Di dalam markas klan orang utan ….Raja orang utan memeluk kedua orang utan betina sambil duduk di bangku yang sangat besar. Ia terlihat sangat bahagia saat ini. Dapat terlihat tatapan iri dari orang utan lainnya.Tentu saja, dari sudut pandang manusia, sepertinya sulit untuk memahami apa yang perlu diirikan dari gambaran itu.“Seharusnya barang persembahan sudah di perjalanan, ‘kan? Aku sungguh lapar saat ini!” tanya Raja dengan datar. Kedua matanya masih dalam keadaan ditutup.“Seharusnya akan segera tiba.”Raja mengangguk. Saat ia hendak mengatakan sesuatu, terdengar suara panik.“Raja, celaka! Celaka!”Kali ini, Raja Orang Utan membuka sedikit matanya. Aura membunuh yang mengerikan langsung dilayangkan ke tubuh si orang utan yang melapor itu.“Kurang ajar! Aku baik-baik saja, sejak kapan aku celaka?”Si orang utan pun terkejut, lalu langsung berlutut di lantai. “Ra … Raja, penduduk Desa Bahagia menyerbu ke sini!”Setelah mendengar laporan ini, para orang utan di tempat pun tertawa.
Orang utan di sekeliling menjerit langsung menyerbu untuk membunuh Felix. Namun, Felix malah berdiri di tengah-tengah dengan sangat tenang. Ketika para orang utan semakin mendekat, Felix pun segera mundur satu langkah, lalu melayangkan tendangannya.Felix mulai meloncat untuk mengelak tinjuan dari dua ekor orang utan. Kemudian, dia langsung menginjak tinjuan kedua orang utan.Dalam sesaat, kedua orang utan merasa tangan mereka bagai dihantam gunung besar saja. Kenapa lelaki kurung kerempeng ini bisa seberat ini?“Ayo, maju!” Seekor orang utan langsung meloncat, lalu hendak menghantam kepala Felix.Felix mengangkat kaki kanannya, lalu menendang tangan tersebut. Orang utan pun langsung terbang terpelanting ke belakang.Dalam sekejap mata, semua orang utan yang maju untuk menyerang Felix sudah kalah telak dalam waktu singkat!Dari tadi, kedua tangan Felix masih belum meninggalkan saku celananya. Dia berdiri sembari menunjukkan senyuman menyindir.Melihat anak buahnya dikalahkan dengan ten
Semua orang sungguh tidak menyangka Felix akan bisa mengalahkan Raja Orang Utan dengan gampangnya. Apa dia itu manusia?Ketika menyadari Felix sedang menatapnya, kedua orang utan betina yang tadinya melayani Raja segera mengedipkan matanya ke sisi Felix. Mereka berharap bisa menggunakan tubuh mereka untuk menggantikan nyawa mereka.Felix spontan mengernyitkan keningnya. Seketika aura pedang langsung memelesat dan kedua kepala orang utan betina jatuh ke lantai.“S*alan! Malah ingin menggodaku! Berani sekali!” ucap Felix dengan tidak puas.Semua penduduk Desa Bahagia spontan terbengong. Ternyata Felix tidak tergoda dengan orang utan betina itu!“Pahlawan memang berbeda! Kamu bahkan tidak terpesona dengan kecantikannya! Kamu memang luar biasa!” ucap kepala desa dengan terkagum.Felix melirik kepala desa sekilas.‘Kalau tidak ada yang ingin kamu katakan, lebih baik kamu tidak usah berkata apa-apa! Mana mungkin aku akan terpikat dengan orang utan betina?’“Apa kalian sudah menghitungnya? Ap
“Aku memutuskan untuk membantu kalian mengembangkan tempat ini!”Ucapan Felix membuat semua orang terbengong.Mengembangkan? Apa yang dimaksud dengan mengembangkan?Menyadari ekspresi bingung di wajah semua orang, Felix pun menjelaskan, “Pengembangan yang kumaksud adalah mempergunakan lahan kosong di sekeliling desa. Sewaktu makan malam sebelumnya, aku menyadari pemahaman kalian mengenai pemanfaatan lahan ini sangatlah terbatas. Jadi, aku ingin membimbing kalian agar bisa melewati kehidupan yang lebih makmur lagi!”Mereka semua tidak mengerti maksud ucapan Felix, tetapi setelah mereka mendengar kalimat “hidup yang lebih makmur”, semuanya spontan kegirangan.“Selanjutnya, aku akan mengarahkan kalian semua untuk memanfaatkan lahan kosong ini ….”Felix memberi instruksi. Para penduduk Desa Bahagia mulai melakukan pengembangan terhadap lahan yang masih tidak digunakan. Berbagai jenis tanaman yang belum pernah didengar sebelumnya juga sudah mulai menunas.Sekarang Felix juga masih bertaruh.
