berlutut di lantai. “Ra … Raja, penduduk Desa Bahagia menyerbu ke sini!”

Setelah mendengar laporan ini, para orang utan di tempat pun tertawa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status