Share

Bab 78

Author: mic.assekop
last update Last Updated: 2023-09-11 10:21:54

Hanz telah menerima surat pengunduran diri Julya senin hari ini. Keputusan Julya telah bulat. Dia merasa bahwa dirinya memang benar-benar tidak pantas berhubungan dengan dengan Hanz dan juga tidak pantas bekerja di Fadeyka Energy.

Maka hari ini juga Alicia merapikan ruang kerja barunya, bekas dari ruang kerja yang pernah dipakai oleh Julya selama hampir empat tahun belakangan. Di sinilah Alicia akan menghabiskan banyak waktunya selama berhari-hari ke depan.

Hanz yang dikawal oleh Avraam baru saja tiba di kantor. Begitu tiba di resepsionis, Hanz langsung disambut oleh Alicia. Wanita itu membawakan tas Hanz menuju ruangannya.

“Biar saya bawakan, Tuan.” Alicia nampak bersemangat sekali.

Avraam dan beberapa bodyguard terbatuk-batuk begitu melihat keseksian Alicia.

Selama bertugas, memang sekretaris akan loyak terhadap atasannya, seperti halnya waktu Julya dulu menjadi sekretaris Stefan dan Feliks. Namun, Alicia ini hyper-aktif dan memang ta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Tuan Muda Jenius   Bab 79

    Alicia merupakan mantan sekretaris Oilzprom yang cerdik dan orang kepercayaan dari Harry Gorbachev. Dia ditunjuk oleh Tuan Wilson secara langsung karena dinilai bisa menjadi tangan kanan yang dapat dipercaya. Saat tahu kedua atasannya sedang berada dalam musibah, Alicia tidak akan tinggal diam. Baru saja dia tiba di Villa Chernyy dan langsung diberikan sambutan baik oleh Lev dan Sergey. Lev memberikan sebuah kode kepada adiknya bahwa sebelum pembicaraan dimulai, dia ingin bersenang-senang dahulu dengan Alicia malam ini. Belum duduk, Lev menyodorkan segelas sampanye kepada Alicia. Jika sudah menerima kode itu, Alicia tahu apa maksud dan kemauan dari Lev dan adiknya. “Aku belum mandi, Lev. Kau mau menikmati tubuhku yang agak bau ini?” “Jika kau berusan bersetubuh dengan anaknya Dmitry, tentu aku tidak akan mau. Apa kau tadi habis bercinta dengannya?” Alicia meneguk habis sampanye-nya. “Hanz sepertinya homo! Sedikit pun dia tak mau berc

    Last Updated : 2023-09-11
  • Tuan Muda Jenius   Bab 80

    Pagi ini di kantor pusat Fadeyka Energy di Saint Petersburg. Karena Alicia mudah dalam bergaul, banyak karyawan kantor yang menaruh respect padanya, belum lagi ya jelas dia dengan begitu mudah menarik perhatian para pria. Tapi, tidak seluruh karyawan, ada sebagian yang tidak begitu senang dengan gayanya yang sensual dan sensasional.Termasuk Avraam. Berulang kali dia memperingatkan kepada Hanz untuk menjaga jarak dari Alicia. Avraam dengan jiwa intel-nya kembali menegur sang pimpinan tertinggi perusahaan, meski dari segi posisi mereka beda jauh, namun hal ini bukan soal pekerjaan semata, melainkan urusan keluarga besar. Avraam tidak ingin terjadi apa-apa terhadap Hanz.“Kau dulu salah menilai Zahid!” ucap Hanz ketus.Avraam menggeram. “Jika terjad apa-apa padamu, jangan pernah salahkan aku!” Avraam membalik badan, lalu keluar dari ruangan kerja Hanz. Sepanjang jalan Avraam menggerutu di dalam hati. Dia sangat yakin sekali kalau ada yang t

    Last Updated : 2023-09-12
  • Tuan Muda Jenius   Bab 81

    Ponsel Hanz berdering dan bergetar.Panggilan masuk dari Avraam.Hanz menekan mengusap warna hijau.Avraam buru-buru bicara. “Hanz! Kau dengarkan aku! Jauhi Alicia sekarang! Wanita itu berbahaya! Gara-gara dialah Julya hampir mati!”“Kau bicara apa, Avraam?!” Hanz terperanjat.Hanz memegang cangkir kopinya dan mencium aromanya.“Kami barusan dari rumah Julya. Dia sakit gara-gara Alicia menyemprotkan merkuri ke dalam mobil Julya.”Hanz menutup hidung. Lantas dia berdiri, lalu mengambil kotak sampah tak jauh dari meja kerjanya. Dia dekatkan wajahnya pada kotak sampah tersebut sambil mendengus, mengeluarkan udara berkali-kali dari hidungnya. Dia meludah.“Cuh!”“Hanz!” Suara Avraam terdengar samar-samar.Alicia tersentak. “Ada apa, Tuan Hanz? Ada yang bisa saya bantu?”Hanz berdiri lagi. Dia menatap mata Alicia lurus-lurus. “Aku sarj

