Zakki mencoba menelepon Annika, tetapi selalu mendapat nada dering sedang sibuk .... Dugaannya telah menjadi kenyataan.Zakki segera kembali untuk mengambil kunci mobil lain dan mengejar Annika. Namun, ketika dia keluar dari kompleks, mobil Bantley yang dibawa pergi Annika sudah tidak terlihat.Di dalam mobil, ekspresi Zakki tampak sangat tegang. Dia segera menelepon TK dan meminta guru di sana untuk memeriksa keberadaan Ariel. Sekitar 5 menit kemudian, guru itu sangat panik dan hampir menangis ketakutan. Dia berkata, "Pak Zakki, Ariel hilang. Barusan ... dia jelas-jelas lagi tidur siang."Ponsel di tangan Zakki hampir jatuh. Dia yakin bahwa Helena yang telah menculik putrinya.Ketika mencurigai Helena sebelumnya, bibinya itu membuat kesan bahwa dia berada di Torata .... Pada kenyataannya, ada lebih dari satu "Helena" di dunia ini.Motif bunga plum adalah simbol mereka. Orang yang berada di Torata hanya memiliki kemiripan fisik dan riasan yang serupa dengan Helena. Namun, Zakki malah t
Helena bertanya sambil tersenyum dingin, "Kamu kira aku benaran menyukainya? Bukan begitu. Aku cuma nggak tahan melihatmu begitu mencintainya. Aku ingin mengacaukan hubungan kalian dan berhasil melakukannya. Benar saja, di bawah tekanan yang kubuat, suami bodohmu itu akhirnya meninggalkan rumah."Helena melanjutkan, "Aku jadi punya kesempatan untuk mendekatinya, tapi Raditya sama sekali nggak responsif .... Nggak peduli berapa banyak kali aku merayunya, dia nggak pernah tertarik. Selama bertahun-tahun di sisinya, aku sudah seperti budak. Tapi, dia bahkan nggak mau melirikku, apalagi melakukan hal-hal intim denganku.""Tapi itu nggak masalah. Siapa yang bisa tahan dengan temperamen burukmu itu? Hanya saja, hubungan putramu dan Annika sangat baik sampai membuatku iri .... Jadi, aku nggak akan membiarkan mereka bahagia," tambah Helena.Kemudian, Helena bertanya, "Kak, apa kamu tahu? Orang-orang yang pernah kubunuh awalnya punya hubungan yang sangat bahagia dengan istri mereka. Tapi setela
Usai berkata demikian, tubuh Helena gemetar sepenuhnya. Dia mulai menceritakan pengalaman pahitnya.Helena berucap, "Dulu, aku juga pernah polos dan baik hati. Setelah menikah, aku dan Rio mengadopsi seorang gadis kecil dari pedesaan. Dia sangat cantik dan polos. Aku memberikan semua cintaku padanya .... Tapi, aku sama sekali nggak sangka dia akan tidur dengan suamiku setelah tumbuh dewasa. Suamiku berselingkuh dengan putri angkat kami.""Kak, apa kamu tahu? Waktu itu, gadis itu baru berusia 18 tahun, tapi suamiku sudah 40 tahun. Aku melihat sendiri gimana mereka berhubungan fisik, gimana Rio ingin menaklukkannya dengan penuh gairah .... Mereka bercinta dengan gila di ranjang yang kupilih, bahkan mengucapkan kata-kata yang mesra. Rio bilang padanya bahwa dia adalah wanita yang paling dicintainya!" jelas Helena.....Helena tertawa sambil meneteskan air mata, lalu melanjutkan, "Rio bilang dia adalah wanita yang paling dicintainya. Jadi, aku ini apa? Pengasuh dan pembantu yang sudah ngga
Kesadarannya perlahan-lahan memudar, semua yang ada di hadapannya menjadi buram. Di sampingnya terdengar suara tangisan Ariel yang terus memanggilnya.Annika membatin bahwa dia tidak boleh mati! Masih ada Ariel, Jose ... dan Zakki yang menunggunya! Hari ini mereka telah berbaikan. Sebelumnya, mereka begitu terburu-buru menginginkan satu sama lain. Kehidupan mereka kelak masih panjang .... Zakki mengucapkan selamat tahun baru padanya bukanlah sekadar ucapan, melainkan adalah sebuah janji!Annika ingin sekali memberi kesempatan pada Zakki untuk merealisasikan janjinya. Dia ingin sekali melihat anak-anaknya tumbuh dewasa dan menua bersama Zakki .... Mereka baru rujuk kembali dan bisa saling mencintai lagi. Annika benar-benar tidak rela melepaskan semua ini!Namun Annika telah disuntik obat dan kini dia kehilangan banyak darah. Mungkin Annika tidak akan bisa bertahan hidup lagi. Annika masih ingin tinggal di dunia ini, dia masih tidak bisa merelakan anak-anaknya. Akan tetapi, kali ini dia
