Share

Bab 811

Veren melanjutkan, "Harus diakui, Satya memang cukup hebat karena bisa meminta bantuan Pak Adanu. Aku tebak Bu Aliyah pasti punya kelemahan yang dipegang Satya. Mungkin itu rahasia yang memalukan. Jadi, Bu Aliyah hanya bisa membujuk suaminya untuk membantu Satya."

Kebetulan Satya juga melihat ke arah Clara dan Clara langsung memalingkan wajahnya. Clara berucap kepada Veren, "Satya memang orang yang licik."

Veren pun mengangguk. Tiba-tiba, seorang pelayan masuk sambil membawa nampan yang dipenuhi buah-buahan. Pelayan itu meletakkan nampan di atas meja, lalu menjelaskan, "Ini pemberian Pak Satya. Selain itu, juga ada kudapan. Nanti aku akan mengantarkannya kemari."

Clara berniat menolaknya, tetapi Veren malah menerimanya. Sesudah pelayan pergi, Veren berkata, "Satya pasti akan merasa bangga kalau kamu menolaknya. Sebaiknya kamu menanggapinya dengan santai supaya dia nggak bisa menebak pemikiranmu. Biar dia tahu perhatian yang nggak seberapa ini sama sekali nggak ada apa-apanya bagi anggo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status