Share

Bab 744

Clara terkejut setelah mendengar nama Yoyok. Satya memperhatikan Clara yang sedang mengernyit. Clara terlihat sangat dewasa dan menawan. Satya yang tidak bisa mengendalikan dirinya langsung mencium bibir Clara.

Clara tertegun, dia bahkan lupa memberontak. Saat Satya melumat bibirnya, Clara baru melepaskan diri dari Satya dan berkata dengan suara bergetar, "Kakakku datang."

Satya menahan bahu Clara dan mencium bibirnya lagi. Kemudian, Satya berucap di samping telinga Clara dengan suara serak, "Kita ini pasangan suami istri yang sah. Memangnya kenapa kalau kakakmu datang?"

Clara mendorong Satya, lalu menanggapi, "Aku nggak seperti kamu yang nggak tahu malu."

Clara berteriak kepada pelayan di luar, "Bilang kepada kakakku, suruh dia tunggu sebentar! Nanti Satya akan menemuinya!"

Pelayan pun segera pergi. Satya bangkit, lalu melihat Clara yang sedang memakai baju dan berkomentar dengan sinis, "Kamu memang kejam. Jelas-jelas kamu tahu semalam aku mabuk dan baru memuaskan hasratku. Aku pasti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status