Share

268. Oleh-oleh Baby-moon

Sepulangnya dari Bali, hal yang pertama dilakukan oleh Laura adalah mengunjungi Hani.

Saat tiba di rumah Farren, mereka disambut oleh wajah pucat pasangan suami istri itu.

“Selamat datang,” sapa mereka hampir bersamaan.

“Wajahmu lebih pucat daripada saat Laura hampir pingsan dulu,” kata Jake, memandang Hani dan Farren bergantian saat mereka masuk dan duduk di ruang tamu.

“Benarkah?” tanya Farren yang dijawab oleh Laura, “Benar, Ren. Kalian sudah memeriksakannya ke dokter?”

“Sudah, Nona Laura.”

“Dokter bilang apa?” tanya Laura sekali lagi, meletakkan paper bag berukuran besar di atas meja saat mereka duduk berseberangan.

“Dokter bilang ini adalah gejala yang normal, Nona,” jawab Hani lebih dulu. “Dan calon Papa memang bisa mengalami hal seperti ini juga karena tingkat stres yang tinggi.”

“Tidak perlu pergi ke kantor dulu, istirahatlah di rumah sampai keadaanmu membaik,” ujar Jake, memandang Farren yang mengangguk penuh dengan terima kasih.

“Baik, Tuan Jake.”

“Tapi bagaimana sekarang?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Eva
Mau kabur kemana lagi kau Fidel..kayanya dia bakal segera ketangkep basah
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
biasanya tipu orang lain sekarang di tipu balik. trus di datangi polisi deh
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Sampai mana luw akan kabur fitecan pasti polisi akan temukan luw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status