Share

310. Sesal, Kemalangan

Author: Almiftiafay
last update Last Updated: 2024-10-23 13:06:54
Sore hari ini, Laura gugup saat ia berjalan bergandengan tangan bersama dengan Jake sekeluarnya mereka dari mobil yang dikendarai oleh suaminya itu hingga tiba di tempat ini.

Halaman yang luas menyambut kedatangan mereka, tempat yang sudah cukup lama tidak didatangi oleh Laura.

Ia bahkan lupa kapan terakhir kali menginjakkan kakinya di sini.

Ini adalah rumah Hariz dan juga Agnia, rumah di mana Laura tinggal sebelum ia diperistri oleh Jake.

Ia datang ke sini setelah Jake mengajaknya untuk mengunjungi orang tuanya. Semakin cepat mereka melakukan banyak interaksi, maka akan membuat hubungan mereka juga membaik dalam waktu singkat.

Dua orang itu menyambut kedatangan mereka di teras rumah, Agnia bahkan berlari kecil menjemput Laura dan senyumnya yang hangat menghujaninya penuh kasih sayang.

“Senang melihatmu, Nak,” katanya.

“Selamat datang,” imbuh Hariz yang berdiri di belakang Agnia.

“I-ini—“ kata Laura terbata, tangannya terarah ke depan saat menyerahkan dua buah paper bag beruku
Almiftiafay

PERNIKAHAN RAHASIA DENGAN DOSEN TAMPAN UPDATE JUGA YAAA ❤️🤗😍 sampai jumpa besok lagi, kira-kira apakah kecelakaan itu murni atau ........

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
paling tuh dalang nya xandaran. udah di kasih kesempatan buat gak macam2 sama zafran malah minta di geprek tuh cewek gila
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
kerjaan si senderan kursi nih pasti mencelakai Elsa... bener² psycho gila...
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Dasar cewe psyco luw xandsack awas ajj abis ini bakal habis luw brsama kimono & bisnis kalian bakal keok,...Elsa brtahanlah demi zafran
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   311. Kala Tawa Berubah Luka

    Kepalanya berat, Zafran seperti tak diizinkan untuk memproses gelombang kejut yang menghantam dadanya.Langkahnya gamang saat ia mendekat pada mobil sedan miliknya yang ia yakini Elsa tengah berada di dalam sana.‘Apa Elsa baik-baik saja?’ tanyanya dalam hati. ‘Apa dia dan Pak Jun selamat?’“MINGGIR! MINGGIR! TOLONG BERI JALAN!” Suara beberapa petugas medis yang dipanggil oleh saksi yang berada di lokasi kejadian membuat Zafran terjaga.Napasnya tertahan, sesak memenuhi setiap ruang kosong di dalam hatinya saat ia melihat rumitnya evakuasi yang mereka lakukan sewaktu membuka pintu mobil.“ELSA!” Seruan Zafran terdengar memecah ketegangan.Ia beringsut menghampiri seorang wanita yang diangkat keluar dari dalam mobil dengan keadaan kepala yang bersimbah darah.“Itu istrinya Tuan Zafran?”“Astaga ... padahal mereka baru menikah.”Suara orang-orang yang ada di sana memperkeruh keadaan.“Ini istri saya,” ucapnya pada seorang petugas medis yang gegas membawa Elsa masuk ke dalam mobil ambu

    Last Updated : 2024-10-24
  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   312. Sebuah Kesengajaan

    “Keluarganya Bu Elsafana?” ucap seorang dokter yang wajahnya bisa dilihat jelas oleh Zafran setelah beliau melepas masker yang ia kenakan. “Benar, saya suaminya, Dokter,” jawab Zafran. “Bagaimana keadaan istri saya?” “Bu Elsa mengalami retak pada tangan sebelah kanannya, Pak,” jawab beliau. “Bu Elsa juga mengalami trauma tumpul abdomen yang kabar baiknya ... itu tidak sampai mengenai organ dalamnya. Wajahnya terluka karena terbentur kaca, tapi itu hanya luka luar saja. Meski nanti meninggalkan bekas, setidaknya kami juga tidak mendapati pendarahan yang fatal.” Kedua bahu Zafran merosot lega. Ketakutan yang beberapa saat lalu membayanginya perlahan sirna. Setitik air matanya keluar, ia menunduk di depan dokter saat mengatakan, “Terima kasih, Dokter. Terima kasih banyak.” “Sama-sama,” jawab Dokter tersebut. “Kami akan memindah Bu Elsa ke ruang ICU setelah ini selama masa pemulihan ya, Pak. Mohon maaf, untuk sementara ini beliau tidak bisa dikunjungi sampai waktu yang belum bisa kami