Zakki menyerahkan Ariel kepada Shinta, lalu turun lagi ke dasar jurang untuk mencari Annika. Dalam beberapa hari terakhir, dia tidak tidur sama sekali. Selain mengerahkan tim SAR dari Kota Brata, Zakki juga menghabiskan banyak dana untuk membentuk tim penyelamatan yang terdiri dari 800 orang. Bahkan jika harus mengorbankan segalanya, dia tetap harus menemukan Annika.Dalam sekejap, seminggu telah berlalu ....Annika tetap tidak ada kabar, bagaikan menghilang ditelan bumi. Selain itu, Helena juga tidak diketahui keberadaannya. Menurut analisis pakar, kedua orang itu mungkin terjatuh di laut, yang juga berarti ....Pakar itu tidak tega melanjutkan ucapannya. Semua orang bisa melihat bahwa orang terkaya di Kota Brata ini sedang di ambang kehancuran karena tidak bisa menerima bahwa istrinya telah tiada.Semakin lama waktu pencariannya, harapannya juga semakin tipis. Tim penyelamatan masih terus berjuang, tetapi mereka sangat paham bahwa Annika sudah pasti tidak bisa lagi ditemukan. Semua o
Tiba-tiba, Shinta berbalik. Dengan mata berkaca-kaca dan bibir gemetaran, dia berkata, "Zakki, kamu sudah gila! Kamu sudah tinggal di sini setahun. Kalaupun kamu nggak mikirin diri sendiri, seharusnya kamu mikirin orang tuamu. Kamu juga harus jaga anak-anakmu. Ariel mimpi buruk setiap malam, Jose nggak pernah lagi bicara selama setahun ini! Zakki, mereka bukan hanya butuh ibu, tapi juga butuh ayah .... Kamu nggak pulang sepanjang tahun, mereka jadi nggak tenang!""Zakki, lihatlah anak-anakmu!" timpal Shinta lagi.Wajah Zakki langsung berkedut. Setelah sekian lama, dia baru mengambil rokoknya dan hendak mengisapnya lagi, tetapi ternyata rokoknya telah padam .... Melihat puntung rokok yang sudah padam itu, Zakki baru berkata dengan suara serak, "Bi Shinta, maaf sudah merepotkanmu sepanjang tahun ini!"Mata Zakki mulai dibasahi air mata. Dia tidak lagi mengatakan apa pun. Malam itu, Zakki duduk di tepi jurang sambil memegang biola Annika. Dia memainkan lagu "Butterfly Lovers".Di tengah
Zakki tidak menginginkan siapa pun selain Annika!Zakki duduk sangat lama di kantor, dia baru pulang saat petang hari. Mobil Rolls-Royce hitam miliknya melaju perlahan memasuki gerbang yang megah. Saat mobilnya berhenti di halaman, langit sudah mulai gelap. Hanya sedikit warna senja yang masih terlihat.Zakki mematikan mesin mobilnya, lalu membuka pintu dan turun.Ariel berlari keluar dari rumah dan memeluk kaki Zakki sambil memanggilnya. Pada saat itu juga, hati Zakki terasa bergetar.Semua kenangannya yang telah menghilang, kini kembali meluap dalam benaknya. Dia pernah mendeskripsikan situasi saat ini kepada Annika. 'Saat aku pulang kerja, putri kita akan berlari ke arahku dan memeluk kakiku sambil memanggil Ayah. Annika, lahirkan seorang putri untukku, ya!' batin Zakki mengingat kembali ucapannya.Wajah Ariel yang tampak begitu mirip dengan Annika, kini terpampang jelas di hadapannya. Namun, Annika malah sudah tiada!Zakki mematung di tempat sangat lama. Mungkin karena Ariel telah
Pasir itu ditutup dengan baik, tidak ada bekas sedikit pun. Zakki termenung sangat lama sebelum akhirnya berdiri dan pergi dengan mata yang berlinang air mata .... Dalam hatinya berpikir, pada akhirnya dia hanya seorang manusia biasa yang tidak bisa melawan kehendak langit. Sebanyak apa pun harta yang dimilikinya, Zakki tetap tidak akan bisa menghidupkan kembali orang yang dicintainya.Seberapa kerasnya pun Zakki berusaha menolak kenyataan itu, dia tetap sadar bahwa kini Annika telah tiada. Kelak, tidak ada lagi Annika dalam hidupnya!....Sorenya, Zakki kembali ke perkotaan.Mobil hitamnya yang mahal itu melaju perlahan-lahan. Jendela di kursi penumpang belakang diturunkan setengah dan Zakki melihat awan di langit mulai bergerak dengan pelan. Wajahnya yang kurus itu tidak ada ekspresi apa pun.Zakki tidak melihat Annika yang sedang berdiri di ujung jalanan dengan wajah kebingungan. Annika kehilangan ingatannya dan tidak ada keluarga lagi. Dia hanya punya dua pasang baju dan sedikit ua
Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be
Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber
Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu
Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege
Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara
Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De
Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di
Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De
Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se