    Last Updated : 2023-09-12
  • Tuan Muda Jenius   Bab 82

    Di apartemennya, Hanz tengah berada di warnet mini. Sudah dua jam dia nangkring di depan layar-layar komputernya, mencari tahu informasi dari sisa-sisa ampas BlackCarbon. Rupanya Villa Cheryy masih akitf. Hanz terkejut mendengarnya. Setelah dilakukan investigasi melalui dunia maya, akhirnya keberadaan Lev dan Sergey pun terkuak. Hanz mampu mengendus aroma tak terlihat itu. Untuk mengetahui lebih dalam, terpaksa Hanz menyadap apa saja yang ada di Villa Chernyy. Ada satu organsisasi hacker yang paling ditakuti dunia, milik Israel, Unit 8200. Nah, katanya, mereka bisa meretas apa saja di dunia ini selagi tempat atau alat tersebut tersambung dengan internet. Misal, mereka bisa mengendalikan sebuah mobil canggih di era sekarang yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet. Bahkan mereka bisa mengendalikan air, listrik, dan nuklir, selagi tempat atau alat tersebut tersambung dengan internet. Hanz sangat terinspirasi dengan prinsip kerja dalam dunia hacking seperti itu, makanya dia akan p

    Last Updated : 2023-09-12
  • Tuan Muda Jenius   Bab 83

    Pagi ini di ETH atau Institut Teknologi Konfederasi Zurich. Semenjak awal masuk di ETH enam tahun lalu hingga sekarang, Hanz tidak pernah mengubah tampilannya, hanya memakai sweater polos dan celana chionos, terus sepatu kets, itu saja. Namun, dalam waktu lebih dari satu setengah tahun terakhir semua persepsi dan cap jelek terhadapnya mesti dihilangkan sebab hampir semua dosen, staf, dan mahasiswa ETH, tahu bahwa Hanz merupakan seorang Hacker handal dan telah menjadi CEO Fadeyka Energy di Rusia. Dan harus diingat adalah Hanz merupakan penerus utama Keluarga Fadeyka dan pewaris utama dari Tuan Dmitry Fadeyka, orang terkaya di dunia, total kekayaannya lebih dari 10.000 triliun rupiah. Angka yang sangat fantastis. Hanz memarkirkan sepedanya di halaman parkir mahasiswa. Begitu juga Avraam. “Kenapa tidak diantar pakai mobil saja?” keluh Avraam. “Hari ini terakhir kita berangkat ke kampus hanya untuk mengurus berkas terakhir saja.” Hanz menudungkan kepalanya, memasukkan tangannya ke kan

    Last Updated : 2023-09-12
  • Tuan Muda Jenius   Bab 84

    “Pria bernama Avraam patut diwaspadai,” ujar Lev sambil mengangkat kakinya dengan gagah. “Kita semua sudah tahu bahwa dia merupakan kepala tim keamanan Fadeyka,” Sergey meneguk vodaknya tiga kali. Jangan pikir bahwa turunan dari Tuan Wilson akan diam saja. Mereka berdua ingat, dulu sekitar dua tahun lalu ayahnya dipecat secara tidak hormat di tempat ini, ketika acara pertunangan Stefan. Lev dan Sergey tidak mungkin melupakan peristiwa bersejarah tersebut. Meskipun Lev dan Sergey tidak punya skill, keberanian, dan network luas seperti Tuan Wilson, tapi tetap dua pemuda hedon jangan pernah diremehkan. Karena mereka punya banyak. Dengan uang mereka bisa berbuat semaunya, termasuk membalaskan dengan mereka dan ayahnya. Sejak Alicia masuk penjara sekitar satu tahun yang lalu, dua kakak beradik itu mencari berbagai macam cara untuk bisa menyerang Keluarga Fadeyka dan bisnisnya. Berulang kali Lev dan Sergey memberikan penawaran kepada pembunuh bayara