    Last Updated : 2024-10-24
  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   313. TACENDA

    Zafran tengah berdiri memandangi jendela besar yang ada di ruang ICU, sudah beberapa hari berlalu pasca Elsa dipindahkan ke sana tetapi belum ada tanda-tanda istrinya itu akan bangun.Ia menghela dalam napasnya, matanya sejenak terpejam sebelum ia berbalik saat mendengar panggilan dari sebelah kanannya.“Tuan Zafran, selamat sore,” sapa suara bariton pemuda tersebut.Andy, yang menundukkan kepalanya di depan Zafran yang lalu membalas sapaannya, “Sore, Ndy.”“Maaf saya baru bisa datang sekarang,” katanya.“Tidak masalah, bagaimana kantor?”“Baik-baik saja, Tuan,” jawabnya. “Saya membawa beberapa hasil pertemuannya, jika Anda—“Andy berhenti bicara saat Zafran menolak dengan isyarat tangannya, “Kamu simpan saja dulu,” katanya.“Baik. Bagaimana keadaan Nona Elsa?” tanyanya kemudian menoleh ke arah jendela, tempat di mana Zafran berdiri beberapa saat yang lalu dengan mata yang penuh harap.“Dokter bilang kondisinya baik, hanya saja memang kita belum tahu kapan Elsa akan sadar.”Andy menga

    Last Updated : 2024-10-25
  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   314. Yang Harus Bertanggungjawab

    ‘Tepat seperti dugaan!’ batin Andy, entah ia harus senang karena dugaannya benar ataukah harus marah karena pria itu—Kim—bisa dimanipulasi oleh anak perempuannya sendiri. “Pak Andy?” panggil Anton dari seberang ponsel. “Ya,” jawabnya. “Apa ada keterangan lain yang diberikan oleh teman-temannya Pak Anton? Misalnya apakah mereka mendengar apa yang disampaikan oleh Kim dan juga sopir bernama Danu itu?” “Maaf, untuk itu saya tidak mendapatkan keterangannya,” jawab Anton. “Tapi jika sampai dipukul begitu, bukankah kemungkinan Danu sempat menolak? Mungkin dia takut dipecat jadi menuruti Pak Kim.” “Terima kasih banyak untuk keterangannya.” “Sama-sama, Pak Andy. Saya akan hubungi Pak Andy kembali jika memiliki informasi lainnya.” Panggilan mereka kemudian mati. Alis Andy berkerut tetapi ada sebuah kelegaan yang terjadi di dalam hatinya. “Semakin jelas bagaimana alurnya,” gumamnya. Biar pria itu menikmati sisa-sisa kebebasannya sejenak, nanti setelah ini Andy akan pastikan ia diseret

    Last Updated : 2024-10-25
  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   315. Pintar Berdalih

    Untuk pertama kalinya, Laura melihat Xandara secara langsung. Gadis itu cantik, tentu saja. Karena dia seorang model yang juga menjadi juara dalam salah satu acara pageant. Sepasang matanya mengarah pada Jake untuk beberapa saat hingga tak berkedip. “Malam,” sahut Laura sehingga ia sedikit tersentak dan terjaga kemudian memandangnya. “Apakah ... benar Elsa masih dirawat di dalam sana?” tanyanya. “Iya, benar. Tapi sayangnya dia masih belum bisa ditemui karena—“ Laura menunjuk sekilas ke arah pintu ruangan. “Karena dia masih di ICU,” lanjutnya. “Ah, sayang sekali ....” “Jika tidak keberatan, Anda siapanya Elsa?” tanya Laura, ia mendekat pada Jake dan melingkarkan tangannya ke lengan prianya itu karena sedari tadi Xandara terlihat berulang kali mencuri pandang kepada Jake. “A-Anda sendiri?” “Eve Laura,” jawab Laura. “Aku teman sekolahnya Elsa dan kami bersahabat sampai hari ini.” Gadis itu terlihat mengedipkan matanya lebih dari satu kali sebelum membuka suara, “Ah,

