Share

224. Tertangkap Basah

Varo tak serta-merta menjawabnya, ia tampak bingung. Raut wajahnya menunjukkan betapa ia ingin segera pergi dari ruangan itu tetapi tidak bisa.

“Kamu tidak mendengar Nona bertanya padamu?” tanya Farren, dengus napasnya terdengar berat saat alisnya yang lebat berkerut memandang pemuda itu. “Siapa yang menyuruhmu?”

Varo menelan ludahnya dengan kasar, pupil matanya bergerak tidak stabil ke kiri serta ke kanan. Kegugupan melandanya dengan amat hebat.

“Kemarikan ponselmu!” pinta Farren, tangan kanannya mengarah ke depan.

“Untuk apa?”

“Ada sesuatu yang harus aku pastikan.”

“Tidak bisa,” tolak Varo. “Memeriksa ponsel orang lain sama dengan—“

“Pelanggaran privasi?” potong Farren tak peduli.

“Iya,” jawab pemuda itu dengan yakin.

“Apakah kamu lupa kalau kamu juga sudah pernah melakukan hal yang sama buruknya?” cecar Farren. “Jangan lupakan bagaimana kamu menyebarkan foto Tuan Jake dan itu mengakibatkan skandal tak berdasar sampai seisi gedung ini menganggap itu sebagai sebuah bentuk perselingk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Eva
Fidell…bener bener lu ye! entah apa yang akan terjadi sama Fidel, udah dikurung sama Erick sekrang udah kebongkar juga semua! Rasakan!
goodnovel comment avatar
Nissya
oalah varo varo kamu di bayar brp sih sama si perkedel itu ..... sebentar lagi rasakan dingin nya lantai penjara ya Ehhh jangan lupa seret juga si perkedel itu
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
udah cepet jemput si iblis betina itu dan masukan dia langsung ke liang kubur...bener² kelakuannya,iblis aja tunduk sma tuh dajjal
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status