Lexi segera mengedipkan matanya. Ternyata Felix bukan utusan orang lain, Tuan Muda Enzo malah sedang beruntung?“Apa dia benar-benar sangat kuat? Dia bisa mengalahkan orang itu?” tanya Lexi kembali.Rickel berpikir sejenak, lalu spontan menggeleng. “Aku tidak jelas dengan kemampuan Tuan Felix, tapi setahuku dia sangat kuat. Dia bahkan bisa menendang sebuah mobil Rolls-Royce hingga terpelanting 60 meter ke belakang hanya dengan satu kakinya. Seharusnya kekuatannya mengimbangi orang itu!”Lexi mengangguk. Jika semuanya seperti yang dikatakan Rickel, berarti Keluarga Monsecut mungkin akan terbebas dari masa krisis!Kepikiran hal ini, Lexi langsung berdiri tegak, lalu berbicara dengan hormat, “Tuan Felix yang terhormat, aku minta maaf atas sikap lancangku tadi. Aku berharap Tuan Felix tidak keberatan dengan masalah tadi.”Felix menatap Lexi dengan tidak berdaya. “Aku tidak keberatan. Tapi sekarang aku merasa agak keberatan. Bisa tidak kamu singkirkan si Bodoh ini dari diriku? Kalau tidak,
Si lelaki paruh baya terus mengamati Felix. Kemudian, dia membuka kedua lengannya sambil berjalan ke arah Felix. “Terima kasih, terima kasih sudah datang untuk membantu kami!”Felix tidak suka dipeluk oleh lelaki apalagi seorang lelaki tua. Dia pun langsung menjulurkan tangan kanannya.Si lelaki paruh baya terbengong sejenak, lalu merespons dengan sangat cepat. Dia pun membalas salaman Felix.“Aku adalah Kepala Keluarga Monsecut, kamu bisa panggil aku Narell.”“Felix,” balas Felix dengan sangat datar.Mengenai sikap dingin Felix, Narell juga tidak memasukkannya ke hati. Semuanya sangat wajar, bagaimanapun juga dia memiliki kekuatan yang sangat hebat. Malah akan terlihat aneh kalau Felix terlalu rendah diri.“Aneh, di mana kesayanganku, si Enzo? Dia sudah sampai mana?”“Tuan Muda … ehm … Tuan Muda sedang istirahat di mobil,” balas Lexi dengan canggung.Ketika memperhatikan ekspresi dari wajah Lexi, Narell pun spontan melihat Felix dengan kaget.S*alan! Dia sudah memukul putranya hingga
Felix sungguh penasaran dengan master yang disebut-sebut. Dia spontan bertanya, “Dengar-dengar master itu berasal dari Negara Xia?”“Benar, bentuk tubuhnya agak gendut dan kekuatannya sangat hebat. Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kalau dia bisa mengangkat mobil dengan satu tangannya. Dia terlihat sangat santai meski ada empat orang di dalam mobil!”Ketika berbicara sampai di sini, Narell spontan merinding ketakutan. Orang itu benar-benar sangat menyeramkan!Penduduk Negara Xia?Bisa mengangkat sebuah mobil dengan satu tangan dengan ada penumpang di dalam mobilnya. Seharusnya orang itu setidaknya sudah mencapai Sage Grandmaster?Jangan-jangan anggota Sanctuary?Setelah dipikir-pikir, kemungkinannya sangatlah besar. Bagaimanapun, Sanctuary sangat berambisi. Sebelumnya, Negara Colomas saja sempat dikendalikan oleh Sanctuary.Sekarang mereka memang sedang perang bisnis. Namun kenyataannya, mereka ingin memasuki keluarga kerajaan Negara Shawana melalui Naswan. Jadi, setelah kehila
Mereka berdua sudah memastikan hubungan. Saat ini, Patricia terlihat bagai gadis cilik di hadapan Felix.“Kapan kamu pulangnya?” tanya Patricia.“Kenapa? Rindu?” tanya Felix kembali dengan tersenyum nakal.Wajah Patricia spontan merona. Dia pun mengangguk dengan perlahan.“Pantas saja kamu menghubungi pada jam segini. Di tempatku memang pukul 10 malam, tapi di tempatmu baru jam 5 saja, ‘kan?”“Emm … tadi aku mimpiin kamu. Aku kangen sekali sama kamu. Aku tidak mengganggumu, ‘kan?” Ketika berbicara sampai di sini, entah kenapa Patricia malah jadi merasa gugup.Sekarang Patricia memang sudah menjadi wanitanya Felix. Hanya saja, Patricia sadar … dibandingkan dengan semua wanitanya, sepertinya dia berada di peringkat yang paling dasar. Itulah sebabnya Patricia selalu merasa takut kehilangan Felix.“Tentu saja kamu sudah menggangguku!”Setelah mendengar ucapan Felix, Patricia semakin panik lagi. Dia menatap Felix dengan khawatir, seolah-olah takut Felix akan menyalahkannya karena telah meng
