Share

Bab 652

Aida ingin bertanya lebih jauh, tetapi dokter itu bersikeras hanya ingin bicara dengan keluarga Clara.

Aida bergegas mengambil ponsel dan menghubungi nomor Satya. Sambil menunggu panggilan dijawab, dia terus bergumam gelisah, "Jawab telepon. Cepat jawab teleponnya!"

Satya menjawab telepon Aida, tetapi kebetulan dia sedang menemani perawatan Benira. Jadi, dia berkata dengan nada tidak sabar, "Ada apa? Kalau nggak penting, kita bicarakan setelah aku pulang." Usai berkata begitu, dia langsung mematikan panggilan.

Mendapati teleponnya dimatikan begitu saja, Aida sontak menangis cemas.

Clara menghampiri jendela dan memandang ke luar, lalu berujar pelan, "Aku menerima diagnosis kanker hati sejak beberapa bulan lalu di Kota Aruma. Aku nggak menjalani pengobatan dan memang nggak mau berobat. Dokter, waktuku sudah nggak banyak lagi, ya? Jujurlah, aku sudah siap mental."

Clara terdiam sejenak sebelum melanjutkan, "Aku cuma mencemaskan Joe."

Aida tertegun, lalu menangis kencang sambil berkata, "N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status