Share

Bab 635

Ekspresi Satya menjadi muram. Akhirnya, Benira menenangkan dirinya. Dia menyibakkan rambutnya, lalu mencibir dan melanjutkan, "Aku merasa nggak rela. Kenapa aku hanya bisa menjadi wanita simpananmu? Kenapa aku harus menikah dengan pria yang nggak kucintai? Satya, kamu nggak tahu aku sudah banyak berkorban demi kamu."

Saat memikirkan kejadian di masa lalu, Benira merasa sakit hati. Namun, Satya tidak mengetahuinya. Waktu itu, karier Satya sedang berkembang. Dia hanya memikirkan perkembangan bisnisnya dan kondisi perusahaan. Satya sama sekali tidak peduli dengan Benira yang sering menemani klien minum-minum. Terkadang, Benira minum anggur sampai muntah.

Saat Satya sukses, dia mengejar Clara. Bahkan, pria ambisius seperti Satya belajar untuk mengungkapkan perasaannya kepada Clara dengan tulus. Satya membawa Clara jalan-jalan. Sebelum menikah, Satya sama sekali tidak berhubungan intim dengan Clara. Dia selalu mencium Clara dengan lembut.

Jelas-jelas, waktu itu Satya berhubungan dengan bany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status