    Last Updated : 2024-10-26
  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   316. Dimulai Dari Kim Wilson

    Mata Xandara terpejam dengan sangat kesal saat mendengar dari asisten pribadinya yang mengatakan bahwa ia juga tidak bisa menghubungi Anya. “Dia juga tidak bisa kamu hubungi?” tanya Xandara memperjelas pada gadis bernama Sofi itu. “Iya, Nona Xandara. Anya tidak bisa saya hubungi sejak Anda menanyakan ke mana perginya dia tiga hari yang lalu,” jelasnya. “Rasanya dia kabur,” gumam Xandara yang ia tak peduli apakah itu bisa didengarkan oleh Sofi ataukah tidak. “Apa dia membawa uang Nona Xandara?” Xandara menggeleng, “Dia tidak membawa apapun,” jawabnya. ‘Tapi mungkin dia pergi setelah aku memukulinya di ruang VVIP klub tempo hari,’ lanjutnya dalam hati. “Sudah selesai, Nona,” kata Sofi yang baru saja merapikan rambut Xandara dan memastikan cocok dengan permintaanya. “Anda akan pergi ke rumah Florencia yang mengundang Anda untuk podcast hari ini?” “Iya, bilang pada orangnya Florencia kalau kita akan berangkat sebentar lagi. “Baik, Nona.” Xandara bangun dari duduknya.

    Last Updated : 2024-10-26
  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   317. Cinta Ditolak, Papaku Yang Kaya Raya Bertindak

    Meski Xandara meminta ibunya untuk tak ikut campur terlalu jauh atas apa yang terjadi pada ayahnya—Kim—tetapi sepertinya itu tak begitu saja diindahkan.Malam ini, Xandara sedang duduk di ruang makan. Oleh sebab ibunya itu disibukkan atas kasus Kim, yang terjadi pada malam hari ini adalah ia duduk sendirian tanpa seorang teman—selain beberapa pelayan yang berdiri di kejauhan.Ia memandang tak suka semua makanan yang tersaji di hadapannya. Ia kehilangan selera makan sejak tadi pagi.Bukan tanpa alasan... itu dikarenakan isu soal dirinya yang merusak hubungan Zafran dan Elsa itu tiba-tiba kencang berembus.[Kim Wilson dari Wilson Corp memukuli sopir yang bekerja di anak perusahaannya agar mau menabrak istri CEO RY Holdings, benarkah?]Setidaknya begitu salah satu berita yang ia baca tadi pagi padahal ia baru saja membuka matanya.Dunia maya liar memberitakan bahwa penangkapan Kim atas ketelibatannya pada kecelakaan itu disebabkan karena ia ingin membalaskan sakit hati anak perempuannya

    Last Updated : 2024-10-27
  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   318. Saat Korban Membuka Suara

    “Saya tidak memiliki keberanian untuk melaporkan semua ini pada polisi,” kata Anya kembali. “Dan saya tertekan saat dia semakin sering melakukan kekerasan fisik dan verbal pada saya, jadi saya dengan tidak tahu malunya datang pada Tuan Zafran karena saya tahu perempuan itu juga menyakiti istri Anda,” tuturnya panjang. Zafran menunduk, meraih tumpukan kertas yang berisikan bukti visum milik Anya yang membuatnya cukup tercengang. Bukti percakapan mereka melalui pesan soal permintaan Xandara agar mendapatkan obat terlarang, menyewa ruang VVIP di klub malam atau bahkan keinginannya yang ‘memesan’ komentar-komentar jahat pada siapapun yang tidak memujinya. Mengirimkan preman untuk mengintimidasi orang yang sekiranya ia anggap sebagai ‘saingan’, melakukan suap agar memenangkan kontes miss Pageant dan masih banyak yang lainnya. Tapi ... yang paling membuat Zafran tak habis pikir ada pada lembar-lembar terakhir yang membuat Anya menangis tersedu saat Zafran mengangkat lembaran kertas denga

    Last Updated : 2024-10-27

Latest chapter

  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   336. Jika Aku Ditanya Ingin Menjadi Seperti Siapa Pada Kehidupan Berikutnya Seandainya Itu Ada, Aku Akan Menjawab, Menjadi Milik Eve Laura.

    Tiga tahun kemudian .... .... Musim yang tak menentu membuat siang hari ini sedikit lebih mendung ketimbang hari-hari biasanya. Hembusan angin dari timur membelai rambut Laura yang baru saja keluar dari mobil. Ia tak bisa untuk tak tersenyum saat melihat anak-anaknya yang berlarian sekeluarnya dari sedan yang pintunya baru saja dibukakan oleh si papa—Jake. “Jangan tarik tangannya Senna, Jayce!” pinta Jake. “Nanti Adik jatuh loh!” “Iya, Papa,” sahut Jayce dari seberang sana, pada sisi lain halaman dan memelankan langkahnya yang baru saja menarik Jasenna. Jake memang tak pergi ke kantor hari ini. Ia menyempatkan diri untuk mengantar Jayce dan Jasenna untuk pergi ke preschool mereka. Dan baru saja ia menjemput si kembar bersama dengan Laura. "Kamu tidak akan pergi ke kantor?" tanya Laura, menoleh pada Jake yang malah duduk di teras alih-alih masuk ke dalam rumah. "Tidak, Sayang," jawabnya. Ia mengarahkan tangannya ke depan, meraih tangan Laura agar duduk di sebelahnya.

  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   335. Selamat Tinggal

    “Seandainya aku memperlakukannya dengan lebih baik, dan memintanya untuk mengakui kesalahan apa yang pernah dia perbuat pada Laura, dia pasti tidak akan sehancur itu di tangan takdir yang memberikan karmanya.” Laura dan Jake tahu betul bahwa yang disebutkan oleh Erick itu adalah Fidel. “Tapi kamu ‘kan juga tidak tahu kalau Fidel melakukan itu pada Laura,” tanggap Jake. “Kamu tahu saat semuanya sudah terlambat. Bukan sepenuhnya salahmu juga, kamu jangan menyalahkan dirimu sendiri.” Erick tersenyum saat sekilas menoleh pada Jake, kemudian kembali memandang Jayce dan Jasenna yang sangat tampan dan cantik. Dua bayi mereka, anugerah setelah penderitaan panjang tak berkesudahan itu. “Mulailah hidup barumu, Erick,” kata Jake. “Kamu berhak mendapatkan hidupmu yang baru, dan terlepas dari semua ini.” Erick lalu bangun dari berlututnya. Ia menghadap pada Jake dan Laura yang tampak tulus saat memberinya nasehat. Ia mengangguk, “Iya, aku pikir juga begitu,” jawabnya. “Tapi mungkin tidak d

  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   334. Bukan Hanya Jayce dan Jasenna Kesayanganku, Tapi Eve Laura Juga

    Sejak si kembar sudah dalam fase merangkak, Jake dibuat sedikit kewalahan menghadapi mereka yang sangat aktif.Setahunya, cheetah adalah salah satu pemilik lari tercepat di dunia dengan kecepatan seratus tiga puluh kilometer per jam, tapi apa itu cheetah?! Jayce dan Jasenna lebih cepat daripada cheetah dewasa yang tengah berlari saat mereka merangkak.Pagi ini saja, Jake baru selesai membawa Jayce keluar dari kamar mandi setelah berendam bersama dengan Laura. Tapi saat ia mengambilkan diapers, Jayce sudah pergi dari kamar dengan keadaan tanpa pakaian dalam sekejap mata.Jika Jake tak mendengar gelak tawanya yang seolah mengejek di luar, ia tak akan menemukan di mana anak lelakinya itu berada."Jayce, pakai baju dulu, Nak!" ucapnya saat menjumpai Jayce yang bermain slipper di dekat anak tangga.Ia menggendongnya untuk masuk ke dalam kamar, melihat Laura yang tak bisa menahan tawa saat membawa Jasenna keluar dari kamar mandi dengan handuknya yang bergambar panda."Loh? Aku kira sudah s

