Share

280. Tangan Nakal Berkeliaran

Setelah acara makan pagi bersama itu selesai, Laura memutuskan untuk lebih dulu meninggalkan ruang makan.

Meski istrinya itu mengatakan ia harus meminum vitamin yang ia simpan di dalam kamar, tetapi Jake tahu bahwa ia tak akan keluar setelah itu.

Ia sedang pamit secara tidak kentara bahwa setelah ini ia tak ingin menemui ayah dan ibunya, untuk bergabung menghabiskan sebentar waktu dengan berbincang atau sekadar menanyakan kabar.

“Saya sudah pernah mengatakannya pada Mama dan Papa, bahwa mendapatkan maaf dari Laura itu tidak mudah,” kata Jake saat ia mengantar ayah dan ibu mertuanya melewati pintu keluar saat mereka berpamitan untuk pulang. “Tapi saya harap, Mama dan Papa tidak menyerah begitu saja dan mau berusaha lebih keras untuk mendapatkan hatinya kembali.”

Hariz dan Agnia menganguk secara bersamaan, mereka berhadapan dengan Jake saat tiba di teras dengan wajah yang sedikit lega, tapi juga tak bisa menyembunyikan sesal.

“Kami berterima kasih karena kamu dan Laura sudah mau meneri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Eva
Akhirnya ketemu juga si Pedal Gas
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
yok bisa yok tangkep si perkedel..
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Semoga fitecan segera di ketahui kberadaannx oleh polisi trus di tangkap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status