Share

Bab 688

Clara terlihat muram.

....

Gracia membuka pintu dan berjalan masuk.

Di sisi lain, Clara berdiri di dekat jendela dan memandang keluar dengan tenang. Ketika mendengar suara pintu terbuka, dia berucap dengan lembut, "Gracia, aku mau pergi ke Jermeni. Apa kamu bisa bantu mengaturnya? Selain itu, aku nggak ingin Satya tahu tentang ini."

Gracia tampak ragu-ragu. Bagaimanapun, dia adalah sekretaris Satya dan menerima gaji dari pria itu. Sekarang, dia malah diminta untuk melakukan sesuatu yang mengkhianati bosnya. Setelah beberapa saat, Gracia pun berbicara seraya tersenyum pahit, "Oke. Paling-paling aku cuma perlu mencari pekerjaan baru."

Gracia adalah orang yang dapat diandalkan. Dia memesan penerbangan tercepat untuk Clara dan memberinya alamat vila Satya. Ketika Clara hendak pergi, Gracia memasukkan beberapa uang Jermeni ke dalam kopernya, lalu berkata, "Di sana berbeda dengan negara kita. Nggak ada pembayaran lewat ponsel, jadi lebih baik bawa sedikit uang."

Aida juga menyiapkan beberapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fauzul Hidayah
ceritane kok jadi lamban ya,bulet,gk jauh beda dg kisahnya annika ,kyak gk bakal ada habisnya muter ja trs
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status