Share

270. Keras Kepala Bertahan

“Iya,” jawab wanita Ibu panti seraya membalas Fidel dengan seulas senyum. “Anak kecil yang membawamu ke sini tadi namanya Laura.”

Air mata tertahan di sudut mata Fidel, membingkai kedua sisinya hingga perih dan mengembun. Bibirnya gemetar saat ia menyadari bahwa nama itu membayanginya bahkan setelah ia pergi sejauh ini.

Saat Fidel terdiam dalam renungannya, ia mulai berpikir bahwa, ‘Apakah semua orang yang memiliki nama Laura adalah perempuan yang baik hatinya?’

Laura si anak kecil yang baru saja ia temui telah membawanya ke tempat yang membuatnya bisa berteduh.

Dan Laura yang ia kenal dulu adalah seorang wanita baik yang berlapang dada sekalipun saat ia dihina atau berulang kali Fidel berusaha mejatuhkannya.

Masih dengan benak yang bercabang, Fidel pergi menemui Laura kecil yang berada di dapur. Terlihat senang saat ia mengupas sayuran persis seperti yang dikatakan oleh Ibu panti.

Fidel bergabung di sana, bersama dengan anak-anak yang lebih tua yang mungkin sudah duduk di bangku SMA.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Eva
Ketika Fidel mulai sedikit terbuka hatinya dan sadar akan kelakuannya! Next apakah yang akan terjadi lagi sama Fidel?
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
Laura mungkin bisa memaafkan pidel tapi gak dengan jake dia pasti marah karna pidel udah buat Laura menderita.
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
minta maaf lah yg tulus lu perkedel agar hidup lu tentram dan damai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status