Lisa sungguh mirip dengan Enzo. Mereka berdua suka berkelana ke mana-mana dan melakukan hal yang tidak begitu masuk akal.Perbedaannya, Enzo terlihat dungu, kaya, dan mudah diperdaya. Sementara itu, Lisa terlihat sangat imut, polos, dan mudah tertipu.Gara-gara karakter mereka ini, mereka berdua pun dikucilkan oleh teman sebaya mereka. Setelah bermain selama beberapa kali, akhirnya mereka menyadari mereka sangatlah kompak.Mereka masing-masing merasa pihak lawan adalah seorang genius. Hanya saja, mereka tidak menunjukkan kegeniusan mereka di hadapan orang-orang saja. Di mata mereka, orang-orang di sekitar pada ber-IQ rendah!“Lisa, aku perkenalkan dulu, dia teman baikku dari Negara Xia, namanya Felix! Felix, dia adalah adik sepupuku, namanya Lisa. Hari ini aku minta bantuannya untuk jadi pemandu wisatamu!”Selesai memperkenalkan diri, kedua tangan Lisa mengangkat sedikit rok panjangnya untuk memberi salam. Kemudian, Lisa menjulurkan tangan mulusnya ke sisi Felix.Setelah melihat tangan
“Aku sangat memahamimu, sama seperti Lisa yang begitu memahamiku pada saat pertama kali bertemu. Sudahlah, jangan bahas masalah ini lagi, aku sudah lama tidak bertemu dengan ibu kesayanganku. Kalian jalan-jalan dulu sana. Aku mau pergi mencari ibuku. Nanti aku akan tanyakan apakah nenek buyutku ada waktu luang atau tidak!”Sambil berbicara, Enzo membalikkan badannya berjalan ke dalam Istana Gloria.Setelah melihat kepergian Enzo, tiba-tiba muncul rasa khawatir di dalam hati Felix. Tentu saja, dia tidak merasa Enzo akan menjebaknya. Lagi pula, Enzo juga tidak sanggup untuk melakukannya. Meskipun Enzo sanggup, dia juga tidak akan mendapatkan keuntungan apa-apa.Felix lebih khawatir dengan kalimat Enzo tadi, memahaminya seperti Lisa memahaminya ketika pertama kali bertemu. Apa maksud ucapannya?Sepertinya gadis cantik yang terlihat lugu di sampingnya ini juga bukan orang normal.“Felix, berhubung kakak sepupuku sudah menyerahkanmu kepadaku, aku akan bawa kamu untuk mengelilingi Istana Glo
Felix melirik Lisa dengan datar. Apa Lisa sedang menjadikannya sebagai tameng?Belum sempat Felix berpikir, Lisa pun sudah menarik Felix berjalan pergi melewati Pierre.Raut wajah Pierre terlihat sangat muram. Dia adalah satu-satunya calon pasangan yang paling serasi dengan Lisa. Ada apa dengan lelaki Negara Xia itu?Felix?Apa itu nama dari penduduk Negara Xia?Terserahlah! Pokoknya, siapa pun yang ingin merampas Tuan Putri Lisa dari sisinya, orang itu pun akan mati!Setelah Felix ditarik Lisa ke dalam kamar, Felix baru bertanya dengan tidak berdaya, “Kamu jadikan aku sebagai tamengmu?”“Tameng? Istilah ini cukup menarik. Tapi aku memang ingin meminta bantuan Tuan Felix untuk membantuku menolak Pierre. Dia terlalu arogan. Dia merasa selain dia, tidak ada lagi lelaki di dunia ini yang akan menyukaiku!” ucap Lisa dengan nada meremehkan.“Jadi, kamu tidak suka sama dia?” tanya Felix.“Tentu saja, siapa juga yang suka dengan orang tidak berguna dan sombong? Kalau aku suka sama seseorang,
“Ajaib sekali! Felix, ternyata kamu bisa main sulap, ya?”“Sulap?”Felix berpikir sejenak, baru mengerti apa maksud Lisa. Dia pun menjelaskan, “Bukan sulap, hanya sebuah tempat penyimpanan barang saja. Jadi, kita bisa memasukkan barang-barang ke dalam sana ….”Setelah menjelaskan, Felix spontan merasa dirinya sangat bodoh. Menjelaskan cincin penyimpanan terhadap orang Shawana. Apa dia bisa mengerti?“Dunia lain, ya? Ajaib sekali! Felix, aku semakin terpesona sama kamu!”Sambil berbicara, Lisa langsung maju untuk memeluk Felix.Saat Lisa hampir berhasil memeluk Felix, Felix spontan mengelak. Dia melihat sekilas barang berharga di atas rak, lalu berkata, “Aku tidak mengerti dengan barang-barang lain. Sepertinya aku juga tidak tertarik untuk memahaminya. Tuan Putri, bagaimana kalau kamu bawa aku ke tempat lain saja?”Lisa melirik Felix dengan kesal. Padahal Lisa sudah begitu inisiatif, kenapa kamu malah tega untuk menghindar?Dengan tidak berdaya, Lisa mengikuti Felix meninggalkan kamar.