    Last Updated : 2023-09-12
  • Tuan Muda Jenius   Bab 85

    Sergey terus melangkah mendekati Hanz secara perlahan, melewati meja-meja makan, dan semakin dekat. Karena terhuyung-huyung dan tidak bisa menjaga keseimbangan, kaki Sergey tersangkut di salah satu kaki kursi. Grreett!! Sergey nyaris terjatuh. Tapi dengan segera dia bangkit, lalu terus mendekati Hanz. Suara kursi tadi menjadi perhatian para pengunjung restoran. Termasuk Hanz. Dia menoleh ke belakang dan mendapati seorang pria yang tidak asing baginya. Sergey anaknya Tuan Wilson! Hanz terbelalak. Sepertinya Hanz mencium aroma tidak bagus sekarang ini. “Julya, lari dari sini!” Hanz mendorong Julya agar segera bangkit dan lari. Hanz berdiri tegak dan siap dengan ancang-ancang. Dia tahu kalau Sergey memegang sesuatu di balik punggungnya. Sementara suasana di resto tidak begitu ramai, hanya segelintir orang saja. Sergey berlari sambil menodongkan pisau dan akan menancapkannya ke dada Hanz. Tapi Hanz tetap tenang. Julya

    Last Updated : 2023-09-13
  • Tuan Muda Jenius   Bab 86

    Frank Solonik. Sekitar dua puluh lima tahun yang lalu namanya melambung tinggi di angkasa bagi para semua napi atau penghuni penjara seram Tripoli. Semua tahanan mengagungkan nama Frank. Betapa tidak, pria ini berani membunuh Feofan Fadeyka, anak kandung dari Tuan Dmitry Fadeyka, lantaran masalah sepele yakni di-PHK secara tidak hormat plus dihina dengan sebutan Komunis Miskin. Namun, seketika itu juga harga diri Frank begitu tercabik-cabik dan hatinya hancur luluh lantak. Oleh sebab itu amarahnya memuncak lalu dengan keji menghabisi anak usia enam tahun yang tidak berdosa demi melampiaskan semua dendamnya dan memuaskan jiwanya. Sejak awal masuk penjara, Frank dihormati dan ditakuti oleh orang-orang di Tripoli. Frank bak seorang raja di sana. Kepala dari semua Kepala Kamar! Sebuah jabatan yang begitu prestisius. Frank tidak betah selama di penjara, tapi dia merasakan kenyamanan. Begitu keluar dari sana, dia malah kembali berurusan dengan Keluarga Fadeyk

    Last Updated : 2023-09-13

Latest chapter

  • Tuan Muda Jenius   Bab 323

    Robert mendobrak masuk ke dalam. Tapi Julius berusaha mendorongnya keluar lagi. Julius tidak mau kalau sampai apa yang ada di dalam rumahnya diketahui oleh orang luar, apalagi mereka adalah petugas.Melihat keresahan yang di wajah Julius, maka Robert mengeluarkan senyuman kecut seraya berkata, “Aku Robert Hanssen dari FBI.”Mendengar itu, Julius tercengang dan diterpa rasa takut. “Aku tidak peduli. Pergi dari sini!” Suara Julius mulai berubah dan tampak sekali kegelisahan di wajahnya.Sungguh ini adalah musibah besar bagi Julius dan Edwin. Setelah berminggu-minggu dalam melaksanakan tugasnya, tak disangka kalau keberadaan mereka dapat terendus oleh petugas.Julius cukup kelabakan dan karena bingung mau berbuat apa, tidak ada cara lain selain dari berpura-pura tidak tahu dan sebisa mungkin untuk mengusir tiga orang ini dari sini. “Kalian tidak sopan! Sudah aku bilang kalau aku sedang tidak menerima tamu.”Julius semakin resah dan berontak.Sebaliknya, Robert tetap tenang dan malah memb

  • Tuan Muda Jenius   Bab 322

    Mengejutkan, tiba-tiba siang hari ini ada tiga orang yang sudah berada di depan rumah milik Julius. Mereka berpakaian seperti orang biasa tapi jika melihat dari fisik mereka, sepertinya mereka bukanlah orang biasa. Mereka punya badan yang besar dan kekar.Setelah mengetuk beberapa saat, akhirnya pintu pun terbuka. “Ya ada apa?” sapa Julius. “Siapa kalian?”Begitu melihat tiga orang ini agak mencurigakan, Julius sedikit tersentak dan mengerutkan keningnya.Robert Hanssen memperhatikan raut wajah Julius yang mulai berubah. “Izinkan kami masuk,” kata Robert.Namun, Julius menggeleng. “Maaf untuk saat ini aku tidak sedang menerima tamu. Tadi aku tanyakan pada kalian tentang kalian siapa dan dari mana. Tapi kalian belum juga menjawab. Silakan kalian pergi.”Robert dan dua rekannya semakin curiga saat mendapat perlakuan seperti itu dari tuan rumah. Biasanya ketika ada tamu yang datang, tuan rumah akan ramah dan mempersilahkan tamunya untuk masuk, tapi anehnya Julius malah bersikap tak nya