Charnika adalah satu-satunya pengecualian, satu-satunya yang menganggap Felix sebagai kakak biasa. Itulah sebabnya hubungan Felix dengan anak perempuan ini sangatlah baik. Dia pun diperbolehkan keluar masuk kamar Felix dengan bebas.“Kakak baik-baik saja. Hanya saja, Kakak ada sedikit masalah …,” balas Felix dengan tidak berdaya.Si anak perempuan merenung selama beberapa saat, lalu berkata dengan girang, “Kak, kamu tunggu aku, ya. Aku kepikiran sebuah cara bagus untuk menyenangkanmu!”Selesai berbicara, si anak perempuan pun berlari keluar. Dalam sekejap mata, satu hari telah berlalu. Namun, Charnika masih belum kembali-kembali.Saat Felix hendak tidur, tiba-tiba terdengar suara gedor pintu yang kuat.“Pahlawan, tolong selamatkan Charnika!” ucap kepala desa dengan tergesa-gesa. Selain itu, juga terdengar suara isak tangis di luar sana.Tanpa berbasa-basi, Felix segera membuka pintu. Tampak kulit anak di dalam gendongan kepala desa membengkak dan dipenuhi dengan lumuran darah.“Apa yan
“Dewa? Mungkin saja …. Aku memang dianggap dewa bagi orang-orang. Tapi aku malah tidak bisa mengobati putriku sendiri ….”“Maksudmu Charnika?”“Iya, dia …. Sebentar, kenapa kamu bisa mengetahuinya?” tanya Dewa Obat dengan kaget.Felix tersenyum getir. “Bukankah isi semua novel seperti itu? Emm, jangan bahas masalah ini lagi. Jadi, apa aku sudah lulus?”“Betul, kalau kamu ingin menjadi penerusku, kamu harus melewati tiga rintangan, yaitu kemampuan untuk memurnikan pil obat, pengetahuan tinggi mengenai ilmu pengobatan, dan juga tentunya harus memiliki etika yang bagus!”Kemampuan, ilmu pengobatan, dan etika ….Jadi, melawan orang utan di dalam gua itu adalah ujian kemampuan?Rintangan pertama tidaklah susah bagi Felix ….“Aku sungguh penasaran. Seandainya waktu itu aku tidak memetik semua tanaman langka itu, bukankah aku tidak berhasil masuk ke dalam jebakanmu?”“Iya, kalau benar seperti itu, kamu tidak berhak untuk menjadi penerusku. Jika tidak ada keserakahan dalam diri seseorang, oran
Saat ini serigala sedang duduk di atas bangku dengan menyilangkan dua kaki belakangnya, lalu menyandarkan kepalanya di atas dua kaki depannya. Sementara itu, ada dua wanita muda sedang mengipasnya di belakang.Si serigala membuka sedikit mulutnya. Seorang wanita muda pun menyuapi jus buah untuknya. Setelah minum dengan santai, serigala memalingkan kepalanya ke sisi kanan. Wanita muda yang satu lagi pun menyuapi makanan ke dalam mulutnya. Saat ini, serigala tidak membuka matanya. Ia terlihat bagai seorang bos besar saja.“Dari tadi ia bersikap seperti ini?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Emm … ini pelayanan yang diminta peliharaanmu. Kami juga tidak berani membantah …,” jawab Maisan dengan canggung.Sebagai hewan peliharaan Felix, mana mungkin mereka berani memperlakukannya bagai anjing biasa, apalagi sekarang serigala memiliki kemampuan Associate Master Langit,“Tuan, kalau kamu membutuhkan sesuatu, kamu bisa memanggilku!” ucap Erwin sambil berjongkok di samping serigala.F
Berdasarkan memori yang ditinggalkan Dewa Obat, Felix segera memilih beberapa tumbuhan yang dipetiknya dari kebun obat, lalu memasukkannya ke dalam tungku. Setelah itu, Felix memotong jasad orang utan menjadi puluhan potong, kemudian memasukkannya ke dalam tungku.Berhubung ini adalah pertama kalinya Felix memurnikan obat, dia pun tidak berani lengah sama sekali. Setelah memurnikan obat dalam waktu sehari, pada akhirnya pil obat jadi juga.Saat Felix memperlihatkan pil obat yang berhasil dia murnikan dalam satu hari ini, semua orang pun merasa terbengong. Hanya sebutir saja?Maverick dan Maisan juga spontan bertukar pandang. Mereka sungguh takut obat itu akan direbut oleh lawannya.Saat ini, Erwin menunjukkan ekspresi bingungnya. Dia pun bertanya, “Tuan, kamu hanya memurnikan satu butir pil saja? Berarti hanya ada satu orang saja yang bisa diselamatkan?”“Tentu saja aku akan menyelamatkan semuanya. Pergi ambil sepuluh baskom air. Kemudian, larutkan pil obat ini selama dua jam. Nanti me
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang