Share

308. Hati Yang Memberi Maaf

Tangan Laura terulur ke depan, ia menerima buket bunga itu sebelum menarik napasnya sedikit dalam dan menegarkan diri.

“Terima kasih,” ucapnya. “Mama dan Papa silahkan duduk.”

“Terima kasih,” sambut mereka hampir bersamaan.

Laura meletakkan buket bunga itu ke atas meja, kemudian kembali untuk duduk di sofa, berseberangan meja dengan kedua orang tuanya.

“Tadi Mama bertanya pada Jake apakah kamu di rumah ataukah di butik,” ujar wanita itu membuka percakapan. “Dia bilang kalau kamu sedang di butik, jadi kami pergi ke sini.”

“Mama dan Papa ada perlu sesuatu?” tanya Laura.

“Tidak, hanya ingin melihatmu saja,” jawab sang Ayah. “Kami melihat ada sesuatu yang bagus kemarin saat kami pergi ke luar kota, jadi kami membawakannya untukmu.”

Hariz mengeluarkan sebuah kotak besar dari dalam paperbag yang ia letakkan di lantai.

Ia berikan kotak yang berjumlah dua itu pada Laura, ia letakkan di atas meja agar Laura bisa melihatnya dengan jelas.

“Ini pakaian bayi,” ucap Hariz. “Sebelu
Almiftiafay

terima kasih sudah membaca ya 🤗 jangan lupa tinggalkan komentar dan ulasan ☺️ baca juga PERNIKAHAN RAHASIA DENGAN DOSEN TAMPAN 🩷

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Jd trenyuh dgn kata2 Laura,.. semoga mapanx bener2 mau berubah jd bener2 tulus syg sama Lau
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
mulia sekali hatimu Laura,kalo aq yg bgitu,jgn kan mau mau ngomong,lihat aja udah nggak mau hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status