Share

Bab 525

Raditya duduk di sana dan tidak bergerak untuk waktu yang lama. Melihatnya seperti itu, si atasan pun makin marah. Dia menarik lengan Raditya dan mengolok-olok, "Masih mau kerja di sini? Kamu kira perusahaan ini punyamu dan Pak Zakki adalah putramu? Dengarlah, pokoknya hari ini kamu harus pergi!"

Raditya belum pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya. Dia menjawab perlahan, "Zakki adalah putraku."

Atasan itu sangat terkejut. Kemudian, dia menunjuk ke arah Raditya dan tertawa terbahak-bahak sebelum mengejek, "Otakmu sudah rusak, ya? Zakki adalah putramu? Aku juga bisa bilang Zakki adalah ayahku."

Semua orang di kantor tertawa. Mereka mengejek Raditya bodoh.

Tepat pada saat itu, suara langkah kaki terdengar di pintu masuk. Kemudian, Dania dan dua manajer dari departemen personalia muncul di depan.

Kedua manajer itu menunjukkan ekspresi yang rumit. Begitu masuk, mereka mengumumkan keputusan personalia, "Mulai sekarang, Raditya secara resmi dipindahkan ke kantor presdir."

Raditya yang ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status