Share

Bab 609

Satya menunduk menatap tangan Clara, lalu berucap dengan suara agak rendah, "Besok kita pergi ke Kota Aruma, kamu harus menghadiri pesta denganku."

Clara tahu Satya sedang mengerjakan proyek baru akhir-akhir ini. Pria ini pergi ke Kota Aruma untuk bertemu rekan bisnisnya.

Clara bukan lagi wanita polos seperti dulu. Dia sudah mengerti cara bernegosiasi dengan Satya. Dia berkata, "Kamu bilang nggak bisa membebaskan kakakku. Tapi, aku tahu kemampuanmu. Kamu bisa membuatnya melewati kehidupan yang lebih baik di dalam sana."

Wajah mungil Clara tampak indah dan memesona di bawah cahaya matahari. Satya melirik sekilas ke belakang, lalu mengeluarkan rokok dan menyalakannya.

Melalui asap rokok, Satya mengamati Clara. Sesaat kemudian, dia terkekeh-kekeh dan menimpali, "Siapa yang memberitahumu ini? Bibi Aida atau Gracia?"

Lagi pula, Clara tidak bisa berhubungan dengan orang lain, selain mereka berdua. Clara membalas, "Aku hanya menebak."

Kemudian, Clara tersenyum getir dan meneruskan, "Kakakku s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status