Share

182. Manis Perih

“Manis,” bisik Jake, membelai telinga Laura dengan suaranya yang sedikit serak dan terdengar seksi.

Tapi ini bukan soal rasa wine yang sebelumnya mereka bicarakan.

Melainkan tentang bagaimana mereka menghabiskan sisa malam itu dengan cinta yang panas.

Laura bisa mendengar ‘manis’ itu saat keduanya sama-sama mengatur napas. Matanya terasa berat menatap Jake yang senyumnya terus saja terkembang sedari tadi.

“Kamu yang manis,” katanya sekali lagi. Menggapai rambut panjang Laura dan menyelipkannya ke belakang telinga.

Jake meraih dagu Laura dan memberikan sebuah kecupan di bibirnya sebelum berakhir dengan membiarkannya meringkuk di dadanya.

Saat sedekat ini, Laura bisa mendengar detak jantung Jake. Berirama seperti sebuah musik pengantar tidur.

“Sayang,” panggil Jake yang membuat Laura menengadahkan wajahnya.

“Iya?”

“Soal yang aku bicarakan tadi, bagaimana jika kita berdua pergi ke rumah sakit?” tanyanya.

“Untuk apa, Jake?”

“Untuk melakukan pemeriksaan, barangkali memang akulah
Almiftiafay

Jake dan Laura mau jadi bapak emaknya Farren nih 😅 dan Jake akan ngebut ngadon setelah ini 😂 udah dikode Laura dia juga mau dapat twins hahaha. sampai jumpa besok lagi ya kak, terima kasih sudah membaca ❤️ ILYTTMAB~~

| 11
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Wkwkw, bisa-bisanya Jake mau konsultasi ke Farren. Duh jadi penasaran lihat Lau-Jake jadi 'ortu' Farren..
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Gasken terus jake jgn kasih kendor pasti the twins itu jd koq,..sabar yg pnting usaha & berdoa ...
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
gak usah sedih jake besok juga dapat jake-laura kemasan sachet. semangat ngadon nya............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status