Share

Bab 44. Misi Pertemuan

Selama perjalanan, jantung Evelyn berdebar kencang. Ia tak tahu harus bagaimana menghadapi Sean nantinya. Perasaan kesal bercampur benci membuatnya sedikit enggan untuk bertatap muka dengan pria yang menurutnya sangatlah kejam.

"Lukas, apa tidak ada cara lain? Aku tiba-tiba merasa gugup membayangkan bertemu dengannya." Evelyn memainkan jarinya karena gugup.

"Tadi kamu sudah menyetujuinya, kenapa sekarang tiba-tiba gugup? Lagipula, tidak ada cara lain selain mempertemukan kalian!" ungkap Lukas sambil terus fokus menyetir.

Evelyn pada akhirnya hanya bisa menghela napas. Sejak awal ia memang sudah setuju meski merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, mau tak mau dirinya harus mengikuti rencana Lukas.

Lain dengan Andi yang sejak awal memang tidak begitu setuju dengan rencana Lukas. Pada akhirnya, pria itu memilih pasrah mengikuti air yang mengalir karena tak memiliki daya untuk membantu sang pujaan hati.

Sepanjang perjalanan, Lukas terus menjelaskan detail rencananya nanti. Sampai saa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status