  • Tuan Muda Jenius   Bab 321

    Setelah sehari dan semalam mempelajari semua data dan juga mendengar penjelasan langsung dari Edwin, maka mulai hari ini Julius mulai melakukan publikasi di situs Wikileaks.Informasi rahasia tentang kejahatan pihak AS yang selama ini rupanya secara diam-diam memata-matai warganya sendiri akhirnya ketahuan. Sikap buruk AS yang begitu keji dan tercela pada akhirnya diketahui oleh masyarakat dunia, terutama masyakarat Amerika sendiri tentunya.Dikarenakan isu sekarang ini cepat sekali bisa viral lantaran sosial media, maka tidak butuh waktu lama untuk membuat berita tersebut trending dan menjadi bahasan utama di setiap acara. Banyak acara televisi yang memberitakan tentang berita tersebut sehingga dalam waktu beberapa jam saja bahkan hampir seluruh dunia pun mencoba membuka situs tersebut dan membaca beritanya aslinya.Dalam kurun waktu dua minggu, akhirnya semua informasi yang dirasa pantas dipublikasikan akhirnya rampung juga, semua telah tersampaikan sesuai dengan kemauan dari Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 320

    Julius menggelengkan kepala dan menyandarkan punggungnya lalu berkomentar, “Pemerintah AS memata-matai warganya sendiri? Parah! Tindakan yang mereka lakukan sudah keterlaluan.”Tidak sampai di situ. Pada akhirnya Julius pun tahu bahwa selama ini pihak pemerintah dan militer AS memang secara diam-diam melakukan spionase terhadap musuh-musuh mereka seperti Rusia dan Tiongkok. Tujuannya adalah supaya mereka tahu apa saja yang tumbuh dan berkembang di sana, terutama dalam hal militer. AS tidak mau kalau lawan-lawan mereka lebih tangguh dari pada mereka. Jika mereka dengan tega melakukannya terhadap warganya sendiri, maka tidak sulit bagi mereka untuk melakukannya terhadap Rusia, Tiongkok, dan negara-negara Timur Tengah.Julius terbelalak ketika semakin tahu betapa bobrok dan kejinya pihak AS yang secara terselubung melakukan semua kejahatan tersebut. “Edwin Joyden, pantas kau menjadi buronan. Ini adalah yang mereka takutkan rupanya. Wajar dan masuk akal.”Di sebelah Julius, Hanz dan Edwin

  • Tuan Muda Jenius   Bab 319

    Begitu telah sampai di bandara di salah satu kota di Australia, perjalanan pun dilanjutkan dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan oleh Keluarga Fadeyka. Pihak bandara telah mendapatkan laporan bahwa akan ada utusan dari Keluarga Fadeyka yang akan tiba di bandara. Maka dari itu tidak ada hal apa pun yang bisa menghalangi keberangkatan mereka. Semua dipastikan aman jika uang sudah berbicara.Perjalanan lewat darat pun dilakukan. Dari Melbourne menuju Lorne butuh waktu beberapa jam. Julius sudah memberikan titik lokasi keberadaan dirinya pada Hanz. Lokasi tersebut masih berada dalam keramaian. Julius sengaja memilih lokasi tersebut karena dia sengaja ingin membebaskan diri dan tidak tampak seperti seorang buronan meskipun hal tersebut memang berbahaya bagi dirinya.Begitu telah sampai di lokasi, hanya tiga orang yang masuk ke dalam rumah : Hanz, Edwin, dan Avraam. Sementara para petugas lainnya berada cukup jauh dari rumah tersebut.“Selamat datang,” sambut Julius setelah membuka

