Share

185. Kejutan Di Hari Kencan

Hari minggu ini, Laura sedikit berlari kecil saat menuruni tangga. Tiba di lantai bawah, beberapa pelayan yang kebetulan sedang berberes di ruang tamu menyambutnya.

“Mau ke mana, Nona?” tanya Rani yang tadinya sibuk dengan figura foto berukuran besar, hasil foto postwedding yang belum lama ini datang.

“Nona tampak sangat cerah dan cantik hari ini,” sambung suara pelayan yang lainnya.

“Menyadari setiap pagi Nona bisa kami lihat membuat kami bersyukur,” ujar Rani kembali. “Rumah ini kembali memiliki nyawa.”

“Terima kasih,” jawab Laura. Merasa malu karena mendapatkan banyak pujian. “Aku akan bawakan sesuatu untuk semua orang nanti saat pulang.”

“Mau pergi ke suatu tempat?” tanya Rani yang membuat Laura mengangguk.

“Mau melihat pameran, Bu Rani,” sahut Jake yang datang dari belakang Laura dengan jarinya yang masih sibuk merapikan jam di pergelangan tangan kirinya.

Kehadirannya sejenak mengambil atensi semua yang ada di ruang tamu dan membuat mereka menyapanya terlebih dahulu.

“Pameran?”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Eva
Justru lebih penasaran sama arti lukisan nya erick. Dia mau menunjukkan kalau dia punya seorang istri dan anak, tapi kenapa lukisannya harus se vulgar itu? Apa dia mau nunjukkin bahwa cuma dia yang tau luar dalam nya seorang Fidella Magali?
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
rahasia pidel yg gak di ketahui jake Laura akan terbongkar lewat lukisan tuh. masih penasaran juga sama "siksaan" yg di ucapkan pidel saat bersama erick
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Itu adlh hasil karya Erick sang dosen seniman plus lakinx si manusia purba fitecantropus,..yg udh pnx anak dri prnikhn mreka tpi sygnx buah hati mteka udh mninggoy smua krn ulah si fitecan,. momen manis yg ingin di abadikan lwt lukisan oleh elektrik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status