Share

Bab 437

Annika tidak mau menunjukkan kesedihannya.

Kemudian Annika mengedipkan matanya sambil menjawab dengan suara yang agak serak, "Nggak, nggak apa-apa."

Annika terdiam sejenak, lalu lanjut berkata, "Oh iya, di mana anak-anak? Tolong minta Bi Rini bawa anak-anak turun."

Zakki tidak bergerak, dia fokus memperhatikan wajah Annika, seolah tidak ingin melewatkan hal sekecil apa pun. "Kamu nangis?"

"Nggak, kok." Annika tidak tahan menghadapi tatapan Zakki. Akhirnya Annika turun dari mobil untuk membawa anaknya sendiri. "Baiklah, aku bisa sendiri."

Sesaat kaki Annika mendarat, Zakki langsung menarik pergelangan tangannya.

Zakki tidak bisa menahan diri melihat penampilan Annika yang begitu cantik dan seksi.

Annika kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke dalam pelukan Zakki.

Annika terkejut, tubuhnya agak gemetar.

Jarak antara wajah Annika dan Zakki sangat dekat. Zakki mengangkat tangannya, lalu mengusap wajah Annika dan menyeka air matanya secara perlahan.

"Kenapa gemetar? Karena memacu adrenalin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status