  • Tuan Muda Jenius   Bab 318

    Tentu saja dia adalah Hanz.“Avraam! Kenapa kau berkata seperti itu pada Edwin? Sudah aku bilang pada mu supaya berhenti mempermasalahkan ini! Aku adalah orang yang sangat berkenan mau membantu dia.”Avraam kaget saat tahu tiba-tiba Hanz sudah ada di sana. Padahal tadi setahu dia Hanz sedang tertidur. Dia cukup gugup. “Maafkan aku, Hanz.”Avraam sangat patuh dan bahka takut terhadap Hanz. Jika Hanz sudah bicara sangat serius, dia akan menurut. Hanya saja sejak kemarin dia ingin sekali rasanya membuat Hanz lantas yakin bahwa rencana yang sedang ditempuh ini sangat berisiko. Hanz sudah berulang kali diperingatkan oleh Avraam tapi Avraam bukannya tidak patuh, namun terlalu sayang pada Hanz. Dan kini sepertinya Avraam tidak bisa berkutik lagi saat dia mendapati ekspresi kemarahan yang terpampang di wajah Hanz.Ketika jarak mereka sangat dekat, Hanz memicingkan sebelah mata seraya berkata, “Kau tidak ada urusan di sini, Avraam. Tugas mu cuma mengawal dan menjaga kami. Tidak lebih dari itu.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 317

    Edwin tidak ingin merepotkan Hanz, tetapi di lain hal dia tidak mungkin mengurungkan segala rencana yang sudah hampir rampung dijalankan, dan di samping itu Han telah memaksa dirinya agar tetap pada rencana.“Aku pastikan Hanz tidak akan kenapa-kenapa,” ujar Edwin dengan kalimat yang pasti dan wajah serius. “Hanz telah menjamin keselamatan diriku. Jadi aku jauh lebih pantas menjamin juga keselamatan dirinya.”Dengan program canggih HF03, keberadaan Edwin tidak mungkin bisa terlacak oleh siapa pun, terutama oleh para petugas. Dengan begitu dia akan selalu aman dan apalagi dia mendapat pengawalan cukup ketat dari Fadeyka Army utusan dari Tuan Dmitry.Edwin menatap mata Avraam lurus-lurus seraya berkata, “Avraam, aku berjanji pada mu. Hanz tidak akan kenapa-kenapa. Jika terjadi sesuatu, aku yang akan bertanggung jawab. Aku merelakan nyawaku jika terjadi sesuatu pada Hanz. Aku adalah orang yang paling bertanggung jawab.”Lagi, Avraam membuang wajahnya dan merasa malas melihat mata Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 316

    Pada saat Hanz sedang tertidur pulas, Avraam memanggil Edwin dan menyuruhnya untuk mengobrol di belakang. “Ada apa, Avraam?” tanya Edwin bingung. Dahi Avraam berkerut dan alisnya mengernyit. Dia memberikan tatapan tajam dan lurus pas ke arah wajah Edwin sambil berkata dengan pelan tapi tegas. “Apa kau bisa menjamin keselamatan Hanz?” Kaget dilempar pertanyaan seperti itu, Edwin sedikit termundur badannya. Dia berkata dengan heran. “Apa maksud mu, Avraam?” “Apa maksudku?” Avraam menyunggingkan senyuman halus sebelah bibirnya. “Kau adalah buronan besar dan sangat berbahaya. Hingga saat ini kau masih masuk daftar kejaran FBI dan interpol. Kau penjahat besar, Edwin. Selama Hanz dan aku berada di dekat mu, kami selalu berada dalam bahaya. Apa kau tidak mengerti?” Edwin sangat mengerti bahwa dirinya memang membawa bahaya besar bagi Hanz dan lainnya. Tapi ini semata-mata bukanlah kemauan Edwin seorang, melainkan atas persetujuan Hanz juga. “Kenapa kau melibatkan Hanz dalam perkara ini

  • Tuan Muda Jenius   Bab 315

    Julius tidak tahu kalau orang tersebut adalah Hanz Fadeyka. Tapi Hanz tahu tentang Julius dan bahkan bisa tahu lokasi persembunyian Julius. Tidak ada satu pun orang yang bisa melacak lokasi keberadaan pemilik situs Wikileaks kecuali Hanz.Itulah alasan kenapa Julius mau menerima kehadiran Hanz. Selain itu, Hanz pun mengatakan bahwa dia akan membawa seseorang yang mempunyai informasi besar yang bakal mencengangkan dunia, tentu saja nantinya semua akan tahu lewat situs terlarang : Wikileaks.Tidak hanya menjanjikan pada Julius untuk memberikan keamanan, Hanz juga memberikan hadiah besar berupa rahasia besar dari sebuah negara, di mana rahasia tersebut dia dapatkan dari seorang pria bernama : Edwin Joyden!Bagi Hanz sendiri, ini merupakan pengalaman emas yang amat berharga karena dia diberi kesempatan bertemu dengan dua orang hebat dan sangat mencintai kebenaran dan keadilan.Edwin merupakan pria yang sangat pintar dan berhati mulia. Dia rela mengkhianati negaranya sendiri demi membongka

DMCA.com Protection Status