Siapa wanita ini? Tadi wanita itu ingin memeluk Felix?Si gadis berdiri dengan perlahan sambil mengusap bagian montoknya yang sakit. Kemudian, dia menatap Felix dengan kesal.“Tuan Felix, kenapa kamu malah mengelak? Bukannya seorang lelaki sejati seharusnya menyambut pelukan seorang gadis cantik?” tanya si gadis dengan marah.Felix menatap si gadis cantik berambut pirang di hadapannya. Dia pun semakin kebingungan, spontan bertanya, “Siapa kamu? Apa kita kenal?”“Tidak kenal. Tapi sebentar lagi kamu akan mengenalku dari luar sampai ke dalam. Aku disuruh Tuan Narell untuk melayani Tuan Felix. Aku akan selalu menemanimu. Tadi aku kebentur, sakit sekali. Tuan Felix, tolong usapkan, ya?”Bamm!Seiring ditutupnya pintu kamar, si gadis baru menyadari bahwa dia sudah didorong keluar kamar.Lelaki Negara Xia ini bahkan bisa menahan godaan, mengusirnya dari dalam kamar?Padahal si gadis sedang terluka, seketika rasa kesal semakin memenuhi hatinya.“Apa hubungannya sama aku? Kamu ambil saja uang
Gadis yang diusir Felix keluar dari kamar tampak tersipu malu. Dia pun membalas dengan canggung, “Kalau sentuhan ketika aku didorong keluar kamar tadi termasuk disentuh, kami tidak tergolong tidak bersentuhan sama sekali ….”Canggung sekali! Padahal dirinya ditugaskan untuk melayani si lelaki. Sekarang si lelaki malah tidak bersedia untuk menyentuhnya sama sekali.Harga diri si gadis pun terasa diinjak-injak!Narell spontan kebingungan. Jika bukan Rickel mengatakan bahwa putranya bisa kenal dengan Felix gara-gara berebut wanita. Dia bahkan curiga jika Felix tidak menyukai wanita!Setelah dilihat-lihat, gadis di hadapan Narell ini tergolong sangat cantik. Apa ini yang dinamakan keteguhan diri dari seorang bangsawan? Tidak! Tidak ada kelompok bangsawan di Negara Xia!Lagi pula, meskipun ada, gadis ini juga masih belum pernah disentuh, hanya hubungan satu malam saja. Kenapa dia tidak menginginkannya?“Tuan Narell, Tuan Felix suruh aku cari kamu untuk minta pelunasan upah. Jadi ….”Narell
Dalam ucapan singkat Enzo, malah tersembunyi dua hal penting.Pertama-tama, Felix adalah tamu. Dia tidak dipekerjakan oleh keluarganya atau boleh dikatakan … Felix tidak tertarik dengan persyaratan yang diberikan dan tidak berencana untuk bekerja sama dengan mereka. Jadi, Felix hanya akan bertindak sesuai dengan suasana hatinya.Kedua, Felix hendak berkunjung ke istana kerajaan.Biasanya Enzo memang kelihatannya sangat dungu, tapi Narell paham putranya tidak mungkin akan membiarkan sembarangan orang untuk berkunjung ke istana kerajaan.Sepertinya itu murni adalah keinginan Felix. Jadi, tujuan Felix ke Negara Shawana adalah untuk bertemu dengan anggota keluarga kerajaan?Tunggu sebentar ….Apa benar putranya hanya memberi dua petunjuk ini?Apa mungkin ada petunjuk ketiga? Jangan-jangan Felix bisa dipekerjakan atau tidak, semuanya tergantung pada kunjungan ke istana kerajaan kali ini?“Oh begitu, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan Hesmin. Nanti aku akan pergi bersama kalian!”Menge
Lisa sungguh mirip dengan Enzo. Mereka berdua suka berkelana ke mana-mana dan melakukan hal yang tidak begitu masuk akal.Perbedaannya, Enzo terlihat dungu, kaya, dan mudah diperdaya. Sementara itu, Lisa terlihat sangat imut, polos, dan mudah tertipu.Gara-gara karakter mereka ini, mereka berdua pun dikucilkan oleh teman sebaya mereka. Setelah bermain selama beberapa kali, akhirnya mereka menyadari mereka sangatlah kompak.Mereka masing-masing merasa pihak lawan adalah seorang genius. Hanya saja, mereka tidak menunjukkan kegeniusan mereka di hadapan orang-orang saja. Di mata mereka, orang-orang di sekitar pada ber-IQ rendah!“Lisa, aku perkenalkan dulu, dia teman baikku dari Negara Xia, namanya Felix! Felix, dia adalah adik sepupuku, namanya Lisa. Hari ini aku minta bantuannya untuk jadi pemandu wisatamu!”Selesai memperkenalkan diri, kedua tangan Lisa mengangkat sedikit rok panjangnya untuk memberi salam. Kemudian, Lisa menjulurkan tangan mulusnya ke sisi Felix.Setelah melihat tangan