  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   333. Di Atas Meja Yang Paling Berkesan

    "Jadi, mengajakku bulan madu ke Edinburgh adalah caramu untuk mewujudkan apa yang pernah kamu tulis di dalam kafe itu?" tanya Elsa pada Zafran setibanya mereka di dalam kamar hotel tempat keduanya menghabiskan waktu selama berada di sini. Setelah mereka menikmati kunjungan di kafe tadi, mereka pulang saat hari beranjak petang. "Iya," jawab Zafran yang menyusul dari belakangnya. "Tadinya aku ingin menjadikan Edinburgh sebagai tempat penutup yang kita datangi, tapi kamu ingin pergi ke sini lebih dulu, makanya ini jadi tujuan pertama kita," tuturnya panjang. "Tapi aku senang karena artinya saat itu prasangka buruk yang aku tuduhkan padamu itu terbukti salah." Elsa melepas coat panjang yang ia kenakan lalu menoleh pada Zafran yang berdiri di dekat ranjang, sedang melepas coatnya juga. "Prasangka apa?" tanya Zafran memperjelasnya. "Aku 'kan pernah berpikir kalau kepergianmu tahun lalu saat gosip kencanmu dengan Xandara berhembus kencang itu kamu mengkhianati hubungan kita," jawab Els

  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   332. Late Honeymoon

    Mungkin ini sangat terlambat untuk disebut sebagai ‘bulan madu’ karena pernikahan mereka sudah berlalu cukup lama dan tidak juga layak bagi Elsa dan Zafran menyebut diri mereka sebagai ‘pengantin baru’—kecuali pengantin baru yang istrinya juga baru keluar dari rumah sakit.Setelah melihat keadaan Laura pasca melahirkan Jayce dan Jasenna, Elsa dan Zafran terbang meninggalkan Jakarta untuk menuju ke tempat ini, Edinburgh.Tempat di mana asal rasa cemburu menggila kala hubungan jarak jauh memisahkan keduanya, tahun lalu.Sekarang, Elsa benar-benar menginjakkan kakinya ke tempat ini bersama dengan Zafran. Wanita pertamanya yang ia ajak melihat pohon maple yang gugur, dan air mancur di sela dinginnya udara pergantian musim.“Cantik sekali,” puji Elsa yang bergandengan tangan dengan Zafran saat mereka berdua melewati sebuah kafe bernuansa klasik yang ramai oleh kehadiran wisatawan lokal dan asing. “Tapi sayang ramai,” lanjutnya.“Kamu ingin minum sesuatu?” tanya Zafran saat keduanya beranj

  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   331. Berapa Kali Kamu Jatuh Cinta?

    Setelah meninggalkan rumah sakit dan membawa anak-anak mereka pulang, Jake tidak berbohong saat mengatakan bahwa ia akan menjaga keluarganya, menemani Laura merawat si kembar Jayce dan Jasenna untuk mereka bertumbuh. Karena saat Laura membuka mata dan melihat pada jam yang ada di atas meja, waktu menunjukkan pukul tiga dini hari tetapi Jake tak ia jumpai tidur di samping kirinya. Prianya itu sedang berdiri di dekat jendela, tengah menggendong Jasenna. Laura perlahan bangun dan turun dari ranjang. Ia menghampiri anak lelakinya terlebih dahulu yang terlelap di dalam box bayi miliknya sebelum mendekat pada Jake yang menoleh ke arahnya dengan gerak bibirnya yang bertanya, ‘Kenapa bangun?’ Laura tak serta merta menjawabnya. Ia lebih dulu menengok Jasenna yang juga tengah terlelap. “Kenapa kamu menggendongnya?” tanya Laura, membelai lembut pipi Jasenna sebelum beralih pada pipi Jake. “Tadi dia bangun,” jawab Jake sama lirihnya. “Kenapa kamu tidak membangunkan aku?” “Untuk apa? Kamu

