Share

Bab 872

Clara meminum anggur, lalu menyahut, "Bukan. Hanya saja, aku nggak mencari pelukis."

Satya tidak melanjutkan pembicaraan ini lagi. Dia bersandar di kursi sambil menyesap anggur. Kemudian, dia memberikan kue kepada Clara dan berujar, "Kamu makan kue ini dulu."

Sikap Satya benar-benar lembut dan dia juga sangat tampan. Wanita mana pun pasti akan terlena dengan pesona Satya. Apalagi Satya memang berniat menggoda Clara.

Clara juga paham. Dia berkata setelah berpikir sejenak, "Satya, aku akui 4 tahun yang lalu aku memang tersentuh. Aku berpikiran untuk rujuk dan memulai hidup baru denganmu. Tapi, perasaan itu nggak ada apa-apanya dibandingkan masa lalu kita. Apalagi kita juga berpisah selama 4 tahun."

Clara menambahkan, "Kita lupakan saja masa lalu itu, ya?"

Tatapan Satya menjadi muram. Dia menimpali, "Apa karena pria itu atau Bianka? Kalau begitu ... kita sama-sama putus, lalu menikah lagi. Jadi, kita bisa memberi Joe dan Alaia keluarga yang sempurna."

Clara dan Satya pernah menikah selama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status