Share

Bab 1197

Melihat makanan yang terasa asing di mata, anak perempuan spontan melirik ibunya, lalu menunjukkan ekspresi penuh penantian.

Setelah mendapat izin dari sang ibu, si anak perempuan baru mengambil lolipop dan mengemutnya.

Seketika, tatapan semua orang tertuju pada diri anak perempuan itu. Mereka kelihatan gugup dan juga cemas.

“Enak sekali!”

Menyadari senyuman bahagia di wajah sang anak, semua orang baru menghela napas lega. Sepertinya orang ini memang bukan orang jahat ….

“Hai Pahlawan, aku adalah kepala desa di tempat ini. Aku sungguh berterima kasih atas bantuanmu tadi.” Seorang lelaki tua berjalan maju dengan memegang tongkat.

“Kamu terlalu sungkan. Aku hanyalah seorang wisatawan. Kebetulan aku tersesat di sini. Ngomong-ngomong aku lagi di mana?” tanya Felix.

“Emm … bagaimana kalau kita membahasnya di dalam rumah!” Selesai berbicara, si lelaki tua mengulurkan salah satu tangannya mempersilakan Felix ke dalam.

Tak lama kemudian, Felix dan kepala desa sudah berada di dalam rumah kayu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status