  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   330. Laura, Jake, Jayce dan Jasenna

    Satu hari, bulan demi bulan yang berganti menjadi tahun di belakang sana terkenang seperti gambar-gambar di layar proyektor.Melewati itu, Laura sangat bersyukur ia tiba pada hari ini.Melihat Jake yang berada di sampingnya dan memasrahkan diri saat Laura mencengkeram tangannya untuk meredam rasa sakit yang bergejolak di perutnya menyadarkannya bahwa waktu benar-benar mengambil alih luka-luka itu dan menggantinya dengan kebahagiaan.Meski sekarang dirinya merasakan sakit, tapi ia tak bisa membendung senyumnya.Dadanya berdebar saat Jake menunduk dan berbisik, "Apakah sakit sekali?" tanyanya. "Operasi saja bagaimana? Aku tidak bisa melihatmu kesakitan seperti ini."Bibir Jake jatuh di kening Laura."Tidak perlu," jawab Laura. "Dokter bilang semuanya baik-baik saja, 'kan? Jangan khawatir, asalkan kamu denganku di sini, aku akan melewati hari ini, Jake.""Tentu aku di sini," balasnya. "Kamu bisa mengatakan padaku apapun hadiah yang kamu mau nanti setelah anak-anak kita lahir. Hm?"Laura

  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   329. Kontraksi

    Sejak pulang dari resepsi pernikahan sekretarisnya Zafran—Andy—semalam, rasanya frekuensi rasa sakit yang diterima oleh perut Laura berinterval semakin sering. Rasanya berdenyut, nyeri berpusat lebih ke bawah. Dan ... si kembar yang ada di dalam perutnya juga lebih tenang. 'Apa aku akan melahirkan sebentar lagi?' tanya Laura dalam hati saat pagi ini baru saja keluar dari dalam kamar. Ia ingin menyusul Jake yang sedang berada di ruang gym, melakukan rutinitas yang hampir tak pernah ia lewatkan. "Selamat pagi," sapa para pelayan yang ada di dapur dan melihat kedatangannya. "Selamat pagi," balas Laura dengan melemparkan senyum pada mereka. "Mau mencicipi sedikit, Nona?" tawar Rani, yang membawa semangkuk besar soto ayam yang dibuatnya. Sarapan pagi ini bertemakan masakan Nusantara karena semalam Jake berpesan pada Rani ingin makan yang sedikit berbumbu, sehingga yang pagi ini menu-menu itu bisa dicium aromanya oleh Laura. "Nanti saja, Bu Rani," jawab Laura simpul. "Baiklah kal

  • Tuan Jake, Nyonya Laura Ingin Bercerai   328. Bagiku Sudah Usai

    Ketukan palu hakim menggema memenuhi ruang sidang. Fidel tertunduk dalam isak tangis.Sudah sejak awal dibacakannya vonis, Laura melihatnya tak kuasa menahan air mata.Laura lebih dulu bangun dari duduknya dan meminta Jake untuk segera pergi dari sana."Ayo, Jake!" ucapnya. Dan melihat istrinya yang tak ingin berlama-lama di sini, Jake pun dengan cepat bangun dari duduknya. Membiarkan Laura meraih dan melingkarkan tangan pada lengannya untuk beranjak."Laura," panggil suara yang dikenal betul oleh Laura adalah milik Fidel.Terdengar dari belakangnya, seperti penuh harap agar Laura menoleh sehingga mereka bisa berbicara.Laura memang berhenti. Tapi ia tidak menoleh pada wanita itu. "Aku ... ingin pergi dari sini," katanya lirih, sehingga Farren yang berada di depan bersama dengan Roy dan tim kuasa hukum keluarga Heizt dengan cepat membuka jalan untuk mereka dari kerumunan reporter yang meliput berita."Laura."Suara Fidel terdengar sekali lagi, nelangsa penuh dengan nestapa.Tapi Lau

DMCA.com Protection Status