Felix melihat Mancidi dengan terbengong. Apa dia baik-baik saja?Ucapan ini seolah-olah sudah membongkar rahasia Felix saja. Rasanya sangat tidak nyaman dan juga sangat menyeramkan.“Kamu tahu maksud kedatanganku?” tanya Felix dengan bingung.“Tentu saja, aku memang sudah tua, tapi aku masih belum pikun. Sekarang internal keluarga kerajaan Shawana sedang diterpa masalah. Negara Xia seharusnya juga sudah mendengar kabar ini. Pasti dia yang sudah mengutusmu ke sini.”Felix spontan tersenyum. Dapat diketahui bahwa hubungan mereka berdua bukan hanya sekadar bermain-main saja.“Dia baik-baik saja. Sekarang dia sudah menjadi salah satu dari empat Dewa Perang Negara Xia. Sekarang dia dijuluki sebagai Zasky. Mengenai nama aslinya … dia tidak pernah menceritakannya kepadaku.”“Kamu adalah keturunannya?”Felix menggeleng, lalu menjelaskan, “Aku dan Zasky tidak memiliki hubungan darah apa-apa. Sepengetahuanku, sepertinya Zasky masih belum berkeluarga.”Hati Mancidi langsung tergerak. Air mata spo
Melihat Felix keluar dari kamar, Enzo segera berlari untuk bertanya, “Wahai temanku, Felix, apa yang sudah kamu bicarakan dengan Nenek Buyut?”“Mengobrol tentang pemandangan dan sejarah Negara Xia. Ayo, sudah saatnya untuk pulang!” Selesai berbicara, Felix pun berjalan keluar.Enzo melirik Lisa sekilas. Dia menyadari Lisa juga sedang melihatnya dengan kebingungan.Setelah menghela napas tanda tidak berdaya, Enzo pun segera mengejar langkah Felix. Kemudian, dia segera masuk ke mobil untuk pulang ke rumah.Di sepanjang perjalanan, Enzo masih seperti biasanya terus mengoceh panjang lebar. Sementara, Felix tidak menggubrisnya sama sekali.“Oh ya, kata Lisa, dia sudah memanfaatkanmu, menjadikanmu sebagai tameng. Aku mewakili Lisa untuk minta maaf sama kamu.” Enzo segera meminta maaf.“Oh, bagaimana denganmu?” tanya Felix.“Aku? Aku tidak menjadikanmu sebagai tameng!” timpal Enzo dengan mengangkat-angkat pundaknya.Felix menghela napas lagi, lalu berkata dengan nada datar, “Jangan pura-pura
Sebenarnya Nala juga tidak ingin ke kampus. Hanya saja, Cindy dipaksa oleh Dekan Blake. Ditambah lagi Cindy tak berhenti memelas, pada akhirnya Nala terpaksa menyetujuinya.Baru saja Cindy sampai di kampus, dia pun langsung dipanggil oleh Blake. Jadi, Nala merasa sangat bosan. Dia pun pergi berkeliling. Selanjutnya, dia menemukan ada yang sedang menindas seorang wanita.Sebenarnya Nala ingin langsung turun tangan. Hanya saja, dia teringat dengan masalah Serena waktu itu. Nala pun memutuskan untuk menyaksikan dulu.Pada akhirnya, Nala menyadari mahasiswi baru itu tidaklah lemah. Sikap kasarnya bahkan sungguh mirip dengan Nala. Jadi, Nala pun memutuskan untuk membantunya.Saat si anak orang kaya mendengar suara Nala, dia pun tertegun di tempat. Si lelaki tentu tahu apa arti di balik putri dari Rose Lewis.Di luar dari masalah keturunan Rose, hubungan tidak jelas di antara Nala dengan Felix juga menandakan si lelaki tidak boleh menyinggungnya.Saat terdengar suara Nala, si anak orang kaya
“Kantor Dekan.” Nada bicara Cornelia masih begitu dingin.Nala juga tidak mempermasalahkannya. Dia langsung membawa Cornelia ke kantor Dekan Blake.Saat Blake melihat kedatangan Cornelia, dia langsung berkata, “Kebetulan kamu kemari. Ini adalah dosen bimbinganmu, Cindy. Kamu bisa panggil dia Bu Cindy. Kelak aku serahkan mahasiswi ini kepadamu!”…Di Negara Shawana ….Saat Pierre pulang ke rumah, raut wajahnya terlihat sangat muram. Bahkan ada yang berani merebut wanitanya. Orang itu malah adalah monyet dari Negara Xia!S*alan! Dia pasti akan mati!Meskipun Pierre sudah memutuskan untuk menghabisi Felix, Pierre juga tidak bertindak gegabah sampai tidak memikirkan akibatnya.Sebelumnya mereka telah mendapat perintah dari Ratu. Ratu Mancidi memperbolehkan mereka untuk melakukan perang bisnis. Hanya saja, di era damai ini, Ratu tidak ingin melihat ada pertumpahan darah dalam perang ini.Usia Ratu memang sudah sangat tinggi. Hanya saja, dia masih tetap berwibawa dan memegang kekuasaan tingg
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang